Hadits Mengenai Syaitan
Beberapa Peristiwa
Yang Melibatkan Syaitan
Saudara pembaca yang budiman!
Kami di sini akan menyebutkan beberapa peristiwa yang menceritakan
tentang musuh abadi manusia, syaitan yang telah dikutuk oleh Allah SWT.
Peristiwa-peristiwa di bawah ini kami piihkan untuk anda dari buku yang
berjudul: “Al Bidâyah Wa an Nihâyah Târîkh”, “Nuzhah al Majâlis Wa Muntakhab an
Nafâis” dan “Majmû’at al Hadîts an Najdiyyah”.
Dan untuk yang terakhir, Wahai saudaraku! kalian telah dan akan
dihadapkan pada berbagai godaan syaitan yang telah mendapatkan kutukan dari
Allah SWT. Oleh karena itu, berusahalah untuk menjauhkan diri dari semua perbuatan
yang mengarah ke sana.
Seandainya anda dapat melakukan hal tersebut, maka anda akan
mendapatkan kemenangan dan keridhoan Tuhan yang telah
menciptakan seluruh dunia beserta isinya
sekaligus membentuk dan menyempurnakan anda. Dan ketahuilah bahwa syaitan
adalah musuh anda wahai saudaraku. Maka, marilah kita sama-sama ungkapkan kehinaan mereka.
> Diambil dari kitab “Al Bidâyah Wa an Nihâyah” juz pertama, cetakan
pertama: tahun 1348 H:
·
Ditetapkan dalam kitab
shahih Bukhari Muslim dari Anas ra. dari Sofiyah binti
Huyay, bahwasanya Rasulullah Saw. berkata: “Syaitan masuk ke dalam tubuh anak
adam melalui aliran darah.”
·
Dari Anas ra.: Rasulullah Saw. bersabda: “Syaitan meletakkan hidungnya tepat di
hati anak Adam. Seandainya mereka mengingat Allah, maka syaitan akan menghina
mereka dan seandainya mereka melupakan-Nya, maka syaitan akan terus meggerogoti
imannya. Itulah syaitan yang selalu menanamkan kebimbangan dan kehinaan pada
umat manusia.”
·
Dari ‘Asim: “Saya
mendengar Abu Tamimah bercerita… Rasulullah Saw.
bersabda: ‘Janganlah kamu mengatakan bahwa syaitan telah berhasil merasuki
jiwa manusia. Karena, seandainya engkau mengucapkan kalimat tersebut, maka syaitan
akan merasa sombong. Kemudian Rasulullah Saw. berkata: ‘Dengan seluruh
kekuatanku, aku akan mencoba untuk melawannya.’ Kemudian Rasulullah
melanjutkan: ‘Dan seandainya kamu mengucapkan dengan nama Allah (Bismillah),
maka syaitan akan mengecil sampai sekecil lalat.”
·
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: “Rasulullah Saw. membenarkan bahwa ketika pandangan
mata dirasuki syaitan, maka manusia akan mulai memiliki sifat iri.”
·
Dari Urwah, dari
Aisyah ra., dari Rasulullah Saw., ia berkata: “Barangsiapa makan dengan
mempergunakan tangan kiri, maka ia makan dengan syaitan. Dan barangsiapa minum
dengan mempergunakan tangan kiri, maka ia minum bersama syaitan.”
·
Dari Ibnu Zubair ra. ia bertanya kepada Zabir: “Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda: ‘Apabila
seseorang memasuki pintu rumahnya dan makan malam dengan menyebutkan nama
Allah, maka syaitan akan berkata: Aku tidak akan dapat tidur dan makan malam di sini. Akan tetapi,
apabila seseorang memasuki pintu rumahnya dan tidak mengingat nama Allah, maka syaitan
akan mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan tempat untuk bermalam.
Begitupula ketika ia lupa untuk mengucapkan nama Allah pada saat makan malam,
maka syaitan akan berkata: ‘Aku telah mendapatkan tempat untuk tidur dan makan
malam.”
·
Dari Jabir ra.:
Rasulullah Saw. bersabda: “Apabila malam telah mengembangkan sayapnya, maka
jagalah anak kalian agar tidak ke luar rumah. Karena pada saat itu, syaitan tengah
berkeliaran. Apabila setelah satu jam dari waktu isya berlalu maka biarkanlah.”
·
Dari Abu Hurairah ra.:
bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Syaitan bersenandung dan mengambil
tempat di kepala salah satu dari kalian. Ia tidur dan mengikat kamu dengan tiga
tali. Kamupun harus melalui malam yang begitu panjang. Akhirnya, kamupun
terbangun dan mengingat Allah, maka salah satu ikatan tadi terlepas. Seandainya
kamu mengambil wudhu maka ikatan kedua
akan terlepas. Apabila kamu melaksanakan shalat, maka kamu telah memutuskan
seluruh tali yang syaitan belenggukan kepadamu. Maka, kamupun akan menjadi semangat
dan memiliki jiwa yang bersih. Oleh karena itu, kamu harus berusaha untuk
melakukannya. Karena, seandainya kamu tidak dapat melaksanakannya, maka jiwamu
akan kotor dan dirimupun akan menjadi seorang pemalas.”
·
Dari Abu Zubair, dari
Jabir berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: ‘Tutuplah pintu-pintu kalian,
bejana-bejana, tempat-tempat penampungan air, dan ikatlah dengan kuat pelana
kuda kalian. Karena syaitan tidak akan mampu membuka pintu yang terkunci dengan
rapat, memutar penutup air yang tertutup.”
·
Dari Abu Hurairah dari
Nabi Muhammad Saw., ia berkata: “Apabila salah satu di antara kalian
terbangun dari tidur, maka hendaknya ia berwudhu dan menyemburkan
air dari hidungnya sebanyak tiga kali. Karena syaitan tertidur di dalam hidung
manusia.”
·
Dari Abu Hurairah dari
Nabi Muhammad Saw. ia bersabda: “Apabila kita bersegera mengikuti panggilan
shalat, maka syaitanpun akan lari.”
·
Anas berkata:
“Rasulullah Saw. bersabda: “penuhilah barisan-barisan dalam shalat. Karena, syaitan
selalu berdiri di tengah-tengah orang yang sedang melakukan shalat untuk mengganggu mereka.”
·
Abu Sa’id berkata: “Rasulullah
Saw. bersabda: “Barangsiapa melihat
orang yang hendak lewat di depan orang yang tengah melaksanakan ibadah shalat, hendaknya ia
melarangnya. Apabila orang tersebut menolak, laranglah untuk yang kedua
kalinya. Dan seandainya orang tersebut masih tetap memaksa, maka ludahilah ia,
karena ia tidak beda dengan syaitan.”
·
Dari Abu Hurairah, ia
berkata bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Menguap adalah
perbuatan syaitan. Oleh karena itu, barangsiapa yang menguap maka sedapat
mungkin ia harus menahannya. Karena, ketika seseorang mulai keluar kata (Haah)
dari mulutnya, syaitanpun menertawakannya.”
·
Dari Abu Hurairah, ia
berkata bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Allah lebih senang
mendengar bersin dan sangat membenci menguap. Sehingga, apabila ada seseorang
yang mulai keluar suara (Haah) dari mulutnya, maka itu merupakan suara syaitan
yang tertawa di dalam perut orang tersebut.”
·
Dari masruq, ia
berkata bahwasanya Aisyah ra. bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang
seseorang yang memalingkan pandangannya ketika shalat. Maka, pada waktu itu
Rasulullah Saw. menjawab bahwa hal tersebut merupakan tindakan pencurian yang
dilakukan oleh syaitan. Ia dengan sengaja mengecoh manusia ketika mereka tengah
melaksanakan ibadah shalat.”
·
Dari Abdullah bin Abi
Qatadah, dari ayahnya yang berkata bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Mimpi
baik datangnya dari Allah, sedangkan mimpi buruk dalam tidur hanya datang dari syaitan.
Oleh karena itu, barangsiapa yang dihampiri mimpi buruk dalam tidurnya,
hendaknya ia meludah ke arah kirinya dan mengucapkan lafadz ta’awwudz dengan
berdoa semoga ia dijauhkan dari godaan syaitan dan keburukan yang sering
dilakukannya. Dan perlu diingat bahwa sesungguhnya mimpi yang dibawa oleh syaitan
tidak dapat mempengaruhi takdir manusia yang telah Allah tentukan.”
·
Disebutkan dalam kitab
shahih Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan oleh Anas ra. bahwasanya Rasulullah
Saw. apabila memasuki tempat buang air selalu megucapkan: أعوذ با الله
من الخبث و
الخبائث yang
artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari hal-hal yang buruk dan kotor.”
·
Dalam berapa hadits, Rasulullah
Saw. melarang umatnya untuk duduk di antara bayang-bayang matahari. Karena,
tempat tersebut merupakan tempat syaitan.”
Hadits Mengenai
Syaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar