Mewaspadai Penghancuran Keluarga Muslim. Untuk waspada terhadap upaya liberalisasi
keluarga. Saat ini banyak sekali bertaburan film-film, sinetron, reality
show, dll. yang telah merasuki hati dan pemikiran kita. Hingga tanpa sadar kita
terlarut ke dalamnya. Padahal acara-acara tersebut justru menggerus nilai-nilai
Islam yang masih hidup di rumah-rumah kita.
Pernikahan karena
kehamilan, korupsi
oleh pejabat dan sebagainya merajalela. Lalu bagaimana cara mengatasi masalah
tersebut? Gimana mau jadi keluarga sakinah dalam
masyarakat yang rusak? Masyarakat Islam merupakan kunci keluarga sakinah. Dalam
lingkungan yang Islami yaitu masyarakat Islam, akan terbentuk keluarga-keluarga
sakinah. Masyarakat Islam merupakan masyarakat yang memiliki peraturan dan
perasaan Islam. Keluarga yang berada dalam masyarakat Islam, akan terjaga
kebahagiaan dan kesejahteraannya. Hanya saja, masyarakat Islam memang belum
terbentuk dan harus diperjuangkan. Butuh Khilafah Islam agar terbentuk
masyarakat Islam. Ikut berjuang bersama menegakkan Khilafah Islam.
Penghancuran Keluarga Melalui Media Televisi. Dampak dari acara-acara televisi dalam tiga aspek: politik, sosial, dan ekonomi. Muaranya adalah liberalisasi keluarga Muslim dan hancurnya keutuhan keluarga. Lalu berujung pada kerusakan generasi Muslim.
Kegelisahan terhadap
kerusakan masyarakat yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan obatnya setelah
diberitahu solusi Islam. Menyelamatkan Keluarga di Tengah Rusaknya Masyarakat.
Terungkap bahwa masyarakat sekarang adalah masyarakat yang rusak.
Media Sebagai Sarana Vital Bagi Dakwah. Dakwah
adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap individu Muslim. Akan tetapi
di dalam Islam dakwah juga merupakan kewajiban Negara untuk memahamkan Umat dan
menyebarluaskan Islam. Negara yang dimaksud di sini adalah Negara yang
berasaskan akidah Islam, serta menerapkan Islam secara kaffah. Negara itu
adalah: Khilafah Islamiyah.
Perlunya mewaspadai penghancuran keluarga Muslim melalui media. Serta pentingnya kesatuan Umat dalam membentengi keluarga, dan bersama-sama mengupayakan tegaknya Daulah Khilafah.
Perlunya mewaspadai penghancuran keluarga Muslim melalui media. Serta pentingnya kesatuan Umat dalam membentengi keluarga, dan bersama-sama mengupayakan tegaknya Daulah Khilafah.
Liberalisasi
menghasilkan racun bagi keluarga Muslim berupa; hilangnya kepemimpinan laki-laki dalam keluarga, seks bebas,
pengabaian kewajiban suami-istri, perceraian dll. Karenanya, untuk menjaga agar
fungsi keluarga tetap berjalan sesuai dengan Syari’at Islam solusinya tidak
cukup hanya dilakukan oleh individu saja, tetapi dibutuhkan peran negara.
Negara yang dimaksud tentu bukan negara sekuler seperti sekarang, tetapi negara
Khilafah yang akan menerapkan semua hukum-hukum Allah secara kaaffah termasuk
menjamin terwujudnya keluarga sakinah dari kehancuran. Maka, Khilafah yang
hingga kini belum terwujud di tengah-tengah kita tersebut menjadi kewajiban
bagi kita untuk memperjuangkan dan mewujudkannya.
Tantangan mewujudkan keluarga sakinah saat ini
paling tidak ada 3 kategori: pertama, tantangan yang mengancam tali perkawinan
(perselingkuhan, perceraian, dll.). Kedua, tantangan yang terkait dengan
pendidikan anak (materialistik, sekularistik), dan ketiga, tantangan yang
terkait dengan masyarakat (tontonan yang tidak mendidik, tawuran, seks bebas,
aborsi, dll.). Sesungguhnya tantangan tersebut tidak muncul secara alami,
tetapi ada rekayasa dari musuh-musuh Islam untuk menghancurkan Islam dan
keluarga Muslim. Rekayasa itu diatur secara sistematis melalui negara berupa
liberalisasi keluarga agar keluarga Muslim jauh dari Syari’at Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar