Apa peran perempuan dalam Khilafah
40. Apa peran
perempuan dalam Khilafah?
Di sekeliling dunia hari ini, peran perempuan menjadi terbagi. Dua ujung
telah berkembang di mana di satu sisi sebagian perempuan tertindas haknya dalam
hal pernikahan, pendidikan, kepemilikan dan pekerjaan sementara di sisi lain
sebagian perempuan dieksploitasi sisi seksualitasnya oleh para sekular liberal
di balik topeng modernitas. Kedua situasi itu melanda di tanah-tanah Muslim
karena infiltrasi budaya seksual Barat, ditambah dengan budaya kesukuan atau
tradisi.
Dalam Khilafah, peran utama perempuan adalah bahwa dia ibu dan
bertanggung jawab atas rumah tangganya dan dia adalah kehormatan yang harus
dilindungi. Perempuan akan menempati kehormatan dan martabat karena sistem
pendidikan dan peradilan memastikan perempuan percaya diri dan menjadi anggota
aktif masyarakat dan mampu sepenuhnya menggunakan semua hak yang diberikan pada
mereka oleh Islam, tanpa dipapar ke eksploitasi atau pengekangan.
Selain itu dia bisa berkontribusi apapun pada masyarakat dan juga
didorong untuk menjadi anggota aktif masyarakat dalam semua ranah seperti
pendidikan, politik maupun ekonomi. (Lebih rinci rujuk "Social System in
Islam" Hizb ut-Tahrir)
41. Hak-hak apa
yang diberikan Khilafah pada perempuan?
Al-Qur'an dan hadits telah jelas menggariskan hak-hak perempuan, yang
telah tetap dan tidak bisa diubah, diamandemen atau direformasi, itu termasuk:
- hak mewarisi
- hak menggunakan nama keluarganya
- hak pemeliharaan dan pemenuhan kebutuhan
- hak memilih calon suami
- mendapat mahar
- hak berpolitik
- menduduki sejumlah posisi dalam negara
- mendapat pendidikan
- bekerja
- menjadi karyawati
- menjalankan bisnis
- ber-syirkah menginvestasikan kekayaannya
Semua hak itu menjadi tugas Khilafah untuk melindunginya.
42. Apakah
perempuan dibolehkan bekerja di dalam Khilafah?
Perempuan dibolehkan bekerja di bidang apapun yang mereka pilih. Islam
telah membolehkan perempuan mencari kerja, menjalankan bisnis, mempekerjakan
orang dan berinvestasi. Para perempuan bisa memilih profesi apapun seperti
insinyur, dokter, pekerja sosial, guru, aktivis politik dan ilmuwan, dsb.
(Lebih rinci rujuk "Systems of Islam" Hizb ut-Tahrir)
44. Apakah
laki-laki dan perempuan boleh bekerjasama?
Ya. Islam membolehkan laki-laki dan perempuan berinteraksi untuk tujuan
perdagangan, bekerja dan jual-beli. (Lebih rinci rujuk 'Social system in
Islam,' Hizb ut Tahrir)
44. Apakah
perempuan dipaksa berhijab?
Khilafah hanya akan menerapkan apa yang pasti dari teks Islam.
Persyaratan minimum menurut ayat Qur'an dan Ahadits bagi perempuan di kehidupan
publik adalah bahwa seluruh tubuh harus tertutup dengan pengecualian wajah dan kedua
tapak tangan. Lebih dari ini adalah pilihan bagi tiap individu, menjadi
perbedaan pendapat di antara ulama dan perkara di mana individu dibebaskan
untuk mengadopsi suatu pendapat. (Lebih rinci rujuk "Social System in
Islam" Hizb ut Tahrir)
45. Apakah
perempuan non-Muslim dipaksa berhijab?
Non-Muslim diperlakukan dalam hal makanan dan pakaian menurut agama
mereka (dengan perincian tertentu). (Lihat 'the Introduction to the
Constitution and the reasons which make it obligatory,' Article 7, d. Hizb ut-Tahrir)
46. Apa kebijakan
pendidikan Khilafah?
Khilafah akan menyediakan pendidikan Islam yang mengkombinasikan sains
dan spiritual, ideologi dan praktek. Khilafah akan berusaha mendidik rakyatnya
dengan cara yang membangun individu menjadi utuh, yang siap berpartisipasi
dalam semua area masyarakat. Langkah pertama untuk visi ini adalah penetapan
kurikulum tunggal terpadu untuk diterapkan di seantero institusi pendidikan
yang dikembangkan bebas dari interferensi kekuatan kolonial dan orang-orang
yang tidak ahli.
Sasaran kebijakan pendidikan Khilafah adalah membangun Kepribadian
Islam (aqliyah dan nafsiyah) dengan menanamkan Islam dalam hati dan pikiran
siswa dan menyiapkan mereka (generasi masa depan) untuk menjadi ilmuwan, para
ahli dalam semua bidang kehidupan (tsaqofah Islam dan iptek) sehingga mereka
menjadi para Ulama dan ahli yang akan memimpin Umat untuk menjadi umat
pemimpin. (Lebih rinci rujuk "The Khilafah's Education Policy" Khilafah.com)
47. Apakah
Khilafah membolehkan pendidikan bagi perempuan?
Ya, perintah Islam untuk mendapat pengetahuan ditujukan bagi laki-laki
dan perempuan. (Lebih rinci rujuk "The Khilafah's Education Policy" Khilafah.com)
48. Apakah
laki-laki harus berjenggot?
Tidak. Ini adalah perkara yang menjadi perbedaan pendapat para ulama
dan individu bebas mengadopsi salah satu pendapat bagi dirinya. (Lebih rinci
rujuk "Islamic Personality Vol I" Hizb ut Tahrir)
49. Apakah
Khilafah membolehkan media massa independen?
Ya. Media dalam semua bentuknya harus bebas terlibat dalam diskusi dan
debat dalam semua perkara, di dalam ranah standar yang ditetapkan Islam. (Lebih
rinci rujuk "The Institutions of State in the Khilafah" Hizb ut
Tahrir)
50. Bagaimana
nasib film dan hiburan dalam Khilafah?
Film dan hiburan dibolehkan dalam Islam, isinyalah yang harus diatur.
Semua bentuk media dan hiburan harus menaati aturan Islam. Elit politik saat
ini di seantero dunia Muslim, nantinya harus belajar menjalani hidup tanpa
prostitusi, perjudian dan meja minuman keras. (Lebih rinci rujuk "Systems
of Islam" Hizb ut Tahrir)
51. Apakah seni
dilarang?
Seni dan budaya menunjukkan tingkat intelektual dan arah ideologi
masyarakat. Oleh karena itu, mereka sangatlah penting dalam meneguhkan negara
yang sadar dan percaya diri. Mereka adalah alat penting dalam membantu
menciptakan kesadaran akan identitas dan persatuan di antara rakyat, sementara
itu juga menyebarkan visi ke luar negeri. Maka seni akan diberi perhatian
khusus oleh Khilafah dan didukung dengan bermacam cara, namun karena potensi
area semacam ini, perhatian penuh akan diberikan untuk memastikan bahwa semua
karya sesuai dengan aturan Islam. (Lebih rinci rujuk "The Khilafah's
Education Policy" Khilafah.com)
52. Akankah
Khilafah berpartisipasi dalam kancah olahraga internasional semacam Olympics?
Olahraga dibolehkan dalam Islam dan oleh karenanya mengikuti kancah
olahraga internasional dibolehkan. Mengirim tim untuk berpartisipasi mewakili
Khilafah dipertimbangkan berdasar prioritas negara. (dengan mengikuti Syari'ah
yang rinci termasuk dalam hal kebijakan luar negeri)
53. Apakah
Khilafah akan melarang internet?
Tidak. Islam tidak melawan kemajuan sains dan teknologi. Sejarah
Khilafah telah menunjukkan kaum Muslim selalu terdepan dalam teknologi dan
sains. Khilafah tidak hanya akan menggunakan internet tapi juga semua
perkembangan teknologi. (Lebih lanjut lihat 'Islam in the 21st
century,' Khilafah.com)
Apa peran
perempuan dalam Khilafah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar