"Bagus betul, sangat mendidiklah memberikan pemahaman kepada umat. Paling berkesan adalah pidato politiknya. Karena di situlah pokok pangkal perubahan ya di politik, kalau ekonomi tinggal ngikutin saja", "Memang harus ada perubahan mendasar ya tentang sistem pemerintahan hari ini. Yang hari ini, terus terang saya juga belajar politik ya, jadi kalau kita lihat sepintas itu apa yang dikatakan dalam politik itu artinya bagaimana mendapat kekuasaan, menjalankan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan. Tetapi politik dalam Islam itu bagaimana mengurus umat dengan Syari’at Islam. Ini kan sangat different, sangat berbeda betul. Nah ini yang banyak tidak dipahami oleh kaum muslimin", "Pidato politik tadi kan jelas, komprehensif, bagaimana politik itu mengatur umat, mengurus umat dengan Syari’at Islam", "Harapan kita dakwah harus tetap jalan, soal hasil itu hal lain" (Abdurrahman Malik Pimpinan Al Irsyad Kalsel)
"Acara ini sangat bagus. Kami sangat setuju dengan Syariah Islam, karena kalau melenceng dari hukum Syariah, Allah tidak akan menurunkan rahmat dan berkahnya", "Kami sangat mendukung acara seperti ini untuk terus dilanjutkan. Dan untuk meraih keberhasilan, kita harus bersabar dan berjuang terus-menerus" (Ust. Magi al Jalamu’i Ulama dan tokoh masyarakat Rantau)
"Alhamdulillah, sangat menggugah hati umat Muslim. Semoga Umat Islam bisa bersatu dengan adanya acara seperti ini", "Semoga ke depannya acara seperti ini tetap berlangsung. Dan semoga negara kita bisa maju dan kembali kepada Al Qur'an dan Hadist" (Ust. Madian Pimpinan Ponpes Ad Darul Farida, Tabalong)
"Orde lama kita dipimpin dengan sistem komunis, dan itu gagal total.., orde baru kita dipimpin dengan sistem militeris, dan itu gagal total.., kini orde reformasi kita dipimpin dengan sistem kapitalis sekularis, dan itu juga gagal total..”, "Hanya Islam-lah kini satu-satunya pilihan bagi kita kalau ingin selamat" (KH. Syamsuddin Latif Tokoh Muhammadiyah Sulawesi Selatan)
"Kami memberikan penghargaan yang tinggi atas perjuangan dan kepeloporan HTI dalam penegakan Syariah dan Khilafah. Kami mengajak seluruh umat Islam untuk mendukung perjuangan penegakan Syariah dan Khilafah. Pasalnya, penegakan Syariah dan Khilafah tidak hanya kewajiban HTI, tetapi kewajiban seluruh kaum Muslim di muka bumi ini. Kemuliaan Islam dan kejayaan umat tidak akan bisa dicapai tanpa tegaknya Khilafah", "Sekarang kita telah menyaksikan betapa kebobrokan dan kerusakan sistem sosialisme dan kapitalisme telah membuat porak poranda kehidupan umat manusia. Kemiskinan, kebodohan, penindasan, korupsi, penjajahan dan ketidakadilan dilahirkan sistem di luar Islam. Saatnya kita menyeru seluruh kaum Muslim di muka bumi ini untuk berjuang bagi tegaknya Syariah Islam dan Khilafah. Allahu Akbar!" (Fikri Bareno Ketua DPP Al-Ittihadiyah)
"Semenjak berinteraksi dengan HTI Palangkaraya, kami senang betul dengan kegiatan yang diadakan. Saya juga sering mengajak santri untuk menghadiri acaranya." "Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir dengan perjuangan Syariah dan Khilafah karena kami juga berharap tegaknya hukum-hukum Allah secara sempurna." "Kami berharap semoga Allah senantiasa meridhai perjuangan HTI, dan umat Islam mau bergandengan tangan memperjuangkan Syariah dan Khilafah bersama Hizbut Tahrir. Kami mengenal Hizbut Tahrir pada 1997. Namun berinteraksi lebih sering lagi mulai 2009, ketika saya masih berafiliasi dengan pondok pesantren Hidayatul Insan, dan ternyata guru-guru di sana ada beberapa anggota HTI, kenal dengan Muhamad Bakrie, dan Muji dan mereka juga sempat mengajar dan tinggal di Pondok Pesantren Iqra." (Ustadz H Umar Hasan Pimpinan Ponpes Salafiah Iqro Palangkaraya Kalteng)
"Kita harus berjuang untuk tegaknya Syariah dan Khilafah. Insya Allah, Syariah dan Khilafah pasti tegak karena merupakan janji Allah", ... "Meski saya paling tua di podium ini tapi di Hizbut Tahrir saya paling muda, kurang lebih baru satu tahun saya mengenal Hizbut Tahrir, tapi baru empat bulan saya sekolah di HT. Kelasnya baru kelas satu, kitabnya juga kitab satu tapi belum tamat," ... "Saya telah banyak masuk harakah tapi tidak ada yang sungguh-sungguh dalam perjuangannya untuk Syariat Islam kecuali Hizbut Tahrir. Karenanya, aktif di Hizbut Tahrir akibat penilaian yang sesuai dengan hati sanubari", ... "Hizbut Tahrir memang sebuah harakah yang betul-betul istiqamah dalam memperjuangkan tegaknya Islam di muka bumi" (KH Ahmad Djauhari Pimpinan Ponpes Subul el Salam Pondok Pesantren Subul el Salam, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten)
"Kita menginginkan masyarakat kita menjadi masyarakat Islami yang bertindak sesuai Syariah Islam", ... "Kita menginginkan Islam menjadi asas dalam bernegara, itu tidak bisa ditawar-tawar" (Buya H Zamzami Yunus Pimpinan Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Nagari Lasi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat)
"Karena Syariat Islam wajib dan perlu untuk kemaslahatan umat Islam dan non Islam" (KH Ahmad Junaidi Djamarin Pimpinan Ponpes Salafiyah Syeikh Burhanuddin Kuntu, Kampar Kiri, Kampar, Riau)
"Dakwah yang dilakukan itu harus menyentuh setiap elemen masyarakat. Menyadarkannya. Kalau sudah pada sadar, akan mudah", ... "Yang tak kalah penting, sangat diperlukan kesepakatan ulama untuk mengubah sistem negara ini. Dalam sejarah negeri ini, peran ulama sangat menentukan" ... "Ingatlah kisahnya Siti Hajar yang saat itu membutuhkan air untuk anaknya. Ia bolak-balik berkali-kali untuk mencari air dari Bukit Shafa dan Marwah. Tapi pertolongan itu baru datang ketika Siti Hajar sudah benar-benar kelelahan" (KH Ato Atori Penasehat Yayasan Al Mubarok Al Fath, Tegal Sumedang, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar