Islam Memuliakan
Martabat Perempuan. fakta bahwa cara-cara yang ditempuh oleh Barat Kapitalis
untuk meninggikan martabat perempuan, adalah salah. Seperti, kontes-kontes
kecantikan seperti Miss World, ternyata bukan untuk meninggikan martabat
wanita. Namun, sebaliknya. Kontes
semacam itu malah merendahkan wanita karena wanita dinilai cantik hanya dari
segi fisik. Slogan 3B Miss World itu, bohong belaka. Karena nyatanya yang
diuji bukan condong ke “brain”nya, tapi tetap ke “beauty”. Bukti nyatanya, di
setiap ajang kontes kecantikan senantiasa dilakukan tes fisik, misal jarak
puting, berapa persen besar bibir dari wajah, dan lain-lain. Sehingga kita bisa
lihat, yang lolos untuk ikut kontes adalah para perempuan yang memiliki kecantikan
dengan standar kontes kecantikan tersebut.
Para pendukung kontes
semacam ini mengklaim kontes semacam ini mampu menyelesaikan permasalahan
perempuan. Namun pada hakikatnya tidak, bahkan malah semakin menjerumuskan
perempuan untuk melupakan tugas utamanya sebagai ibu dan pengatur rumah tangga.
Miss World semacam ini bukan untuk
pemberdayaan perempuan tetapi untuk memperdaya perempuan agar mengikuti
keinginan kaum kapitalis pemilik modal.
kriteria kemuliaan dari
perempuan menurut pandangan Islam. Kemuliaan perempuan tidak dilihat dari
semata-mata cantik. Bahkan kecantikan seorang perempuan bukan untuk dipamerkan
ke semua orang. Kecantikan tersebut harus dijaga sebaik-baiknya untuk
memuliakan perempuan.
Dari segi keimanan,
perempuan dipandang sama dengan laki-laki. Sama-sama mulia kalau mereka
bertakwa kepada Alloh. Jadi bukan hanya fisik semata. Islam memuliakan
perempuan dengan memberikan tugas sebagai ibu dan pengatur rumah tangga, dan
tidak membebani perempuan dengan mencari nafkah. Wanita boleh bekerja kalau
kewajiban utamanya terselesaikan.
semangat perjuangan
penegakan Khilafah. Peran Muslimah dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah.
dalam mewujudkan perubahan besar dunia menuju Khilafah tidaklah cukup hanya
dengan perjuangan individu saja tetapi harus ada jama’ah yang benar-benar
konsekuen memperjuangan tegaknya Syariah dan Khilafah, tegasnya. Dan tidak
hanya mendirikan sekolah-sekolah, rumah sakit dan panti asuhan saja. Bukannya
tidak boleh mendirikan sebuah yayasan sosial. Boleh, tetapi masalah umat
sekarang ini tidaklah cukup dengan solusi sosial, yang akhirnya lupa akan
tujuan dan masalah umat yang mendasar, yaitu ummat butuh akan sebuah Negara
Khilafah yang menyelamatkan umat.
perubahan itu haruslah
perubahan dengan cara yang benar. Bukan asal berubah, sebagaimana yang telah
dicontohkan Rosulullah dalam menegakkan Negara Islam di Madinah. Yaitu dengan
aktivitas politik, aktivitas yang dilakukan untuk mengurus kepentingan
masyarakat. Dengan memperbaiki pemikiran, peraturan dan perasaan masyarakat.
Pertarungan pemikiran, menunjukkan kerusakan pemikiran
kufur dan menjelaskan pemikiran yang shohih serta dengan perjuangan
politik, mengajak kepada kebaikan, melarang kemunkaran.
krisis kehidupan
multidimensional seperti kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral,
ketidakadilan, dan sebagainya menjadi fakta nyata dalam kehidupan demokrasi
sekarang ini. Akar masalahnya terletak pada sistem kehidupan yang sekuleristik.
Serta tidak adanya kehidupan Islam di mana di dalamnya diterapkan Syariah dan
dipimpin oleh seorang khalifah. Persoalan itu melahirkan banyak sekali
problematika cabang sebagai kerusakan (lihat Ar-Rum: 41).
satu-satunya jalan untuk
mengembalikan kemuliaan umat Islam adalah dengan mengganti sistem yang
jelas-jelas rusak ini dengan Sistem Islam yaitu menerapkan Syariah Islam secara
menyeluruh dalam Negara Khilafah. Maka perjuangan penegakan Khilafah menjadi
amat penting dan wajib. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah: “Dan Allah
telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa
di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa..”
(QS. An Nuur: 55). Serta hadits Rasulullah “…Kemudian
akan ada Khilafah yang mengikuti tuntunan keNabian. Setelah itu, beliau diam.
(HR. Ahmad dalam Musnad-nya, dimana semua perawinya adalah tsiqqat).
Khilafah adalah
kebutuhan Seluruh umat manusia, menegakkan kembali Khilafah Islamiyyah adalah
kewajiban bagi seorang Muslim dan tegaknya Khilafah Islamiyyah juga merupakan
janji dari Allah Swt. Bersama-sama membina diri dan umat dalam perjuangan
perubahan besar dunia menuju Khilafah. Allahuakbar!!
Khilafah: Model
Cemerlang bagi Hak-hak dan Peran Politik Perempuan. semestinya kaum Muslimin
(juga Muslimah) adalah khoyru ummah. Akan tetapi
ketiadaan penerapan Syariah Islam dalam bingkai Khilafah telah memunculkan
begitu banyak persoalan yang semakin mengantarkan kaum perempuan ke jurang
kehinaan. Karena setiap solusi yang
selama ini ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan perempuan bukanlah solusi
yang menuntaskan, tetapi justru semakin memperparah keadaan. hanya Khilafah
lah model cemerlang bagi solusi seluruh persoalan perempuan di seluruh dunia.
bersama-sama Muslimah
HTI memperjuangkan tertegaknya Syariah dan Khilafah. Komitmen untuk selalu
mengikuti pembinaan dan perjuangan bersama Muslimah HTI.
fakta kenakalan remaja
yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu yang disoroti adalah
maraknya geng motor di kalangan muda Cirebon yang aktivitasnya telah
menimbulkan keresahan masyarakat. Oleh karena itu, kaum ibu untuk memberikan
perhatian khusus pada anak-anaknya, dan mengawasi pergaulan mereka, agar
kenakalan remaja yang serupa bisa diminimalisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar