Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Rabu, 26 April 2017

Islam Jalan Hidup, Kehormatan Kami Dan Harapan Satu-Satunya Bagi Umat Manusia



Hizbut Tahrir Amerika Menyimpulkan Konferensi Khilafah Tahunannya, "Islam: Jalan Hidup Kami, Kehormatan Kami Dan Harapan Satu-Satunya Bagi Umat Manusia"

Hizbut Tahrir Amerika Menyimpulkan konferensi Khilafah tahunannya di Lombard, IL pada Ahad 23 April 2017 dengan judul "Islam: Our Deen, Our Dignity And the Only Hope for Humanity." Tema konferensi menekankan pada pentingnya Islam sebagai sumber kekuatan dan kehormatan bagi kaum Muslim di Amerika, bagaimana kaum Muslim harus memegang teguh prinsip-prinsipnya, dan bagaimana mereka harus menggunakannya sebagai asas gerakan politik.
Pada tahun-tahun terakhir, kaum Muslim di Amerika semakin banyak menerima serangan dari media massa, para politisi, dan aktivis sayap-kiri maupun sayap-kanan. Ajaran Islam, prinsip-prinsipnya, dan amalannya terus ditarget dan dicitrakan buruk untuk menghina kaum Muslimin. Terdapat kesadaran yang berkembang di kalangan kaum Muslim di Amerika bahwa tantangan yang mereka hadapi hanya bisa ditangani dengan kembali kepada ajaran-ajaran dan prinsip Islam yang murni.

Program konferensi ini terdiri dari tiga pidato dan disimpulkan dengan panel tanya-jawab. Pidato pertama, "Our Power is Owning Islam (Kekuatan Kita Adalah Dengan Memegang Islam)," menyatakan keharusan umat Islam untuk memegang teguh Islam dengan merasa bangga terhadapnya dan menjunjung prinsip-prinsipnya. Dari akidah Islam yang kokoh memancar asas pemikiran, identitas, dan jalan hidup kaum Muslim - spiritual, sosial, ekonomi dan politik. Dan hanya melalui memegang teguh aqidah Islam beserta sistemnya yang komprehensif ini, umat Islam bisa memerdekakan dirinya dari tuduhan-tuduhan keliru yang memusuhi Islam.

Pidato kedua, "Falsehood Perishes, Islam Prevails (Kebatilan Sirna, Islam Berkuasa)," membahas tuduhan-tuduhan bohong terhadap Islam yang menyatakan bahwa Islam adalah suatu sumber kejahatan dalam masyarakat, dan bagaimana Islam, jika diterapkan, justru akan memberikan solusi bagi berbagai masalah masyarakat. Pembicara mengawali dengan pentingnya pemahaman atas kebenaran Islam dalam membentuk identitas muslim dan menjadi kekuatan dalam menyatakan kebenaran di masa sekarang, di mana terus terhimpit di bawah cengkeraman kapitalisme.
Kebenaran, dinyatakan secara jelas dalam pembahasan, "adalah apa yang menjadi identitas kita. Kita adalah umat yang tunduk pada batasan-batasan yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta manusia, kehidupan dan alam semesta. Kita adalah umat yang membangun ilmu (berdasarkan nash-nash Islam) dalam rangka menimbang benar-salahnya perbuatan manusia. Kita adalah umat yang meyakini bahwa salah satu derajat tertinggi di Surga adalah bagi mereka yang mengatakan kebenaran di hadapan penguasa tiran." Dan utamanya, kita adalah umat yang "mengusahakan sebuah alternatif (Islam) yang mana orang-orang dari semua latar belakang akan menunjuk padanya dan mengatakan, 'Aku juga mau itu untuk keluargaku."

Pidato ketiga, "Islamic Political Activism on the Path of the Prophet Saw. (Gerakan Politik Sesuai Metode Nabi Saw.)," menekankan kebutuhan umat menggunakan Islam sebagai satu-satunya sumber bagi aktivitas politik dalam komunitas, negara, dan dunia. Di hadapan serangan-serangan tajam dan manipulatif dari media massa, umat Islam harus saling mendukung dan proaktif memulai acara untuk mendakwahkan pandangan Islam.
Pembicara mengklarifikasi peran Hizbut Tahrir di Amerika dalam membantu umat Islam menjaga prinsip-prinsip Islamnya, mengkomunikasikan bahwa kita di sini untuk "...membantu komunitas, organisasi seperti MSA dan semacamnya, yang mana semuanya berupaya untuk tujuan-tujuan yang sama meski mungkin punya beberapa perbedaan pandangan, di mana kita bisa membantu mengedukasi kaum Muslim dalam hal rincian sistem Islam dan penerapannya dalam masyarakat hari ini, juga untuk membantu mendakwahkan kepada kaum non-Muslim bahwa Islam adalah satu-satunya harapan bagi umat manusia," dan kepada kaum non-Muslim "yang sungguh-sungguh menantikan sebuah alternatif bagi ideologi-ideologi gagal yang berlaku hari ini."

Konferensi disimpulkan dengan panel tanya-jawab di mana para pembicara menjawab pertanyaan-pertanyaan dari audiens.

Konferensi ini adalah bagian dari kampanye global oleh Hizbut Tahrir yang diadakan pada momen Rajab, bulan dihapuskannya Khilafah, Sistem Pemerintahan Islam, pada 1924. Ini adalah seruan global kepada Umat Islam seluruh dunia untuk bergerak memenuhi kewajibannya untuk mendirikan-kembali negara Khilafah yang sesuai metode Kenabian.

Hizbut Tahrir adalah partai politik Islam global yang berupaya untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam dengan ditegakkannya negara Khilafah di dunia Muslim. Hizb tidak berupaya untuk mendirikan Khilafah di negara-negara Barat termasuk di AS. Hizb tidak menyetujui dan tidak menggunakan cara bersenjata dalam mendirikan-kembali Khilafah.

Bacaan: khilafah.com/hizb-ut-tahrir-america-concluded-its-annual-khilafah-conference-islam-our-deen-our-dignity-the-only-hope-for-humanity/


 ---


sebarkan Buku-Buku Supremasi Ideologi Islam

Tanpa khilafah, umat ini mengalami keterpurukan dan penderitaan luar biasa yang tidak pernah dialami dalam sepanjang sejarah. Umat Islam saat ini Di adu domba, dibentur-benturkan atas nama kepentingan dan kekuasaan serta dicap dengan berbagai macam stigma negatif. Simbol-simbol dan ajaran islam pun di kriminalisasi dan dijauhkan sejauh-jauhnya dari kehidupan Islam. Sungguh, tiadanya khilafah benar-benar merupakan umm al-jarâim, induk dan pangkal aneka musibah, keburukan, dan kejahatan bagi umat Islam

Imam Qurtubiy secara eksplisit menegaskan bahwa Orang-orang  yang menolak wajibnya mengangkat Imam atau Khalifah adalah orang yang tuli terhadap Syariah.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik” (TQS. Ali Imran 110)

Dalam ayat tersebut umat Islam digambarkan sebagai umat terbaik yang memiliki karakter khas yakni melakukan amar ma’ruf nahi mungkar dan beriman kepada Allah SWT. Artinya aktivitas amar ma’ruf nahi mungkar adalah karakter utama umat ini. Dakwah pada penguasa adalah bagian dari aktivitas amar ma’ruf nahi mungkar. Sebab tanpa aktivitas ini sistem bukan-Islam terus bercokol, kejahatan akan terus merajalela, kerahmatan dari sistem Islam tidak bisa diwujudkan. Tentu ini adalah hal yang tidak diinginkan oleh kaum yang benar.

sebarkan Buku-Buku Supremasi Ideologi Islam

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam