Bagaimana Munculnya Gerakan Marxis – Leninis Dan Ke Mana Arahnya? (Sistem Kufur Dan Rusak)
Kapitalisme Modern, Komunisme, dan Sosialisme Masa Kini (Sistem Kufur Dan Rusak)
…..
5.    Bagaimana timbulnya gerakan Marxist - Leninis dan ke mana arahnya?
Di
 lain pihak, ada kaum sosialis di negara-negara seperti Rusia, di mana 
hak-hak demokratis pekerja dan rakyat ditindas sedemikian rupa hingga 
mereka tak dapat memperbaiki nasib dengan damai. Akibatnya di 
negara-negara ini dirasakan kebutuhan untuk membangun sosialisme dengan 
revolusi bersenjata seperti ditulis Marx dan Engels. Arah kedua ini 
dipimpin oleh kaum sosialis Rusia, khususnya Partai Bolshevik di bawah 
pimpinan Vladimir Ilyich Lenin (1870 - 1924).
Konflik
 antara kedua pihak pergerakan sosialis semakin tampak setelah kaum 
Bolshevik memenangkan kekuasaan negara di Kekaisaran Rusia 1917. Keadaan
 masyarakat Rusia sangat menyedihkan saat kaum Bolshevik memenangkan 
kekuasaan politik. Terlebih di antara butir-butir pemikiran Marx dan 
Engels, Lenin cenderung memilih filsafat deterministik Jerman yang 
dikembangkan dari Hegel dan pemikiran abad ke-19 ketimbang ekonomi 
Inggris dan sosialisme humanis Perancis. Akibat kecenderungan ini adalah
 determinisme -kepercayaan bahwa manusia dan masyarakat diatur oleh 
hukum alam dan sejarah, yang niscaya akan membawa mereka kepada tujuan 
yang tak terhindarkan.
Akibat
 peristiwa dan pemikiran tersebut, pemerintahan yang didirikan Lenin dan
 kaum Bolshevik-nya menjadi diktator kejam. Kekuasaan yang dijanjikan 
kepada kaum buruh dan petani diambil alih. Seluruh kekuasaan dipegang 
oleh Partai Bolshevik dan anggotanya menyebut diri Partai 'garda depan 
kelas pekerja'. Partai penguasa ini menekan hak-hak, kebebasan warga 
negara, dan kebebasan beragama rakyat, khususnya sekelompok minoritas 
yang agresif dan dogmatik yang menentang pengambilalihan kekuasaan total
 oleh kaum Bolshevik. Tak sedikit penentang yang dipenjara, disiksa, 
bahkan dibunuh. Serikat pekerja dirampas kekuasaannya dan dijadikan 
pelaksana perintah pimpinan Partai Bolshevik. Bahkan setelah situasi 
darurat nasional berakhir, kaum Bolshevik tetap mempertahankan 
pemerintahan diktatorialnya.
Tak
 lama sesudahnya, kaum Bolshevik mengganti nama partainya menjadi 
'Partai Komunis Uni Soviet', untuk mengenang Manifesto Komunis Marx dan 
Engels. Dalam keyakinan bahwa Lenin berhasil mengembangkan teori dan 
praktek yang dimulai Marx, mereka menamakan teori dan praktek mereka 
'Marxisme-Leninisme'; hingga semua partai di seluruh dunia yang menerima
 teori dan praktek tersebut disebut Komunis atau Marxis-Leninis
(Sistem
 kapitalisme juga harus menerapkan sistem pemerintahan demokrasi yang 
kufur dan rusak juga; dan dilandasi paham kufur kebebasan, termasuk 
dalam kebebasan kepemilikan sehingga sumberdaya alam milik rakyat 
menjadi dikuasai swasta)



 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar