Hanya dengan memurnikan
tauhid/aqidah, dan menegakkan kembali Daulah Syari’ah Khilafah, kemuliaan umat
Islam akan menjadi kenyataan. Tidak seperti sekarang, ketika Islam dijadikan
sekadar agama ritualitas semata, maka Negara abai terhadap rakyatnya. Padahal Kepala Negara dalam Islam adalah perisai
bagi umatnya, yang akan menjaga Aqidah dari upaya pemurtadan, dan juga
memberikan rasa aman bagi warga negara baik dia Muslim maupun Non Muslim.
Karenanya Syari’ah Khilafah adalah janji Allah dan Rasul-Nya, bukan utopia dan
khayalan. Raih Taqwa Satukan Langkah Songsong Tegaknya Syari’ah dan Syari’ah
Khilafah.
Umat wajib punya pemimpin yang menegakkan Syari’ah bukan menegakkan
sekulerisme. Karena hanya dengan Syari’ah kesejahteraan dan rahmat akan
terwujud. Dan itu telah pernah
terwujud secara empiris. Yang memimpin umat dulu adalah para Nabi, maka
sekarang seharusnya dipimpin oleh pewaris para Nabi, yaitu ulama. Para ulama
tidak boleh sungkan-sungkan untuk mengoreksi penguasa
yang salah karena ini adalah seutama-utamanya jihad. Janganlah ulama
terjebak dalam sistem sekuler sehingga tidak berani mengoreksi pemimpin zholim.
Pentingnya upaya dakwah menyadarkan umat untuk kembali kepada Syari’ah
Khilafah, untuk solusi berbagai persoalan yang mendera negeri ini.
Bersama-sama Hizbut Tahrir Indonesia berjuang
menegakkan Syari’ah Khilafah. Problem utama Umat Islam adalah tidak
diterapkannya Islam di tengah-tengah kehidupan Umat. Semangat baru untuk
berjuang bersama HTI. Mari Berada Dalam Langkah Ulama Bersatu Tegakkan Syari’ah
Khilafah.
Mendirikan Syari’ah Khilafah adalah
kewajiban yang utama, tapi tidak banyak yang menyuarakannya. Padahal dengan
sebab berdirinya Syari’ah Khilafah segala kemungkaran dapat teratasi. Mengingatkan
bahwa ulama adalah pewaris Nabi sehingga berkewajiban membina agar umat bisa
berjalan di atas jalan Allah SWT. Marilah
kita berjuang bersama!
Kondisi bangsa Indonesia sekarang
yang masih carut-marut. Hukum kufur yang diterapkan di Indonesia adalah KUHAP =
Kasih Uang Habis Perkara, artinya semua elemen dalam sistem hukum kufur sudah
terjangkiti penyakit Korupsi dan kezaliman.
Hal ini hanya bisa diatasi dengan menerapkan hukum Islam. Kalau hukum Islam
yang diterapkan maka korupsi bisa diberantas. Ada ancaman Allah bahwa
barangsiapa yang tidak mau berhukum kepada hukum Allah maka dia termasuk fasik
dan dholim sementara jika tidak beriman pada hukum Allah maka dia kafir.
Pada saat
Syari’ah Khilafah berdiri tegak maka kita mulia, dan kini pada saat tidak ada Syari’ah
Khilafah kita digilas-gilas oleh orang kafir. Sudah 87 tahun kita tidak
memiliki Syari’ah Khilafah. Maka jika kita ingin kembali kepada kejayaan Islam
tidak ada kata lain kecuali dengan Syari’ah Khilafah. Saat ini banyak
ulama su’ yaitu ulama yang dibesarkan oleh penguasa zalim untuk
menghancurkan ulama lainnya. Kerusakan rakyat disebabkan pemimpinnya, kerusakan
pemimpin disebabkan kerusakan ulamanya.
Raih Kesejahteraan dengan Syari’ah
dan Syari’ah Khilafah. Pentingnya kesatuan Umat Islam dalam bentuk kepemimpinan
yang satu yakni Syari’ah Khilafah. Dengan adanya Syari’ah Khilafah maka
perbedaan seperti yang terjadi dalam perayaan hari raya idul fitri dapat dihilangkan
karena prinsip: perintah Imam/Khalifah menghilangkan perbedaan.
Hukum buatan manusia sudah tidak
layak. Semua menjadi hancur karena
sistem kufur. Dan satu-satunya solusi adalah dengan terbentuknya Syari’ah
Khilafah. Hanya saja, penegakkan Syari’ah Khilafah tidak mungkin dilakukan
secara sendiri-sendiri, tapi wajib secara berjama’ah dengan melibatkan seluruh
komponen umat Islam terutama ulama.
Sebuah kegembiraan karena sekarang kita sudah menyaksikan kebangkitan
di seluruh dunia dengan mencoba bersama-sama mendirikan Syari’ah Khilafah yang
dimotori oleh Hizbut Tahrir.
Hizbut Tahrir merupakan partai politik Islam dunia yang secara konsisten
menyuarakan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah di tengah banyaknya organisasi Islam
yang masih enggan berbicara tentang Syari’ah Khilafah bahkan banyak yang takut
tapi hal ini tidak terjadi di Hizbut Tahrir. Para ulama sepantasnya
berjuang bersama Hizbut Tahrir. Sudah
seharusnya para ulama turut berjuang bersama Hizbut Tahrir semata-mata karena Allah
SWT. Hal ini karena Hizbut Tahrir sudah menyiapkan konsep-konsep dan SDM-nya
dengan baik. Bahkan jika kita mengkaji fikrohnya, maka nampak jelas fikroh
Hizbut Tahrir merujuk pada Al Qur’an, As Sunnah, Ijma’ sahabat, qiyas dan
pendapat-pendapat ulama ahlusunnah. Jika ada yang berkata miring, maka mereka
hanya belum paham saja. Jika ulama bersatu-padu maka tegaknya Syari’ah Khilafah
tidak akan lama lagi. Semoga kita dapat menyaksikan tegaknya Syari’ah Khilafah.
Raih Kesejahteran Dengan Syari’ah Dan Syari’ah Khilafah.
Mempererat
ukhuwah Islamiyah dengan semua elemen masyarakat dan meneguhkan kembali
komitmen penegakkan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah. Alhamdulillah. Hidup
Sejahtera dengan Syari’ah. Membuka harapan baru akan semakin kuatnya seruan Syari’ah
Khilafah. Raih Kesejahteraan, kehalalan
dengan Syari’ah Khilafah.
Kesejahteraan ummat merupakan tanggung jawab negara. Oleh karena itu,
hanya pengaturan berdasarkan Syari’ah Islam dalam bingkai Syari’ah Khilafah
sajalah masalah tersebut dapat diatasi dengan baik. Bangsa ini mengalami
keterpurukan yang amat sangat dan harus segera diselamatkan, solusinya adalah
dengan penerapan Syari’ah secarah kaffah dalam bingkai naungan Syari’ah
Khilafah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar