Jika bertauhid kepada Allah SWT. maka jalannya yaitu Syari’ah Islam,
ulama mana yang tidak ingin menegakkan dan menerapkan Syari’ah Islam seluruh
ulama ingin menerapkan dan menegakkan Syari’ah Islam. Bangsa Arab dimuliakan
setelah menerapkan dan mengamalkan Syari’ah Islam. Fitrah manusia pasti ingin
menerapkan Syari’ah Islam sedangkan daulah Syari’ah Khilafah jalannya. Sesuatu
itu akan menjadi wajib jika tanpa yang wajib itu tidak dapat diterapkan atau dilaksanakan
maka ia menjadi wajib. Syari’ah wajib diterapkan secara sempurna jika tidak
dapat diterapkan secara sempurna karena tidak ada daulah Syari’ah Khilafah yang
menerapkannya maka daulah Syari’ah Khilafah hukumnya wajib karena dengan sistem
Syari’ah Khilafah yang dapat menegakkan agama Allah SWT.
Peran ulama dan tokoh dalam
menegakkan Syari’ah Khilafah, Negara Ideal yang menyejahterakan. Penting bagi
ulama bergerak bersama umat dalam upaya menegakkan kembali aturan kehidupan
bagi kaum muslimin di seluruh dunia. Hal ini bukan hanya fardhu tapi kewajiban
ini merupakan mahkota dari segala kewajiban yang ada (Tajul Furudh).
Tujuan Syari’ah Khilafah:
menyatukan Umat walaupun berbeda bangsa, menyatukan negeri-negeri Muslim, Pada
sistem Kekhilafahan itulah diterapkan secara sempurna sistem pemerintahan Islam.
Saat ini kita
menunjukkan kepada dunia bahwa Syari’ah Khilafah masih diperjuangkan.
Selamatkan penduduk Indonesia
dengan Syari’ah Khilafah. Kekayaan alam
Indonesia melimpah tapi mengapa rakyat indonesia banyak yang miskin, hanya
dengan aturan Islam-lah kesejahteraan umat Islam terwujud. Kembali fitrah
menuju Syari’ah Syari’ah Khilafah. Harapan
besar semoga umat dapat kembali ke fitrah dan utamanya turut mengembalikan
kembali aturan Allah SWT.
Untuk itu perlu penyatuan
visi penerapan Syari’ah, dimasyarakatkan bahasa Arab, belajar Islam secara
utuh bukan separoh-separoh saja seperti sholat dan puasa saja karena banyak
lagi hal lain, jadi fitrah manusia itu tauhid, Syari’ah, Syari’ah Khilafah. Keikhlasan
para aktivis mesti dijaga dan perjuangan mesti benar-benar sesuai dengan Al
qur’an dan Assunnah. Umat mesti bersama-sama mendukung dan memperjuangkan izzah
Islam menegakkan kembali Syari’ah Khilafah Islamiyah.
Saatnya remaja berjuang menegakkan
Syari’ah dan Syari’ah Khilafah. Fakta remaja sekarang ini sungguh jauh dari
yang seharusnya terjadi, sebagai remaja muslim. Misalnya: pergaulan bebas, riba,
narkoba, perkelahian, menjual diri, hidup foya-foya, sedangkan berpikir untuk
Islam nanti kalau sudah tua. Oleh karena itu remaja diseru untuk mempelajari
Islam dan mendakwahkan Islam, karena dengan mendakwahkan Islam, tidak tamak
pada dunia, remaja akan mencintai Islam dan akan bisa membangkitkan Islam dan
menjadi rahmat bagi sekalian alam.
Adanya Kekhilafahan adalah keniscayaan,
Imam Al Ghazali mengatakan negara dan Agama merupakan saudara kembar, negara
adalah pondasi, negara adalah penjaga, Islam diterapkan selama 13 abad dari
masa Umar Bin Khattab hingga umar Bin Abdul Aziz tidak ada orang yang
terkategori yang berhak menerima zakat, hingga zakat tersebut dibawa ke daerah
lain untuk membebaskan para budak. Pada masa Kekhilafahan segala lini pelayanan
publik sangat memberikan pelayanan yang terbaik, hal itu di rasakan umat baik
itu muslim dan non muslim hal ini dapat dilihat dari sejarah Kekhilafahan
selama 13 abad. Seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, sains dan teknologi.
Bukan seperti imperialisme
barat.
Sejak 1924 Kekhilafahan turki
Utsmani telah runtuh oleh Antek yahudi Mustafa Kemal Attartuk, tegaknya kembali
Syari’ah Khilafah hukumnya wajib karena merupakan metode suatu sistem
pemerintahan untuk menerapakan Syari’ah Islam. Syari’ah Khilafah sebagai
penjaga dan pelindung umat baik muslim dan non muslim yang tunduk pada sistem
Kekhilafahan, maka para ulama dan tokoh wajib mendukung dan menyerukan
penerapan Syari’ah Islam dan Syari’ah Khilafah karena sudah sangat lama umat tidak di bawah naungan Syari’ah Khilafah sejak
keruntuhannya umat Islam dihina dan dibantai di mana-mana untuk itu mari para
ulama, tokoh, mahasiswa, pelajar dan pemuda mari bersatu untuk memperjuangankan
Syari’ah dan Syari’ah Khilafah agar janji Allah segera turun.
Selain bukti empiris dan sejarah Allah
SWT. mengatakan dalam surat An-Nur: Allah berjanji akan memberikan Syari’ah
Khilafah (kekuasaan) yaitu bukan sultan tapi Khilafah seperti apa yang diberikan
kepada generasi sebelumnya, jadi untuk menegakkan Islam Allah menyatakan hanya
dengan Syari’ah Khilafah dan Allah berjanji setelah menegakkan Islam dan Syari’ah
Khilafah berdiri Allah akan menggantikan ketakutan itu dengan damai sejahtera,
maka jika ingin damai dan sejahtera tanpa Syari’ah Khilafah adalah mimpi begitu
juga Islam tegak secara sempurna tanpa Syari’ah Khilafah adalah mimpi.
Kalau topeng kapitalisme
demokrasi dapat kita runtuhkan maka besok Syari’ah Khilafah dapat ditegakkan
serta jangan lagi kita robah jalan hidup kita ihdinasirotol mustaqim.
Hizbut Tahrir telah menyiapkan
sistem pemerintahan dan bagaimana menerapkannya yang dibutuhkan Hizbut Tahrir
saat ini tinggal satu yaitu dukungan umat untuk menerapkan Syari’ah dan Syari’ah
Khilafah, Allah menurunkan janji ada sebab akibat yaitu adanya wasilahnya yaitu
ada usaha kita untuk berupaya agar janji Allah tersebut diturunkan pada
generasi saat ini maka jika kita tidak berupaya memperjuangakannya maka Allah
akan mengganti kita dengan genarasi lain karena kita tidak mengambil kesempatan
yang dijanjikan Allah kepada Kita, kemuliaan, kesejahteraan, keamanan,
keagungan hanya dengan Syari’ah Khilafah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar