Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam
Selasa, 08 Maret 2016
Download BUKLET Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam
Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam (plus gambar sampul)
"Jika kita tidak menggunakan hukum Allah maka kita kufur nikmat dan bakal kuwalat!", ... "Saya sangat merindukan tegaknya khilafah" (KH Wahid Ansory Pimpinan Ponpes Darussalam, Sewukan, Magelang, Jawa Tengah, Ketua Syuriah NU Kec. Dukun, Kab. Magelang)
"Saya harap opini syariah dan khilafah ini bisa beredar di masjid-masjid jami', minimal ada buletin yang masuk beredar sehingga akan terbentuk opini yang sama di antara para ulama dan kaum Muslim", ... "Ghirah saya terasa naik seperti ini setelah ada dari ikhwan HTI yang senantiasa ziarah ke sini" (KH Afif Pimpinan Ponpes Istiqomatul Huda, Majalaya, Jawa Barat)
"Saya menilai mengenai apa yang dilakukan oleh HTI selama ini adalah positif dan sangat mendukung karena apa yang dilakukan oleh HTI adalah bagian dari harapan saya pribadi dan tentunya umat Islam yang masih komit terhadap Islam", ... "Sehingga menjadi kewajiban kepada kita sekarang ini untuk kembali menegakan khilafah", ... "Opini tentang syariah dan khilafah harus terus dikumandangkan dan seharusnya apa yang diperjuangkan oleh Hizbut Tahrir mengenai syariat dan khilafah ini sebenarnya harus menjadi perjuangan seluruh umat Islam bukan hanya Hizbut Tahrir saja" (KH Ii Abdul Haq Pimpinan Yayasan Ponpes Al Mukhtar, Tasikmalaya, Jabar)
"Bahkan pemakaman Rasulullah SAW harus ditangguhkan untuk memastikan siapa khalifah (pengganti) Rasulullah SAW sebagai kepala negara", ... "Harus diperjuangkan oleh umat seluruhnya tidak peduli dari organisasi manapun!", ... "Yang jelas dari sisi hukum saya berkeyakinan bahwa itu amrun dharuriun, yang harus diperjuangkan oleh seluruh lapisan umat", ... "Makanya di pesantren ini dari awal, pemahaman akan syariah dan khilafah kita pahamkan kepada umat agar mereka tahu, mengerti, tentang apa dan bagaimana yang harus mereka lakukan, terhadap Allah dan Rasul-Nya, terhadap Islam dan kaum Muslim" (KH Abdul Qohar Nurzaman Al Qodsi Lc Pimpinan Yayasan Islam Al Ittihad, Jatiroke, Jatinangor, Sumedang, Jabar, Ketua Tanfidz Front Pembela Islam (FPI) Jabar)
"Tegaknya khilafah seperti yang dicontohkan Nabi dan para khulafaur rasyidin tentu menjadi dambaan setiap Muslim" (KH Sobana Pimpinan Ponpes Al Mahmud, Tanjungsari, Sumedang, Jabar, Ketua DKM sekaligus imam masjid besar Tanjungsari)
"Sejak beberapa tahun lalu Umi membantu Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia sampai sekarang. Karena Muslimah HTI bagus sekali, mau memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah. Umi sangat setuju sekali bila syariah Islam diterapkan, Umi sampai meninggalpun ridha lillahi ta’ala membantu menegakkannya. Umi sangat bangga dan bagja melihat anak-anak muda, mahasiswa dan yang usianya jauh-jauh di bawah Umi begitu semangatnya memperjuangkan tegakknya syariah Islam. Masa umi yang sudah tua begini yang umurnya tidak berapa lama lagi tidak bisa membantu? Maka sampai Umi meninggal dunia pun Umi siap membantu untuk menegakkan syariah Islam bersama-sama. Insya Allah, bersama-sama melanjutkan dakwah yang sudah dicontohkan Rasulullah SAW." "Mudah-mudahan dengan begitu, di Indonesia segera berdiri khilafah walaupun saat ini banyak sekali godaan, rintangan, dan hambatan. Tapi Umi yakin, insya Allah, khilafah akan segera tegak, dan terwujudlah baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur. Karena Umi melihat terjadinya banyak kehancuran di negeri ini disebabkan tidak tegaknya syariah dan khilafah." "Bahkan Umi kepada para santri dan kepada para jamaah istighasah dari lima kecamatan sedikit demi sedikit selalu menyampaikan ide-ide Hizbut Tahrir. Meskipun jamaah Umi kebanyakan orang-orang kampung, orang-orang yang kuper, kebanyakan hanya tamatan SD, Umi bagikan Al-Islam, Media Umat, Al Waie, tapi Alhamdulillah ngerti, walaupun memang masih banyak yang awam. Sakali deui Umi yakin, khilafah bakal segera terwujud, dipimpinan khalifah yang cinta Allah SWT, cinta Rasul, cinta Islam. Aamiin. (Ustadzah Hj Aisyah Maelasari Pimpinan Ponpes Miftahul Jannah, Jatisari, Karawang, Jawa Barat)
"Kenapa saya jadi takut. Kalau saya jadi (anggota legislatif), justru akan banyak umat yang kecewa dan akan banyak umat yang mencaci maki saya. Karena yang ada ini bukan kepentingan rakyat, bukan kebenaran yang diperjuangkan tapi adalah toleransi, lobi-lobi yang ujung-ujungnya mengecewakan rakyat", ... "Dalam demokrasi keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak, jelas itu berbahaya", ... "Jadi mestinya satu kyai dalam sebuah musyawarah, yang bisa berargumen dengan dalil-dalil yang kuat dan bisa membuktikan argumentasinya dalam kehidupan, harusnya itu yang dimenangkan meskipun suara mayoritas berseberangan", ... "Oleh karena itu, harus dibangun sistem yang baru dengan syariah, tidak lain tidak bukan harus di dalam bingkai khilafah tentunya" (Bukhari Arsyad Pendiri Yayasan Panti Sosial Asuhan Anak-PSAA dan Ponpes Al Irsyad Sukadalem, Makambata, Kec.Waringinkurung, Serang, Banten, Sekretaris Forum Silaturahim Pondok Pesantren/FSPP Banten)
"Syariah harga mati dan tidak bisa ditawar!", ... "Khilafah wajib diperjuangankan, tidak mungkin tegak tanpa diperjuangkan dan harus sesuai dengan sunnah Nabi, saya tidak pernah setuju syariah diperjuangkan melalui DPR (parlemen), itu tidak ada sunnahnya!", ... "Hati dan jiwa saya sudah di Hizbut Tahrir, meskipun jasad saya masih di sini, di pesantren" (KH Abdul Djalil Thahir Pondok Pesantren Darul Aman, Makassar, Sulawesi Selatan)
unduh buklet (plus gambar sampul) di:
http://www.mediafire.com/download/5r72p780sv4oobh/BUKLET_Sistem_Negara_Khilafah_Dalam_Syariah_Islam_plus_cover.docx
atau di:
http://www.4shared.com/file/PeGX00LXce/BUKLET_Sistem_Negara_Khilafah_.html
atau di:
http://www.slideshare.net/IslamBerkuasa/buklet-sistem-negara-khilafah-dalam-syariah-islam-plus-cover
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar