METODE KAUM YAHUDI INTERNASIONAL
PERILAKU KAUM YAHUDI
1. Ingkar
kepada Allah, mendustakan para Rasul serta mengingkari wahyu
”Maka
(Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar
perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan
Allah dan mereka membunuh Nabi-Nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan:
"Hati kami tertutup.” Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati
mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian
kecil dari mereka.” (QS. An-Nisa:155)
”Orang-orang
Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan
merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah
mereka katakan itu.” (QS. Al-Maidah:64)
“Sesungguhnya
Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya
Allah miskin dan kami kaya.” (QS. Ali Imran:181)
2.
Menyesatkan, menyembunyikan kebenaran dan mencampuradukkan kebenaran dengan
kebatilan
”Dan
janganlah kamu campur-adukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu
sembunyikan yang haq itu, sedang kamu mengetahui.” (QS.Al-Baqarah:42)
3. Dengki,
iri dan egois
“Orang-orang
kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya
sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhan-mu.” (QS. Al-Baqarah:105)
“Sebagian
besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada
kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka
sendiri.” (QS. Al-Baqarah:109)
4. Pengecut,
takut dan lemah
”Mereka
berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang
gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum
mereka keluar daripadanya. Jika mereka keluar daripadanya, pasti kami akan
memasukinya.” (QS. Al-Maidah:22)
”Sesungguhnya
kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah.Yang demikian itu karena
mereka adalah kaum yang tiada mengerti. Mereka tiada akan memerangi kamu dalam
keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di
balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira
mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena
sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti.” (QS. Al-Hasyr: 13-14)
5. Berhati
keras (tiada menerima kebenaran)
”Kemudian
setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.”
(QS.Al-Baqarah:74)
6. Kikir dan
pelit
“Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim
Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan
yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan
orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan
Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa
yang pedih.” (QS. At-Taubah:34)
7. Melanggar
kesepakatan dan perjanjian
”Dan
karena mereka melanggar janji mereka, maka Kami melaknat mereka.” (QS.
Al-Maidah: 13)
HUBUNGAN KAUM YAHUDI DENGAN UMAT
LAINNYA
Hubungan kaum
Yahudi dengan bangsa lainnya terjalin dalam bentuk tipuan, kemunafikan,
pencurian, pertumpahan darah, dan zina dengan wanita selain yahudi.
Seorang tokoh
agama Yahudi berkata: Tuhan memberi kuasa kaum Yahudi atas harta dan darah
umat-umat lainnya. Orang Yahudi berhak memperkosa para wanita yang tidak
beriman, (maksudnya wanita yang bukan Yahudi). [Sa’duddin Sayyid shalih,
Al-aqiidah alyahuudiyyah wakhatharuha alalinsaniyyah hal.52-125]
METODE YAHUDI UNTUK MENCAPAI TUJUAN
MEREKA
Di antara
metode bangsa Yahudi untuk mencapai tujuan mereka adalah:
1. Menguasai
ekonomi dunia secara batil.
2.
Menyebarkan aturan hukum kufur di dunia.
3.
Menghancurkan agama-agama, dan menghembuskan konsep-konsep Atheis dan
prinsip-prinsip yang merusak moral dan nilai, menjauhkan umat Islam dari Islam.
4. Menguasai
media massa dunia dan mendominasi distribusi dan penyebarannya termasuk melalui
industri hiburan, menyibukkan umat dengan bermacam perkara sia-sia dan haram.
5.
Berpegangan kepada gerakan tersembunyi semacam freemason.
6. Membuat
perpecahan nasionalisme, sektarianisme (ashobiyah) dan mengobarkan api
peperangan antar bangsa di dunia.
7.
Mengumumkan slogan-slogan menawan yang menipu dan berupaya menggalang dukungan
manusia dengannya.
8. Berusaha
mempengaruhi kebijakan pendidikan sekolah dan universitas.
Dan banyak
lagi metode dan upaya lain yang kotor yang intinya adalah mereka itu setan dari
bangsa manusia.
PROTOKOLER ZIONIS YANG KOTOR
Kata
protokol, dalam bahasa berarti: keputusan atau tempat pertemuan, atau ceramah,
atau rancangan strategi kerja. Sedangkan dalam istilah, protokol berarti:
Rencana terperinci untuk menguasai dunia melalui organisasi Yahudi rahasia
dengan metode-metode tertentu. [Sa’duddin
Sayyid shalih, Al-aqiidah alyahuudiyyah
wakhatharuha alalinsaniyyah hal.173,174 mengambil dari Levy, kekuatan
rahasia dalam politik dunia, terjemah: Mohammad Kamal tsabit hal.75]
Puncak kisah
protokol ini yaitu bahwa Yahudi menyelenggarakan sebuah konferensi rahasia di
kota Pal di negera Swiss pada tahun 1897. Mereka sepakat pada keputusan yang
sangat rahasia dan tersembunyi. Namun seorang wanita dari Perancis dapat
mengetahui beberapa dokumen keputusan-keputusan itu. Kemudian bocoran dokumen
itu akhirnya sampai ke tangan seorang ilmuwan Rusia bernama Sergi Nilos.
Keganasan isi
dokumen tersebut membuatnya takut. Maka ia mempelajari dan menganalisisnya
kemudian mempublikasikannya pada awal abad ke-20 M. [Abdussattar Fathullah Sa’id, ma’rikat alwujuud bainalqur’aan wattalmuud
hal.52]
Target utama
bangsa Yahudi yang mereka paparkan dalam protokoler adalah berusaha menguasai
seluruh dunia dan mengendalikannya dengan hukum yang tersembunyi atau
terang-terangan dengan tangan besi sehingga tidak ada satupun pemerintahan
negara di dunia yang dapat mengelak dan terlepas dari cengkeraman mereka. [Sa’duddin Shalih, al-aqidah alyahuudiyyah wakhatharuhaa alalbasyariyyah hal.180]
Pada bagian
pertama protokoler ini kaum Yahudi menyebutkan: ”Slogan kita harus menggunakan
segala bentuk kekuatan. Perundangan kita pertama kali adalah kekuatan,
berkhianat, dan kelicikan, jika semuanya itu membantu dalam urusan kita.” [Mohammad Ibrahim Madli, Shuraa’unaa ma’alyahuud bainalmadli walmustaqbal, hal.74]
Dan yang kita
lihat sekarang ini adalah gambaran penerapan protokoler itu di banyak negara,
khususnya negeri-negeri Muslim dan negara-negara lainnya yang menjadi target
Yahudi untuk mencapai mimpi besar mereka yaitu Israil yang paling besar, dari sungai
Nil sampai sungai Eufrat.
“Dari
sinilah, maka kaum Muslimin perlu menghadapi strategi mereka itu dengan
strategi juga, sistem dengan sistem...
Gerakan
berkesinambungan Yahudi itu tidak mungkin dilawan dengan duduk berpangku
tangan, sikap pasif dan bermalasan dari kaum Muslimin.
Kerjasama
yang digalang bangsa Yahudi di antara mereka di segenap penjuru dunia tidak
mungkin dihadapi dengan kondisi umat Islam yang bercerai berai, terpisah...” [Sa’duddin shalih, al-aqiidah alyahuudiyyah wakhatharuhaa alal basyariyyah hal.18]
Yang kita
harapkan adalah gerakan besar dari kaum Muslimin beserta pihak-pihak yang
berpengaruh termasuk militer untuk mendirikan Negara Khilafah; sehingga Negara
Khilafah memenuhi semua kewajibannya yang telah digariskan Syariat Islam; itu
berarti membereskan semua masalah umat di seluruh dunia.
METODE KAUM YAHUDI INTERNASIONAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar