Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 25 September 2015

Model terbaik Negara kesejahteraan


Marhalah/ tahapan dakwah Hizbut Tahrir, sekarang berada di penghujung tafa’ul ma’al Ummah. Hizbut Tahrir memiliki kegiatan dan rencana yang serius dalam menegakkan Syari’ah dan Khilafah melalui dukungan Umat. Para ulama untuk terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam perjuangan penegakan Khilafah dan penerapan Syari’ah ini.

Para ulama ingin menegaskan kembali sebagai garda terdepan dalam perjuangan penegakan Khilafah. Selain itu, para ulama ingin berperan lebih besar lagi untuk mewujudkan Khilafah, sebuah model terbaik Negara yang mampu menyejahterakan Umat. Bersedia bersama Hizbut Tahrir untuk meraih tujuan penerapan Syari’ah secara kaaffah dalam bingkai Khilafah.

Pentingnya peran ulama. Tugas ulama yang begitu mulia di Indonesia yaitu menyuburkan negeri Indonesia agar tumbuh benih Syari’ah dan Khilafah, serta membuka pintu berkah dengan mengembalikan dunia ini dalam pangkuan Khilafah. Sudah saatnya kontribusi ulama harus lebih ditingkatkan dalam dakwah yang mulia ini.

Keterpurukan yang dialami kaum Muslim saat ini diakibatkan diterapkannya hukum kufur serta abai terhadap Syari’ah Islam. Perjuangan penerapan Syari’ah dan Khilafah yang diperjuangan oleh para ulama bukan merupakan sesuatu yang baru. Sesungguhnya Ulama seperti KH. Wahab Chasbullah serta KH. Hasyim Asya’ri merupakan figur ulama yang gigih dalam memperjuangan Syari’ah Islam di tanah air, Sesungguhnya tegaknya Khilafah bukan merupakan sesuatu yang mustahil namun bukan berarti ulama hanya berdiam diri dalam perjuangan menegakkannya, justru ulama merupakan kelompok yang menjadi garda terdepan dalam menyongsong janji Allah dengan tegaknya Khilafah.

Para ulama ingin menegaskan kembali sebagai garda terdepan dalam perjuangan penegakan Khilafah. Selain itu, para ulama ingin berperan lebih besar lagi untuk mewujudkan Khilafah, sebuah model terbaik Negara yang mampu menyejahterakan Umat. Meleburnya para ulama di Jawa Tengah dengan Hizbut Tahrir semakin mengokohkan dakwah Syari’ah dan Khilafah. Hizbut Tahrir yang pada awalnya merupakan gerakan para ulama, menemukan momentumnya kembali setelah beberapa tahun terakhir ini mendapatkan perhatian dan dukungan para ulama. Ulama akhirat yang mukhlis dapat memahami urgensi Khilafah dan sekaligus bersedia bersama Hizbut Tahrir untuk meraih tujuan penerapan Syari’ah secara kaaffah dalam bingkai Khilafah. Semakin meneguhkan para peserta agar tetap istiqomah dalam penegakkan Khilafah.

Berbagai opini dan propaganda media massa dalam mengekspos kasus NII di-blow up secara massif. Maraknya radikalisme dan aksi terorisme pun tak jarang dikaitkan dengan ideologi radikal seperti yang dikembangkan oleh NII. Pada saat yang sama berbagai kasus yang dikaitkan dengan NII dan berbagai penyimpangan NII diblow up dan terus dikaitkan dengan tujuan pendirian negara Islam. Dengan itu negara Islam dikesankan sebagai sesuatu yang menakutkan, menjadi ancaman dan bahaya bagi Umat. Dalam isu NII KW IX ini, terkesan ada upaya tangan-tangan kotor untuk membuat Umat Islam salah paham terhadap agamanya sendiri bahkan phobia dengan perjuangan Syari’at di negeri ini. Maka perlu kiranya Umat membangun kesadaran politik dan pemahaman seputar isu NII ini. Teror NII Mengancam Keluarga Muslim. Fakta dan sepak terjang NII di Indonesia, bahwa gerakan ini menamakan dirinya Negara Islam Indonesia tetapi seluruh ajarannya justru kontradiktif dengan Islam. Beliau memaparkan penyimpangan dan kesesatan ajaran NII yang menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya. Perekrutannya pun dilakukan dengan cara menculik dan menghipnotis korban sehingga jelas ini sangat menimbulkan keresahan dan ancaman bagi semua kalangan, terutama keluarga.

Ancaman yang meresahkan masyarakat ini menyebabkan masyarakat mempunyai ketakutan yang berlebihan sehingga siapa saja yang memperjuangkan Negara Islam dianggap sesat, sehingga dapat menjauhkan Umat dari perjuangan penerapan Syari’ah yang diwajibkan oleh Allah Swt. atas mereka. Seharusnya yang membuat resah masyarakat bukan tuntunan Syariah Khilafah, melainkan ideologi kapitalisme yang terbukti tidak mampu mensejahterakan rakyat dan banyak mengakibatkan kesengsaraan. Sesungguhnya sistem kapitalisme yang dipraktikkan oleh elite sekuler Indonesia sekarang inilah yang menjadi ancaman negara, musuh negara, karena membahayakan rakyat dan negara. Puluhan juta rakyat miskin, tingginya angka pengangguran, meluasnya kemaksiatan, perampokan atas nama privatisasi BUMN, investasi, dan pasar bebas, termasuk maraknya korupsi dan manipulasi merupakan dampak nyata dari penerapan sistem kapitalisme di negara kita. Karena itu penegakan Khilafah menjadi kewajiban utama kaum Muslim berdasarkan kepada Al-Qur’an, Sunnah dan ijma’ush shahabah.

Peran Ulama dalam menegakkan Khilafah, Negara Ideal yang menyejahterakan. Menyeru kepada para ulama untuk menyambut seruan sebagai pewaris perjuangan penegakan Syari’ah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam