Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Rabu, 01 Oktober 2014

Keterkaitan AS Dengan Diktator Dan Kelompok Teroris



7.         Baru-baru ini, keterkaitan AS dengan para diktator dan kelompok teroris telah melibatkan aktivitas pelatihan (training), pendanaan (funding) dan dukungan politis terhadap rezim-rezim paling brutal. Hal ini paling jelas terlihat di negara-negara Amerika Tengah dan Selatan. Sepanjang tahun 1981–1985, sebuah pasukan teroris Amerika, Contra, yang dilatih, dipersenjatai dan didanai di Nikaragua oleh CIA, telah membunuh 3.346 orang anak dan remaja Nikaragua serta membunuh salah satu atau kedua orang tua dari 6.236 orang anak [Dianna Melrose., ‘Nicaragua: The Threat of a Good Example’., Oxfam, Oxford, 1985, hal. 26]. Mantan analis CIA, David Mac Michael, memberikan alasan untuk hal ini dalam bukti yang diajukan ke International Court of Justice (Mahkamah Keadilan Internasional). Ia mengatakan bahwa teror Amerika dirancang, ‘untuk memprovokasi serangan lintas perbatasan oleh pasukan Nikaragua sehingga memperlihatkan sikap agresif Nikaragua’, dalam rangka menekan pemerintah Nikaragua ‘agar mengawasi kebebasan sipil di Nikaragua, menahan para penentang kebebasan sipil, menunjukkan sifat totalitarian mereka sehingga meningkatkan pertentangan di negara tersebut’. Adapun tujuan sebenarnya adalah untuk menghancurkan perekonomian Nikaragua. Pada tahun 1986, World Court mengutuk AS atas ‘penggunaan pasukan tanpa landasan hukum’ dan tekanan ekonomi ilegal terhadap Nikaragua. Menanggapi hal itu, AS memveto resolusi PBB yang menyerukan seluruh pemerintah agar menghormati hukum internasional pada tahun 1986 [Noam Chomsky., ‘Western State Terorism’., hal.19].

8.         Menurut United States Commission on Human Rights (Komisi HAM AS), dalam waktu lima belas bulan, lebih dari 20.000 warga sipil di El Salvador tewas oleh pasukan tempur yang tergabung atau berhubungan dengan pasukan keamanan yang dilatih AS dan didanai sebesar US$ 532 juta dalam bentuk ‘hibah’ [Memo Central for International Policy Aid, Washington, April 1981. Lihat New York Times, 1 April 1981]. Di Amerika Tengah, selama tahun 1980-an, setelah Kongres AS menyangkal pendanaannya, AS terbukti telah merestui pendanaan dari obat terlarang dalam ‘Perang Rahasia (Secret War)’ CIA terhadap kaum Sandanista. Dalam acara dengar pendapat (hearing) Kongres oleh subkomisi Terorisme, Narkotika, dan Hubungan Internasional pimpinan Senator John Kerry, terungkap bahwa, ‘berdasarkan bukti yang ditemukan, jelas diketahui bahwa Contra menerima bantuan finansial dan material dari penyelundup obat bius… Apapun itu, salah satu badan pemerintah AS memiliki informasi tentang keterlibatan itu… Meski demikian, para pembuat kebijakan AS tidak mengharamkan uang dari narkotika sebagai sebuah solusi bagi masalah keuangan Contra’ [Laporan dari Sub Committee on Terrorism, Narcotics, and International Operations of the Committee on Foreign Relations, US Senate, Drugs, Law Enforcement and Foreign Policy, Desember 1986, hal.36].

9.         Saya tidak melihat alasan mengapa kita harus berpangku tangan dan menyaksikan sebuah negara menjadi komunis karena rakyatnya sendiri yang tidak bertanggungjawab’, ujar Henry Kissinger, Menteri Luar Negeri dan Penasehat Keamanan Nasional AS. Pada bulan September 1970, kandidat dari sayap kiri, Salvadore Allende meraih tampuk kekuasaan dengan 36,2% suara dalam pemilihan Presiden Chili. Banyak dokumen yang kemudian membuktikan bahwa pengambilalihan kekuasaan oleh Jenderal Augustine Pinochet adalah berkat keterlibatan dan dukungan finansial AS. Jenderal Pinochet yang muncul mewakili rezim militer dikenal sering menyingkirkan lawan politiknya. Kudeta yang terjadi ketika Jenderal Augusto Pinochet merebut kekuasaan pada tahun 1973 adalah kudeta paling berdarah selama abad 20 di Amerika Selatan. Lebih dari 3.000 orang tewas dalam serangan gencar militer di bulan September, yang diawali dengan pemboman jet-jet tempur terhadap Istana Kepresidenan, padahal Salvador Allende, Presiden yang terpilih secara demokratis, masih di dalam istana. Itulah awal dari pemerintahan Jenderal Pinochet yang berlangsung selama 17 tahun. Banyak bukti tertulis yang mengarah pada keterlibatan AS dalam naiknya Jenderal Pinochet. Beberapa dari dokumen itu dapat dilihat secara lebih rinci berikut ini.

10.     CIA, Catatan Pertemuan dengan Presiden di Chili, 15 September 1970: di dalam catatan yang dibuat oleh tulisan tangan direktur CIA, Richard Helms ini terdapat perintah Presiden AS, Richard Nixon, untuk membantu kudeta di Chili. Catatan Helms menggambarkan perintah Nixon: kesempatan mungkin hanya satu per sepuluh, namun selamatkan Chile; pengeluaran yang sepadan; tidak perlu diperhatikan; tanpa keterlibatan kedutaan; tersedia dana US$ 10.000.000, bisa ditambah jika diperlukan; pekerjaan penuh (full time job) –orang-orang terbaik yang kita miliki; rencana aksi; ciptakan kesulitan ekonomi; 48 jam untuk waktu aksi. Perintah langsung dari sang presiden mengawali covert operations untuk menghalangi Allende memasuki kantor barunya dan menciptakan kudeta di Chili.

11.     CIA, Laporan Aktivitas Satuan Tugas CIA di Chili, 15 September sampai 3 November 1970, 18 November 1970: CIA mempersiapkan ikhtisar rencana mereka untuk mencegah pelantikan Allende sebagai presiden dan menciptakan kudeta di Chili –track I and track II covert operations. Ikhtisar tersebut merinci komposisi satuan tugas, dikepalai oleh David Atlee Phillips, tim operasi rahasia ‘yang disusupkan ke Chili secara perseorangan’, dan kontak mereka dengan Kol. Paul Winert, atase militer AS yang diperbantukan kepada CIA untuk operasi tersebut. Laporan itu mengulang operasi propaganda yang dirancang untuk menekan Presiden Chili Eduardo Frei agar mendukung ‘kudeta militer yang akan mencegah Allende memasuki kantornya tanggal 3 November’.

12.     CIA, Memorandum Percakapan dari Pertemuan dengan Henry Kissinger, Thomas Karamessines dan Alexander Haig, 15 Oktober 1970: Di dalam memo ini terdapat catatan diskusi yang membahas upaya kudeta di Chili, dikenal sebagai ‘track II of covert operations’ guna menghalangi Allende. Ketiga pejabat itu membahas kemungkinan seandainya komplotan Roberto Viaux, salah seorang pejabat militer Chili, mengalami ‘kegagalan yang tidak diharapkan’ dalam upayanya mencapai tujuan AS.

13.     Dewan Keamanan Nasional, Memorandum 93 Keputusan Keamanan Nasional, Kebijakan Menyangkut Chili, 9 November 1970: Memorandum ini merangkum keputusan presiden perihal perubahan kebijakan pemerintah AS terhadap Chili sehubungan dengan kemenangan Allende dalam pemilihan. Ditulis oleh Henry Kissinger dan dikirimkan kepada Menteri Luar Negeri, Pertahanan, Direktur Kantor Siaga Darurat (The Office of Emergency Preparedness) dan Direktur CIA. Dokumen ini memberi arahan kepada agen-agen Amerika untuk mengambil sikap ‘dingin’ terhadap pemerintahan Presiden Allende, untuk menghalangi upaya konsolidasi kekuatan oleh Allende dan ‘membatasi kemampuannya dalam menerapkan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan AS dan Barat’. Memo tersebut menyebutkan bahwa bantuan dan investasi AS yang ada di Chili harus dikurangi dan hendaknya tidak dibuat komitmen baru. Lebih jauh lagi, berdasarkan memo Kissinger, ‘hubungan baik’ dengan para pemimpin militer se-Amerika Latin harus dijalin dan dipelihara demi mengkoordinir tekanan dan upaya oposisi yang lain.

14.     Departemen Luar Negeri, Memorandum untuk Henry Kissinger di Chili, 4 Desember 1970: Untuk menindaklanjuti perintah Kissinger tertanggal 27 November, Kelompok Kerja Ad-Hoc antar-agensi di Chili mempersiapkan rencana ini secara tertulis, meliputi sejumlah sanksi dan tekanan yang memungkinkan untuk melawan pemerintahan Allende. Termasuk pula di dalamnya sebuah upaya diplomatis untuk menekan Chili agar mengundurkan diri atau dikeluarkan dari Organizaton of American States, serta sejumlah konsultasi dengan negara Amerika Latin lain tentang bagaimana ‘meminta saran mereka seputar kepedulian kita terhadap Chili’. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa pemerintahan Nixon pun terlibat dalam sebuah blokade ekonomi terbuka terhadap Allende, mengintervensi Bank Dunia, IDB, dan Bank Ekspor-Impor untuk membatasi atau menghapuskan kredit dan pinjaman bagi Chili sebelum Allende bertugas selama satu bulan. Salah satu sekutunya saat itu adalah mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher yang menjadi kawan baik bagi pemerintahan yang lalim itu. Dalam sebuah surat yang dikirim sehubungan dengan ditahannya Pinochet pada tahun 1998 di Inggris, Thatcher menulis, ‘banyak hal terjadi setelah itu –dan tidak ada yang mengarah pada kebaikan. Hari ini saya menarik kembali kebijakan penyangkalan diri yang saya buat dan untuk sebuah alasan yang bagus –untuk mengekspresikan kebodohan saya menyangkut kekejaman dan ketidakadilan yang dilakukan oleh Senator Pinochet’.

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam