Mewujudkan Solidaritas
Kaum Muslimin Menuju Kebangkitan. pentingnya kesatuan umat Islam tanpa harus
memperuncing perbedaan furu’iyah di dalamnya. bersemangat dan satu persepsi
bahwa umat Islam adalah satu tubuh sehingga perlu untuk membahas Khilafah
sebagai solusi bagi umat, tak terkecuali yang di Suriah. Karena, Suriah
termasuk wilayah umat Islam yang telah diberitakan oleh Rasulullaah Saw.
sebagai tempat yang diberkahi. Oleh karenanya, penting untuk bicara tentang apa
yang bisa dilakukan umat.
Syam (Suriah, Palestina,
Libanon, Yordania), khususnya kaum Muslimin di Suriah dan Palestina saat ini
tengah dibombardir oleh rezim taghut yang membantai mereka. Gaza hingga kini belum
bisa dikuasai Israel karena warga Gaza yakin bahwa mereka dijaga oleh Al-Qur’an.
Mengingat, memang banyak kaum Muslimin di sana, bahkan yang masih anak-anak,
sudah menjadi para hafidz/oh Al-Qur’an. firman Allah bahwa umat Islam adalah
khoyru ummah, namun kini 1,5 milyar umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa untuk
Palestina. kondisi kaum Muslimin yang masih menjadi korban di sejumlah negeri
bukan sebatas karena pemerintah yang represif, umat Islam tidak mulia, harus
dicari sebabnya. penghancuran kaum Muslimin beserta segala insfrastrukturnya
itu karena rezim pembantai ingin menjauhkan Islam dari umat Islam Palestina. Namun, ketikapun ada ketenangan di negeri
tanpa penjajahan fisik, maka itu juga menjadi sasaran penjajahan yang lebih smooth,
yaitu penjajahan pemikiran. Banyaknya berkembang budaya gaya hidup
Yahudi-Israel di Dunia Islam adalah salah satu bukti bahwa mereka ingin
mengeksiskan diri. Manifestasi iman
penting untuk meyakini adanya penjajahan pemikiran tersebut, termasuk tidak
mudah percaya dengan para penguasa yang tidak sedikit dari mereka yang menjadi
agen penjajah. Kaum Muslim dibuat oleh kaum kafir dalam kondisi tidak harus
keluar dari Islam, tapi cukup menjauhkannya saja dari Islam.
kekuatan Yahudi memang
dari dana hasil penjualan barang di Dunia Islam, maka seolah mereka kuat. yang sebenarnya menjadikan Barat takut
adalah Islam yang tidak hanya sebagai Dien tapi juga aturan hidup. Tidak
ada negara yang melindungi
umat Islam, maka sesungguhnya umat butuh negara. Umat Islam terkotak-kotak,
sehingga tidak peduli dengan umat Islam di wilayah lain. fakta bahwa umat Islam
kini terpecah belah oleh sekularisme.
umat Islam adalah saudara, jika yang lain tersakiti maka kita juga semestinya
merasa sakit. Seandainya umat Islam di seluruh dunia bersatu, pasti bisa
menghadapi penjajahan.
pentingnya mengkroscek
makna kebangkitan, menuju umat Islam agar menjadi khoyru ummah, karena umat Islam
terpuruk sejak runtuhnya Khilafah. Islam itu aturan, bukan sebatas agama. Jangan
sampai kita termasuk ke dalam golongan munafiquun, yang di satu
sisi bicara Islam tapi di sisi lain mengingkarinya. Sesungguhnya Islam adalah
cara pandang, pikir dan berbuat, so let’s back to Islam.
Apa yang bisa dilakukan
oleh mahasiswa? Mahasiswa memiliki posisi yang sangat strategis. Mahasiswa
adalah agent of change, yang
berperan mengubah dengan membangun kerangka berpikir tentang Islam kepada
teman-teman kita. Kita harus membangun solidaritas di kalangan kaum Muslim,
secara makro di Indonesia dan mikro di kampus agar opini penegakan Khilafah
dapat sejalan dengan yang ada di Suriah. Oleh karenanya, mari terus serukan Islam.
solusinya adalah tentu saja Islam dalam formasi negara, yaitu Daulah Khilafah Islamiyyah.
Karena untuk menyerukan Islam, siapa lagi yang harus melakukan jika bukan orang
Islam.
Ummah turiid Khilafah Islamiyyah. Islam di Ambang
Kemenangan. Muktamar Khilafah adalah wujud satu aqidah menuju kehidupan Islam.
Mari kita sadari pentingnya penegakkan Khilafah.
Diketahui saat ini, Kota
Bogor itu mengalami krisis air. Survei HTI di lapangan, masih banyak masyarakat
Kota Bogor yang semakin hari debit air atau kualitas air semakin berkurang,
serta dari sisi pelayanan juga berkurang. Ditambah ada rencana untuk menaikan
tarif dasar air. Ini kontradiksi, di satu sisi pelayanan semakin menurun,
kemudian harga air malah dinaikan. Di sisi lain, ternyata PDAM Tirta Pakuan
menjadi ajang perebutan dari pihak-pihak tertentu untuk kepentingannya.
bagaimana sebenarnya Syariat
Islam terkait dengan pengelolaan air ini. Solusinya, dalam kacamata HTI
bagaimana Islam itu mengatur terkait dengan air. Hal pertama, HTI inginkan
adalah pengelolaan air ini bukan untuk dikapitalisasi jadi tidak mencari
keuntungan. dalam Islam pengelolaan air itu adalah dalam konteks pelayanan,
artinya memang negara diwajibkan untuk mengelola air dengan sebaik-baiknya.
Banyak riwayat dari Al-quran maupun hadits menyebutkan, bahwa mengambil harga
di dalam pengelolaan air itu hukumnya haram, jadi dalam Islam menegaskan bahwa
negara Khilafah wajib menyediakan dengan sebaik-baiknya.
Kalaupun ada harga dalam
proses pengelolaan air, itu bukan filosofi untuk mencari keuntungan, tapi
memang harga itu muncul hanya sebatas biaya pengelolaannya saja.
merindukan penerapan Syariat
Islam di negeri ini. Ulama Penegak Syariah dan Khilafah. Peran Ulama Dalam
Perjuangan Penegakan Syariah & Khilafah. begitu banyaknya ulama dan
masyarakat yang merindukan penerapan Syariat Islam dan tegaknya Khilafah.
sesuai Al Qur’an dan
Hadist bahwa nanti umat melalui ulama akan bersatu dalam naungan Khilafah
sesuai janji Allah. saat ini umat umat Islam kehilangan kebanggaan menjadi umat
Islam dan kehilangan harapan terhadap kemenangan Islam. Jangan pernah
menghitung dan meragukan secara matematik akan kelemahan yang kita miliki
sehingga kita ragu akan kemenangan Islam akan tetapi percayalah dengan janji Allah.
Karena siapa saja yang memperjuangkan Syariat pasti akan ditolong Allah, jangan
pernah takut menyuarakan Syariat Islam. Kita mau berjuang atau tidak maka akan
tetap diberi rizki oleh Allah, jadi kita tinggal memiilih mau ikut berjuang
bersama ataukah tidak.
memang terselenggaranya
Muktamar Ulama Nasional diharapkan ulama semakin memiliki keteguhan dalam
perjuangan penegakan Khilafah karena perjuangan ini berat disebabkan banyak
rintangan, gangguan dan ancaman. Namun dengan kebersamaan ulama dalam aktivitas
menyampaikan dakwah insya Allah akan menjadikan posisi ulama semakin kokoh,
teguh dan bersemangat sehingga mereka semakin gencar meyuarakan penegakan Syariat
Islam dan Khilafah sebagai sebuah kewajiban yang utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar