Kewajiban Ulama Pewaris Para Nabi Dalam Penegakkan Syari’at Islam

Seruan tentang kewajiban para ulama sebagai pewaris para nabi dalam penegakkan Syari’at Islam. Yang dimaksud dengan ‘ulama sebagai pewaris para nabi’ adalah ulama yang sampai detik ini memperjuangkan semua kewajiban yang ditegaskan dalam Al-Qur’an dan sunnah termasuk perjuangan penegakkan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah.

Orang berzina bila belum pernah menikah dihukum cambuk, yang pernah menikah bila berzina dirajam, yang mencuri telah mencapai nishab dipotong tangannya, tapi kenapa sekarang tidak diterapkan? Pertanyaan dijawab: “itu khan dulu, zaman sekarang berbeda.” Aneh sekali jawaban itu. Apa Islam tidak relevan lagi?” Ketika seorang wanita cantik dari kalangan bangsawan Bani Makhzumiyah mencuri dan hendak dipotong tangannya, Usamah bin Zaid dikirim oleh kaum Quraisy pada Rasul SAW untuk meringankan hukuman bagi wanita tersebut. Namun mendengar itu wajah Rasulullah SAW merah padam, “Sesungguhnya hancur binasa bangsa-bangsa sebelum kamu disebabkan, bila yang mencuri datang dari kalangan kaum elite, mereka biarkan tanpa diambil tindakan apa pun. Tetapi, bila yang mencuri datang dari orang-orang lemah, segera mereka ambil tindakan. Demi Allah, seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri, akan aku potong tangannya.” (HR. Muttafaq ‘alaih). Ketegasan ini yang seharusnya dicontoh oleh kaum muslim, sayang hukum di zaman ini pandang bulu. Sangat berbeda ketika hukum Islam diterapkan pada masa Daulah Islam, pada zaman Rasul dan Sahabat, serta Khalifah setelahnya. Kalau sekarang KUHP, Kasih Uang Habis Perkara!

Kiprah Hizbut Tahrir Indonesia dalam perjuangan penegakkan Syari’ah Khilafah hendaknya menjadi perjuangan dan agenda hidup para ulama dan intelektual. Sumber dari segala sumber hukum yang harusnya menjadi pedoman adalah hukum yang dibuat oleh yang menciptakan kita.

Umat ini akan menjadi umat terbaik dengan Islam, para ulama bukanlah pewaris peradaban barat yang dibawa Adam Smith, John Locke, Macchiaveli yang sekular. Juga bukan paham kuufur sosialisme. Ulama adalah garda terdepan dalam perjuangan menegakkan agama Allah. Menegakkan Syari’ah Khilafah adalah mahkota segala fardhu. Dengan dukungan para ulama, para tokoh umat yang ikhlas menyambut seruan ini akan dibayar dengan janji Allah akan kejayaan Islam, dan tentunya Surga.

Kewajiban ummat Islam salah satunya memperjuangkan penegakkan Syari’ah. Sejahterakan Buruh Dengan Islam. Masuklah Islam secara kaffah, yang artinya seluruh sendi kehidupan harus diatur dengan Islam. Sempuranakan Iman Dengan Tegakkan Syari’ah Dan Syari’ah Khilafah. Ummat mesti bersama-sama berjuang untuk tegakkan Syari’ah dan Khalifah. Memupuk kepedulian remaja terhadap segala persoalan ummat.

Saatnya Ulama, Tokoh, dan Umat Menjadi Barisan yang Memperjuangkan Tegaknya Syari’ah Khilafah! Bersama berjuang menegakkan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah. Mengokohkan ukhuwah berjuang bersama umat untuk tegaknya institusi Syari’ah Khilafah.

Kembali ke Fitrah, Kembali ke Islam secara Kaffah. Pengertian Fitrah yang sebenarnya adalah dengan Kembali pada Islam secara Kaffah (keseluruhan). Agar dapat merealisasikan Fitrah itu ada tips praktis yaitu IM(3) kependekan dari Ilmu, Ikhlas, Istiqomah. Menaati Allah. Mempraktekkan ilmunya. Menjadi penolong Agama Allah.

Silah ukhuwah atau persatuan umat Islam bisa dilakukan dan pembantaian umat Islam bisa diakhiri dengan tegaknya Syari’ah Islam dalam bingkai Daulah Syari’ah Khilafah, untuk itu marilah seluruh umat Islam bersama-sama dengan Hizbut Tahrir untuk memperjuangkannya. Mari memohon kepada Allah SWT. agar Syari’ah Khilafah yang dijanjikan oleh Allah ini bisa segera tegak. Janji Allah pasti adanya, karena Allah SWT. telah berjanji kepada orang yang beriman dan beramal shalih akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi.

Remaja Smart with Islam, On The Way To Surga, anti sistem kufur. Diharapkan dakwah akan semakin menguatkan semangat para remaja dalam memperjuangkan Islam Kaffah dalam naungan Syari’ah Khilafah

Fakta-fakta menunjukkan ukhuwah dan persatuan umat Islam saat ini belum berjalan dengan baik terbukti karena masih terjadinya perpecahan di antara ummat Islam. Hal ini muncul akibat adanya paham nasionalisme. Terbukti masih banyaknya pembantaian umat Islam di berbagai kawasan dunia seperti umat Islam Rohingya, Pattani, Irak, Afghanistan, dsb. Ironisnya, negeri-negeri kaum muslimin yang lainnya diam seribu bahasa.

Potensi penting remaja. Remaja Islam sebagai generasi penerus di masa depan, merupakan aset penting yang dimiliki kaum Muslimin. Akan tetapi, saat ini generasi muda Muslim menjadi incaran musuh-musuh Islam. Kafir penjajah berusaha merusak pemikiran remaja Muslim dengan pemikiran-pemikiran Sekular-Kapitalisme, pemikiran yang kufur. Dengan tujuan agar mereka menjadi remaja yang hedonis dan individualis, dengan dalih atas nama HAM, sehingga dapat menghalangi perjuangan diterapkannya Syari’ah dan tegaknya Syari’ah Khilafah. Tentu hal itu tidak akan terjadi pada remaja Muslim yang telah memilih Islam sebagai jalan hidup.

Meraih Kemenangan Hakiki dengan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah. Umat mesti turut berperan serta aktif dalam perjuangan penegakkan Syari’ah dalam naungan Syari’ah Khilafah. Kembali Fitrah, Eratkan Ukhuwah, Sinergikan Dakwah, demi Tegaknya Syari’ah Khilafah. Pentingnya sinergi dalam dakwah adalah dalam rangka apa yang kita perjuangkan dan cita-citakan yaitu tegaknya Syari’ah Khilafah bisa tercapai dengan cepat.

Memotivasi para pelajar terus diupayakan untuk semakin bersemangat dalam dakwah dan tidak menyia-nyiakan keberuntungan karena telah mengenal Islam Ideologis dan bergabung dalam perjuangan bersama. Orangtua bangga dan menaruh harapan yang tinggi terhadap keberadaan anak-anaknya sebagai anak yang Sholih, pejuang Islam yang tangguh dan istiqomah untuk berkontribusi dalam dakwah dengan optimal.

Peran penting dan strategis Ulama dalam menegakkan Syari’ah Khilafah. Ulama harus jadi pemersatu umat bukan pemecah belah umat. Para ulama adalah orang-orang yang menyampaikan kebenaran dan tidak pernah menutup-nutupi sesuatu, serta tidak mencampuradukkan antara yang hak dan batil. Ulama harus menjadi garda terdepan untuk bahu-membahu dalam menegakkan Syari’ah Khilafah. Ulama adalah cahaya yang dibutuhkan umat.