Muslimpreneur,
Belum lama, saya
mendapat pesan sebuah hadits. Agak panjang, namun isinya pas banget dengan
situasi saat ini. Saya share ulang untuk Anda.
Rasulullah SAW
bersabda, "Bagaimana jika kalian dilanda lima perkara? Kalau aku (kata
Rasulullah SAW) aku berlindung kepada Allah SWT agar hal itu tidak menimpa
kalian atau kalian mengalaminya: (1). Jika perbuatan mesum dalam suatu kaum
sudah dilakukan secara terang-terangan, maka akan timbul wabah dan berbagai
penyakit yang belum pernah menimpa orang-orang terdahulu, (2) Jika suatu kaum
menolak mengeluarkan zakat, maka Allah akan menghentikan turunnya hujan. Kalau
bukan karena binatang-binatang ternak tentu hujan tidak akan diturunkan sama
sekali, (3) Jika suatu kaum mengurangi takaran dan timbangan, maka Allah akan
menimpakan paceklik beberapa waktu, kesulitan pangan dan kezaliman penguasa,
(4) Jika penguasa-penguasa mereka melaksanakan hukum yang bukan dari Allah,
maka Allah akan menguasakan musuh-musuh mereka untuk memerintah dan merampas
harta kekayaan mereka, dan (5) Jika mereka menyianyiakan Kitabullah dan Sunnah
Nabi, maka Allah akan menjadikan permusuhan di antara mereka.” (HR. Ahmad dan
Ibnu Majah)
Hadits ini disampaikan
dalam grup media sosial yang berisi beragam profesi dari pengusaha hingga
pekerja, dari pendidik hingga eksekutif. Semua dari alumni sekolah yang sama
beberapa tahun lalu…
Hadits di atas sungguh
sangat kena dengan situasi dan kondisi saat ini. Semua isinya sudah terjadi
sejak runtuhnya Kekhilafahan Utsmani 1924 lalu hingga sekarang ini.
Mengingatkan kita semua, termasuk pengusaha dan tentu khususnya penguasa!
Muslimpreneur,
Sejak kita
(penguasa-penguasa negeri Muslim) meninggalkan Islam kaffah, mengikuti
sekulerisme, terutama dengan sistem demokrasi pada aspek pengaturan politiknya
dan sistem kapitalisme dalam aspek pengaturan ekonominya, kehidupan umat pun
meluncur deras ke dalam jurang kenistaan.
Ada empat pilar
kebebasan yang dijual dalam demokrasi: kebebasan kepemilikan, kebebasan
berperilaku, kebebasan berpendapat, dan kebebasan beragama. Karena kebebasan
berperilakulah, perbuatan mesum tak terhindarkan, bahkan menjadi bisnis yang
tumbuh meraksasa... Karena kebebasan beragama (yang tidak sesuai dengan Islam),
penolakan terhadap syariat termasuk membayar zakat tak terhindarkan... Karena
kebebasan kepemilikanlah bisnis membolehkan segala cara, berbuat curang dalam
bisnis, termasuk mengurangi takaran dan timbangan sudah menjadi rahasia umum...
Karena sekuler dengan
empat kebebasan di dalamnya, penguasa-penguasa Muslim lebih mengedepankan hukum
buatan "wakil rakyat" yang belum tentu sejalan atau bahkan
bertabrakan dengan hukum syara dan menyia-nyiakan Kitabullah dan Sunah Nabi
Muhammad SAW.
Muslimpreneur,
Allahu Akbar!!! ini
semua sesungguhnya tanda-tanda dari Allah SWT. Tanda-tanda bagi orang-orang
yang berakal. Tanda-tanda untuk beriman dan bertakwa. Tanda-tanda untuk
bersegara menuju ampunan dan rahmat Allah SWT. Tanda-tanda untuk bersegera
mencampakkan sistem hidup buatan manusia. Tanda-tanda untuk bersegera kembali
pada kehidupan Islam seutuhnya.
Astaghfirullah
hal adziim... Allahumma shalli 'ala Muhammad...
Ya Allah, Yang Maha
Rahmaan dan Rahiim, kembalikanlah kemuliaan Islam dan umatnya melalui tegaknya
kembali khilafah atas manhaj kenabian sebagaimana yang telah Engkau janjikan
dan jadikan kami pengusaha Muslim orang-orang yang beramal ikhlas untuk menegakkannya...
Kami rindu agar hidup kami kembali dipenuhi keberkahan yang Engkau turunkan
dari langit dan bumi…
Aamiin Allahumma aamiin. []
Bacaan: Tabloid Media
Umat edisi 161, Nopember 2015
---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar