Bagaimana Khilafah akan menangani Inggris
98. Bagaimana Khilafah
akan menangani Inggris?
Inggris memiliki sejarah panjang sebagai kekuatan global, dia adalah
negara pertama yang melakukan industrialisasi dan terlibat dalam banyak perang
untuk melindungi posisi globalnya. Inggris sejak asalnya adalah negara kolonial.
Inggris ahli dalam mengeksploitasi berbagai negeri dan bangsa untuk tujuannya
sendiri. Satu-satunya cara untuk menangani Inggris adalah dengan melawannya
ketika sendirian, memastikan dia tidak punya asisten atau rekan.
99. Bagaimana
Khilafah akan menangani Jerman?
Jerman memiliki sejarah hubungan dengan Khilafah. Dalam Perang Dunia 1
Khilafah dan Jerman bersekutu. Selama Jerman tidak ikut dalam menjajah
tanah-tanah Muslim, Khilafah harus memanfaatkan basis produksi Jerman yang
unggul yang membuat negara itu menjadi eksportir terbesar dunia. Khilafah harus
menganggap Jerman sebagai kandidat yang mungkin digunakan untuk meretakkan kubu
Kapitalis. Jerman menderita kekurangan bahan mentah, yang membuatnya semakin
cenderung masuk ke persekutuan dengan Khilafah, dengan imbalan suplai bahan
mentah yang stabil. Khilafah bisa menjadi sumber bahan mentah bagi Jerman dan
mendapatkan dukungan darinya. Karena Jerman kekurangan ambisi politik global,
Khilafah juga bisa memanfaatkan hubungan ini untuk mendapatkan teknologi yang
Khilafah belum kuasai.
100. Bagaimana
Khilafah akan menangani India?
Kebijakan Khilafah ada dua untuk India, yang pertama adalah
menyelesaikan perkara Kashmir dan yang kedua adalah membawa Islam kembali ke
anak benua itu.
Pakistan telah menggunakan perkara Kashmir untuk kepentingan politiknya
sendiri. Dia menaikkan dan menurunkan konflik di area ini dan itu tidak
menghasilkan apapun bagi Pakistan ataupun Kashmir. Sementara itu, penduduk
Kashmir telah mengorbankan banyak darah mereka dalam perang melawan agresi
India. Dalam Khilafah, penduduk Kashmir yang telah menderita di bawah
penindasan India selama puluhan tahun, tidak akan dibiarkan begitu saja.
Khilafah harus berusaha menggabungkan Kashmir sebagaimana tanah Muslim lainnya.
(Lebih rinci rujuk "Political Issues - Muslim Occupied Lands," Hizb
ut-Tahrir)
Dahulu ketika Islam masuk ke kawasan India pada 714, orang Hind punya
sistem kasta yang menyesakkan dada yang membedakan orang atas dasar garis etnis
yang mengakibatkan supremasi para putra mahkota yang memperbudak banyak orang
untuk bekerja di ladang-ladang mereka dengan imbalan upah minim. Sejak kerajaan
Hindu dan Buddhist memeluk Islam, Khilafah menjadi kekuatan pemersatu yang
memfasilitasi penciptaan sistem hukum umum yang menggantikan sistem kasta.
Islam menciptakan suatu sistem di mana kekuatan politik, hukum dan ibadah
bersatu dengan cara yang mengamankan kepentingan rakyat. Kestabilan ini
mengarahkan anak benua India menjadi penghubung antara Timur Jauh dan
Miditerania.
Secara politik, India adalah negara yang memiliki banyak fragmen dengan
persaingan antar faksi, dengan bermacam kepentingan, tarik-menarik dalam
berbagai perkara berdasar geografis, religi, kasta dan kelas. Identitas Hindu
India hari ini telah menerapkan sistem kasta yang membagi orang India dalam
kelompok strata berdasar keturunan. Islam telah memecahkan masalah ini
sebelumnya. (Lebih lanjut lihat "The end of the American century and the
rise of the rest," Khilafah.com)
Bagaimana Khilafah
akan menangani Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar