Remaja Peduli Generasi. Selamatkan Generasi dari Bahaya Terselubung V-Day dan Liberalisme
dengan Syari’ah dan Khilafah. Remaja
yang seharusnya menjadi agent of change (agen perubahan) tengah terjebak dalam
kehidupan liberalis dan gaya hidup yang kebarat-baratan kafir. Mereka
tumbuh menjadi remaja yang latah terhadap kufr lifestyle of western dan kehidupan yang serba hedonis.
fakta permasalahan yang
sedang mendera kaum remaja Indonesia saat ini (mulai dari gaul bebas, hamil di
luar nikah, aborsi, dan narkoba). permasalahan-permasalahan yang sedang dialami
remaja tersebut, hanya bisa diselesaikan dengan menerapkan Syari’ah Islam di
seluruh aspek kehidupan dalam bingkai Khilafah. Syari’ah Islam adalah sistem
hidup yang lengkap dan bisa memberikan kebahagiaan, karena dibuat langsung oleh
Sang Pencipta manusia, yaitu Allah SWT.
Khilafah Menjamin Kesejahteraan Dan Kebahagiaan
Keluarga. harus ada rekonstruksi Surga dalam keluarga kaum Muslimin. Mengingat parahnya fakta kerusakan
institusi keluarga akibat konspirasi barat yang berdampak pada hancurnya
generasi. umat Islam harus bersungguh-sungguh mewujudkan baiti jannati agar
tercipta kembali kejayaan dan kebangkitan umat Islam. permasalahan keluarga
terjadi karena adanya disfungsi dan disorientasi keluarga. Hal ini bisa
disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal dalam keluarga. Namun, yang
menjadi penyebab utama adalah kaum Muslimin tidak mempunyai sebuah institusi
yang memiliki kekuatan melindungi kaum Muslimin dari berbagai ancaman dan
tantangan. Dan institusi itu adalah Khilafah Islamiyah. sangat bersemangat
untuk segera mewujudkan tegaknya Khilafah yang mampu menjamin kebahagiaan dan
kesejahteraan keluarga, apalagi setelah adanya penjelasan secara mendetail
mengenai APBN
Syariah (negara Khilafah) versus APBN negara demokrasi yang ada saat ini.
berkomitmen untuk
mengikuti pembinaan yang diselenggarakan oleh Muslimah HTI. mengakui bahwa
hanya Islamlah satu-satunya solusi bagi permasalahan keluarga yang ada saat
ini, serta hanya dengan Khilafahlah Islam bisa diterapkan secara kaffah untuk
mensejahterakan keluarga.
perempuan mengalami
kehancuran yang ditandai dengan fakta kasus perkosaan yang meningkat setiap
bulannya. Selain itu, juga kemiskinan yang angkanya terus merangkak naik bahkan
74% pendapatan warga Balikpapan hanya habis untuk memenuhi kebutuhan pangan. Di
sisi lain Kasus Traficking , pergaulan bebas, dan perceraian juga mengalami
peningkatan.
Kondisi serupa juga dialami
oleh masyarakat Indonesia di daerah lain dan juga terjadi di seluruh belahan
dunia. Adapun sumber yang menyebabkan semua ini terjadi adalah karena tidak
digunakannya aturan Allah dalam kehidupan. justru yang digunakan adalah
aturan manusia yang terangkum dalam Sekulerisme, Liberalisme, dan Demokrasi
yang malah menjadikan persoalan semakin tidak terselesaikan.
untuk menyelesaikan
seluruh persoalan kehancuran perempuan harus dengan menggunakan Islam sebagai
solusi, yang datangnya dari Pencipta dalam bentuk sistem Khilafah Islamiyah,
yaitu Sistem yang menerapkan seluruh Aturan Allah SWT. Di mana, sistem inilah
yang mewujudkan jaminan kemuliaan serta kehormatan perempuan. Sebagai seorang
ibu yang secara fitrah hamil, menyusui dan mendidik generasi yang merupakan
kemuliaan sebagai ummun wa robbatul Bait (ibu dan manager Rumah tangga). Dan
juga sebagai seorang individu Muslim dan juga merupakan bagian dari masyarakat.
Selain sebagai sebuah
kewajiban, keberadaan Khilafah juga meninggalkan jejak kegemilangannya selama
berabad-abad hingga runtuhnya pada tahun 1924. Seperti, pada masa pemerintahan
Umar bin Khaththab yang sangat memperhatikan nasib perempuan seperti tentang
keluhan seorang perempuan yang sangat lama ditinggal oleh suaminya berjihad
hingga akhirnya merubah kebijakan tentang lamanya seorang laki-laki pergi
berjihad yang bergantian selama 4 bulan, dan lain-lain. sepakat ingin hidup di
dalam naungan Khilafah Islamiyah untuk mengakhiri kehancuran yang menimpa
perempuan, serta ingin ikut serta dalam memperjuangkannya. WAllahu a`lam
bishawab.
Anak Terlantar: Tanggung
Jawab Siapa? kondisi real anak-anak indonesia yang terlantar sebanyak 5,4 juta
anak. kondisi real mengenai keadaan anak-anak di Provinsi Gorontalo dan
kesehatan mereka. Data Balita kurang Gizi pada tahun 2010 adalah 18,4% dari
total jumlah Balita di Provinsi Gorontalo. Ditambah lagi dengan Survei yang
dilakukan oleh Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo tahun
2010 menunjukkan bahwa merokok di kalangan pelajar SMP dan SMA cukup tinggi,
yaitu >50%. Kemudian Berdasarkan survey Pusat Penelitian Kesehatan
Universitas Indonesia dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) tahun 2008
menunjukkan penyalahgunaan narkoba di Gorontalo berkisar pada kelompok usia
10-59 tahun dengan rata-rata pengguna barang haram tersebut adalah anak usia
11-24 tahun.
Sehingga dengan tingkat
pengguna 2,15% menempatkan Gorontalo peringkat 5 secara nasional dalam hal
penyalahgunaan narkoba. Kondisi ini tentu membutuhkan penanganan yang serius
dan tuntas.
permasalahan anak-anak
terlantar terjadi karena adanya disfungsi keluarga. Dan disfungsi keluarga terjadi karena adanya disfungsi negara demokrasi
dalam mengatur urusan penduduk. Dan hanya dengan Islam sajalah permasalahan
ini dapat diselesaikan secara tuntas. Dalam Islam terdapat optimalisasi fungsi
keluarga, masyarakat dan negara Khilafah, di mana hal tersebut baru dapat
dilaksanakan jika Islam diterapkan secara kaffah.
Anak Sehat, Kreatif dan
Berakhlak Mulia Hanya Dalam Naungan Khilafah Islamiyah. Karena hanya Negara
Khilafah sajalah yang bisa menjamin terwujudnya kesejahteraan keluarga,
terpenuhinya layanan kesehatan dan pendidikan terbaik, serta lingkungan yang
kondusif bagi pembentukan akhlak mulia. berkomitmen untuk mengikuti pembinaan
yang diselenggarakan oleh Muslimah HTI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar