Peran Politik Mubalighoh dalam
Perubahan Besar Dunia Menuju Syari’ah Khilafah. Perubahan seperti apa yang akan
membawa Indonesia menjadi lebih baik? Fakta buruknya demokrasi yang diterapkan
sebagaimana di Indonesia harus diungkap. Peran Mubalighoh dalam perubahan yang
diharapkan, serta telah dijanjikan Allah dalam naungan Daulah Syari’ah Khilafah
Islam. Mubalighoh diberikan oleh Allah SWT.
kesempatan yang lebih untuk bisa melakukan perubahan di tengah masyarakat.
Dukungan dalam dakwah Syari’ah
Khilafah semakin besar saat ini. Tujuan perjuangan Hizbut Tahrir adalah untuk
merealisasikan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah tidak hanya di masjid-masjid
dan majelis ta’lim tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupan seperti di pasar,
di kantor pejabat pemerintahan, dan di sekolah-sekolah. Sebab Hizbut Tahrir
memandang bahwa Syari’ah Islam adalah kunci keselamatan dan kemajuan. Akan
tetapi jika Syari’ah Islam itu hanya diterapkan setengah-setengah tidak akan
menjadi kebaikan tetapi justru kerusakan.
Perjuangan memang membutuhkan
pengorbanan dan pasti akan menemui tantangan. Diharapkan peran mubalighoh dalam
perubahan besar dunia menuju Syari’ah Khilafah, lebih nyata lagi. Sehingga
kesadaran umat dan kebangkitan umat Islam tinggal menghitung hari. Allahu
Akbar! Janji Allah pasti adanya, karena Allah SWT. telah berjanji kepada orang
yang beriman dan beramal shalih akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi.
Ulama dan
mubalighoh mesti sepakat dan tidak ragu lagi untuk memperjuangkan gagasan penegakkan
Syari’ah Khilafah untuk menyelesaikan permasalahan keumatan. Bahkan, mereka
perlu bertekad untuk terus menyampaikan gagasan Islam ini ke berbagai pelosok
tempat tinggalnya.
Bersama Ulama, Tokoh Masyarakat dan
Mubalighoh Memperjuangkan Perubahan Besar Dunia Menuju Syari’ah Khilafah!
Seruan untuk bersama berjuang menegakkan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah, mengokohkan
ukhuwah berjuang bersama umat untuk tegaknya institusi Syari’ah Khilafah.
Gaung Syari’ah Khilafah semakin
jelas terdengar dari berbagai pelosok wilayah Indonesia. Semoga barisan
perjuangan penegakkan Syari’ah Khilafah yang rapi dan terorganisir akan semakin
kokoh, kesadaran politik Islam di tengah-tengah umat semakin meningkat, opini
umum penegakkan Syari’ah-Syari’ah Khilafah semakin terbangun, serta umat
berbondong-bondong melakukan perubahan ke arah asas dan sistem Islam yang
kaffah. Amiin Yaa Mujiibas Saa’iliin.
Sigit
Infokom HTI di 0856 910 25791 dan 021 3625 4845. Email: info @ hizbut-tahrir.or.id
Umat ini akan menjadi umat terbaik
dengan Islam, para ulama bukanlah pewaris peradaban barat yang dibawa Adam
Smith, John Locke, Macchiaveli yang sekular. Ulama adalah garda terdepan dalam
perjuangan menegakkan agama Allah. Menegakkan Syari’ah Khilafah adalah mahkota
segala fardhu. Dengan dukungan para
ulama, mubalighah para tokoh umat yang ikhlas menyambut seruan ini akan dibayar
dengan janji Allah akan kejayaan Islam, dan tentunya Surga.
Syari’ah Khilafah sudah dekat.
Peran muballighoh dalam mendekatkan pada pertolongan Allah dengan tegaknya Syari’ah
Khilafah sangat besar. Para muballighoh adalah simpul umat, yang menjadi tempat
bergantung dan menjadi rujukan atas persoalan-persoalan keumatan, sekaligus
menjadi penjaga soliditas mereka. Dengan
melihat potensi strategis ini, maka umat dan muballighoh sepantasnya bersama
menegakkan kembali Syari’ah Khilafah. Muballighoh Bersama Umat Berjuang
Memuliakan Perempuan dan Generasi di Bawah Naungan Syari’ah Khilafah, Negara
yang Menyejahterakan.
Peran penting ulama dan para tokoh
dalam perjuangan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah. Anugrah Allah yang terbaik
adalah, kita diciptakan sebagai manusia, makhluk terbaik, dan anugerah yang
kedua adalah kita mengikuti Nabi Muhammad Rasulullah SAW, umat yang terbaik,
yang ketiga kita diberi Al-Qur’an, kitab yang terbaik. Yang dijaga kemurniannya
hingga hari kiamat hanyalah Al-Qur’an. Rasulullah pernah berkeluh kesah, Beliau
bersabda, “Ya Tuhanku, banyak dari ummatku menjadikan Al-Qur’an sebagai kitab
yang diabaikan”. Itu fakta yang terjadi kini, Al-Qur’an hanya dibaca namun
tidak diamalkan secara kaaffah. Masih ada lagi yang terbaik, yaitu Dienul Islam,
agama terbaik yang dibawa Rasul SAW. Tapi apa yang dilakukan umat Islam? Tiap
shalat kita memohon petunjuk jalan yang lurus, bukan jalan yang sesat. Tapi di
akhir zaman ini umat malah berjalan di jalan lain di luar Islam, sosialisme
komunisme, atau jalan demokrasi kapitalis. Umat terperosok dalam lubang biawak
yang amat dalam, mengikuti Yahudi dan Nasrani. Ibaratnya orang naik motor
dengan ikhlasnya membaca Bismillah masuk ke dalam lubang.
Sebab itu, agar umat ini terus
tidak terperosok kepada jalan yang bengkok dan akan terus berada di jalan yang
lurus atau kembali ke fitrah. Maka hanya dengan tegaknya Syari’ah Khilafah,
sistem sanksi, sistem pemerintahan, sistem ekonomi, pendidikan, politik luar
negeri, umat bahkan negeri itu akan menjadi berkah. Tanpa Syari’ah Khilafah,
semua hukum Allah akan terlantarkan. Aktif memperjuangkan Syari’ah Khilafah
dengan penuh kesungguhan, tidak bisa sendiri melainkan berjamaah, ikhlas karena
Allah semata bukan karena dorongan materi. Para ulama sepantasnya mengambil
bagian lebih besar dalam perjuangan ini. Karena ulama adalah pewaris para Nabi.
Hal inilah yang membuat ulama berperan besar merubah masyarakat, dengan
menjadikan mereka sumber rujukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar