Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Sabtu, 03 September 2016

Nikmat Ideologi Islam



Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita dengan Ideologi Islam dan dengannya kita bisa menjadi sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia, melarang dan menyeru dengan Islam. Umat Islam sebelum kita telah mengemban risalah kebaikan untuk seluruh manusia hingga kita dapat menempati puncak kemuliaan dan kejayaan selama berabad-abad, Negara Khilafah telah menempati posisi negara adidaya nomor satu di dunia selama hampir 14 abad.
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Sayidina Muhammad Saw., para sahabatnya, dan siapa saja yang mengikuti jejaknya serta meneladani jalan hidupnya sampai hari Kiamat nanti.

Saat ini kita tengah mendambakan kembalinya kehidupan Islam, dengan berdirinya negara Khilafah dan terlepasanya kita dari segala bentuk penjajahan, dominasi, dan keterbelakangan. Kita berharap agar kaum muslimin menempati posisi sebagai sumber kebijakan bagi seluruh umat manusia.

Supaya kita dapat mewujudkan semua tujuan ini, maka kita harus mempersenjatai diri dengan kesadaran terhadap ide-ide Islam, kesadaran terhadap konstelasi politik internasional, dan kesadaran tentang strategi negara-negara kapitalis yang selalu diperbaharui dan berubah-ubah bentuknya. Semua kesadaran ini harus kita miliki agar kita dapat membeberkan strategi tersebut kepada umat dan memperingatkan umat akan bahayanya. Dengan demikian, kita akan dapat menjaga keselamatan pemikiran dan perasaan umat dengan penuh amanah, serta mengawasi mereka agar dapat terus melangkah kembali menuju puncak kejayaannya.

Sesungguhnya ekonomi merupakan salah satu faktor kekuatan negara. Kekuatan militer suatu negara tidak ada artinya tanpa kekuatan ideologi. Sementara kekuatan militer suatu negara tanpa kekuatan ekonomi juga tak ada artinya. Oleh karena itu, negara-negara adidaya selalu memberi perhatian yang amat besar pada ide-ide ekonomi dan merancang berbagai strategi dan taktik untuk memperkuat perekonomiannya. Tujuannya tiada lain untuk menguasai sumber-sumber alam dan energi, selain membuka pasar bagi produk-produk mereka. Telah banyak terjadi kejahatan persekongkolan dan rencana negara-negara Barat kapitalis terhadap negeri-negeri yang memiliki sumber daya alam amat kaya dan melimpah, yang biasa disebut oleh negara-negara Barat sebagai negeri-negeri miskin (sedang membangun). Perlu diketahui hakikat sang penipu yang bernama “peradaban Barat”, yang terwujud dalam bentuk sistem kehidupan kapitalisme. Sebuah Sistem yang dikesankan indah oleh mereka yang terkecoh dan termakan propagandanya.

Keliaran, kebuasan, kezhaliman dan keserakahan eksploitasi dalam sistem kehidupan kapitalisme telah banyak terjadi, sehingga tidak ada lagi alasan bagi siapapun untuk menyebarluaskan dan menganut ide-ide kapitalis di bidang politik maupun ekonomi.

Negara-negara imperialis menjadikan ekonomi sebagai sebuah alat yang paling ampuh untuk menjalankan imperialisme barunya. Demikian pentingnya aspek ekonomi ini sampai-sampai Bill Clinton sendiri pernah mengatakan:
“Sesungguhnya blok-blok perdagangan kita lebih penting daripada blok-blok militer. Saat ini, posisi ekonomi di dunia telah menggantikan posisi politik. Oleh karena itu, Amerika membentuk Dewan Ekonomi Nasional yang serupa dengan Dewan Keamanan Nasional”.

Sementara itu, seorang penasihat Keamanan Nasional AS dalam sebuah pernyataannya tertanggal 21 September 1993, mengatakan: “kita harus menyebarkan Demokrasi dan ekonomi pasar bebas, karena hal ini akan dapat menjaga kepentingan-kepentingan kita, memelihara keamanan kita, yaitu nilai-nilai Amerika yang luhur".

Pencabutan subsidi atas sektor-sektor publik seperti listrik, air minum, telekomunikasi, BBM, pendidikan, kesehatan, perumahan dan sebagainya adalah langkah populer. Kemudian mulai melebarkan pos pendapatan melalui pajak. Pada akhirnya, yang susah masyarakat juga. Ada juga yang ngotot agar hubungan ribawi Indonesia dengan CGI, IMF, Bank Dunia ataupun lembaga-lembaga donor tidak diputus. Alasannya klasik, bahwa kita tidak mungkin memutus hubungan begitu saja, karena kita dianggap belum mampu mandiri.

Sudahkah kita sadari rencana-rencana jahat mereka ataukah masih tetap menganggap baik negara-negara Barat? Yang pasti, kaum muslimin tidak akan pernah sanggup menghadapi penindasan dan penghinaan, kecuali berjuang untuk mengembalikan kehidupan Islam melalui tegaknya negara Khilafah Rasyidah dengan seizin Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam