Bagaimana Khilafah akan menangani AS
94. Bagaimana
Khilafah akan menangani AS
Karena AS adalah superpower dunia, dia mewakili Kapitalisme, Khilafah
mewakili Islam dan perbedaan ini menghasilkan setiap pihak memandang lawannya
sebagai penantang atas kedigdayaannya. Hasilnya, masing-masing akan memiliki
kebijakan yang menunjukkan posisi berhadapan. Khilafah akan secara nyata berada
dalam perang dingin dengan AS dan bersasaran menantang Kapitalisme.
Khilafah perlu menantang, menekan dan mengacaukan berbagai tujuan AS
secara global, hal ini penting dilakukan dan penting bagi eksistensi Khilafah.
AS adalah negara kolonial dan punya rencana jahat di seantero dunia. Kita
melihat AS telah memanfaatkan krisis untuk mempertahankan sejumlah besar
pasukan di kawasan itu, dia menggunakan ini sebagai basis untuk menyediakan
keamanan bagi banyak (anteknya di) negara-negara Teluk.
Khilafah juga akan membongkar AS, yang superioritasnya dibangun atas
dasar kebohongan. DI 2010, di AS, seseorang dibunuh setiap 35 menit, diperkosa
setiap 6 detik, pencurian setiap 14 detik dan perampokan setiap 6 detik. (http://www.fbi.gov/about-us/cjis/ucr/crime-in-the-u.s/2010/crime-in-the-u.s.-2010/offenses-known-to-law-enforcement/crime-clock) Pola konsumsi AS telah menimbulkan seabrek masalah kesehatan, di
Amerika Serikat, 55% orang dewasa kelebihan berat badan menurut standar
internasional. Seabrek 23% orang dewasa Amerika dianggap obesitas. Dan tren itu
menyebar ke anak-anak juga, dengan satu dari lima anak Amerika sekarang
tergolong kelebihan berat badan. ('Chronic Hunger and Obesity Epidemic;
Eroding Global Progress,' World Watch Institute, March 2000, accessed 24th
September 2009, http://www.worldwatch.org/node/1672) Sedot lemak sekarang adalah bentuk operasi bedah kosmetik terdepan di
Amerika serikat, 400.000 operasi dilakukan setiap tahun. Hubungan Khilafah
dengan AS akan dibangun atas dasar menunjukkan kegagalan Kapitalisme dan superioritas
Islam. (Lebih lanjut lihat 'the end of the American century and the rise of the
rest,' Khilafah.com)
95. Bagaimana
Khilafah akan menangani Rusia?
Rusia sedang mengalami peningkatan sejak runtuhnya Uni Soviet.
Kemungkinannya sangat kecil Rusia akan beraliansi dengan Khilafah. Rusia
memiliki sejarah lebih panjang daripada Inggris dan AS dalam mengkolonisasi
wilayah Muslim.
Perhatian utama Rusia saat ini adalah AS dan pengaruhnya atas
perbatasan Rusia. Karena Rusia berada dalam posisi menantang superpower dunia
maka Khilafah harus memastikan Rusia masih fokus pada AS sementara Khilafah
mengkonsolidasi situasi dalam negeri. Ini karena Rusia memiliki populasi Muslim
cukup besar, jika ia memandang Khilafah sebagai ancaman maka ia akan fokus pada
Khilafah sebab tanah-tanah Muslim berbatasan dengan Rusia. Jadi dalam kasus
Rusia, Khilafah harus membangun kebijakan yang memastikan dia terus menantang
AS. (Lebih lanjut lihat 'the end of the American century and the rise of the
rest,' Khilafah.com)
96. Bagaimana
Khilafah akan menangani Cina?
Cina dalam 5000 tahun sejarahnya adalah sebuah kekuatan global, dia
tidak pernah mengembangkan wilayahnya. Cina sepanjang sejarah dipenuhi konflik
internal antar bermacam dinasti dan mereka memandang orang asing sebagai setan.
Akan menjadi kepentingan Cina untuk bekerjasama dengan Khilafah sebab tanah
Khilafah terbentang dari satu sisi dunia ke sisi lainnya dan jalur pelayaran
utama dunia ada di bawah otoritas Khilafah.
Sementara banyak pihak kagum atas perkembangan ekonomi Cina yang cepat,
sesungguhnya dia adalah negara lemah, salah satu faktor pelemahnya adalah
ukurannya. Cina tidak mampu mengintegrasikan kaum Cina yang bukan Han, maka
adanya seruan perpecahan adalah apa yang memicu Cina menggunakan militernya
untuk menjaga kestabilan sosial. Untuk saat ini, perkembangan cepat ekonomi
memungkinkan sebagian besar orang Cina punya pekerjaan, tapi perekonomian
berbasis ekspor ini tidak lestari.
The People's
Liberation Army (PLA - Tentara Pembebasan Rakyat) utamanya
dirancang sebagai kekuatan keamanan domestik - suatu yang dibutuhkan karena
sejarah Cina penuh ketegangan internal. Karena didesain untuk keamanan
internal, PLA secara didikan dan secara logistik tidak berselera melakukan
invasi. Menggunakan pasukan keamanan untuk operasi ofensif akibatnya adalah
kekalahan atau kesia-siaan berdarah.
Khilafah harus memanfaatkan ketergantungan Cina terhadap Sumberdaya
mineral dan kelemahan militernya untuk mengatasi perkara Turkistan Timur dan
kemudian membangun hubungan dengannya sehingga akan menjadi benteng dalam
melawan Barat. (Lebih lanjut lihat 'Strategic Estimate 2012,' Khilafah.com)
97. Bagaimana
Khilafah akan menangani Perancis?
Perancis sejak revolusi Perancis adalah negara kolonial. Perancis hari
ini menganggap negaranya sebagai nenek moyang Kapitalisme. Kebanggaan inilah
yang mendorong Perancis untuk mengkolonisasi tanah-tanah lain dan tidak hanya
mencuri sumberdayanya tapi juga membuat penduduk jajahan untuk menyukai budaya
Perancis. Perancis secara umum mengambil pendekatan konfrontatif dalam perkara
kebijakan luar negeri; diperlukan 17 tahun bagi Perancis untuk benar-benar
menaklukkan Algeria (Aljazair).
Khilafah harus langsung menantang Kapitalisme di Perancis seiring
banyak pihak menganggap budaya Perancis telah mati. Sementara Perancis di masa
terbitnya Kapitalisme ada di posisi memimpin Eropa, hari ini sebagian besar
pemikir, filosof dan penggagas ide baru muncul di AS, hal ini membuat Perancis
merasa tidak aman dan sangat pesimis tentang masa depannya.
Bagaimana Khilafah
akan menangani AS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar