Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 04 September 2015

Pelopor menyadarkan umat aktivitas politik Islam shahih Muballighoh

 
Peran Politik Mubalighah Dalam Perubahan besar dunia Menuju Syari’ah Khilafah. Perubahan Besar Dunia Menuju Syari’ah Khilafah. Kondisi keterpurukan umat Islam di Indonesia dan negeri-negeri Muslim lainnya bersumber dari penerapan sistem politik demokrasi. Sistem politik demokrasi adalah sistem politik yang berlawanan dengan Islam. Karena sejatinya demokrasi menjadikan manusia sebagai pengganti Rabb yang mengatur kehidupan manusia dan ditaati oleh hamba-Nya. Sedangkan dalam Demokrasi, manusialah yang berhak membuat aturan, dengan pilar kebebasan berperilaku, kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, dan kebebasan kepemilikan. Adapun sistem Politik Islam, yaitu Syari’ah Khilafah menjadikan Syari’at Allah saja yang berhak mengatur manusia.

Memaparkan tentang arti politik Islam dan meluruskan politik Islam sendiri seperti apa perlu diupayakan, karena sebagian besar masyarakat menganggap politik adalah kekuasaan, uang bahkan identik dengan wanita cantik. Politik adalah mengurusi urusan umat, aktivitas penguasa dan muhasabah. Menegakkan Syari’ah Khilafah adalah Fardhu Kifayah, tapi apabila sampai sekarang Syari’ah Khilafah belum terwujud maka menjadi kewajiban dari setiap individu Muslim untuk berusaha menegakkannya. Untuk itu, para mubalighah, bu nyai, asatidzah, ketua MT, penggerak MT dan pengurus MT mari bersama-sama Hizbut Tahrir menegakkan Syari’ah Khilafah.

Peran politik muballighoh menuju Syari’ah Khilafah, bahwa politik sebenarnya adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dari seorang muslim. Yaitu politik yang bermakna mengurus kepentingan umat. Karena Allah dan Rasul-Nya memerintahkan setiap muslim untuk memikirkan urusan kaum muslimin, dan mencela dengan keras seorang muslim yang tidak mau memikirkan urusan kaum muslimin. Ketika kaum muslimin dijauhkan dari aktivitas politik, maka kemunduran dan keterpurukan yang terjadi pada kaum muslimin. Oleh karena itu para ulama dan muballighoh-lah yang diharapkan menjadi pelopor, yang memulai menyadarkan umat akan aktivitas politik yang shahih. Politik yang sesuai dengan pandangan Islam.

Peran Politik Muballigoh Menuju Syari’ah Khilafah. Aktivitas politik adalah kewajiban bagi setiap muslim apapun posisinya, karena Islam adalah agama politik, ungkapnya. Politik yang bermakna mengurusi urusan manusia, sejalan dengan Islam sebagai mabda’ yang memecahkan seluruh permasalahan umat manusia. Mengoptimalkan peran muballighoh sebagai pemimpin dan pembimbing umat untuk perubahan besar dunia menuju Syari’ah Khilafah mesti terus diupayakan. Peran Politik Mubalighah dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Syari’ah Khilafah.

Peran Politik Muballighoh Dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Syari’ah Khilafah. Problematika umat saat ini sangat parah ketika tidak ada institusi yang menerapkan Syari’at Allah dan institusi yang menaungi kaum muslimin, yaitu Syari’ah Khilafah Islam. Di mana saat ini terjadi krisis di semua aspek kehidupan, karena sistem demokrasi yang sudah jelas kerusakannya. Dalam demokrasi kedaulatan sejatinya bukanlah di tangan rakyat, tetapi kedaulatan di tangan pemilik modal. Sehingga negara menjadi instrumen kepentingan bisnis, dan keputusan politik mengabdi kepada pemilik modal. Akibatnya mayoritas rakyat menjadi sengsara. Syari’ah Khilafah adalah sebuah kewajiban, janji Allah, dan solusi atas berbagai masalah kehidupan manusia.

Peran Politik Mubalighah Menuju Perubahan Besar Dunia Menuju Syari’ah Khilafah. Kondisi carut marut negeri Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan, utamanya bagaimana pengurusan penguasa terhadap umat yakni pengurusan yang tidak memberikan kesejahteraan tapi justru sebaliknya penguasa mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang justru menyengsarakan rakyat seperti menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Penguasa dalam sistem demokrasi membutuhkan modal besar yang juga didapat dari pengusaha-pengusaha besar, ini menghantarkan para penguasa untuk tunduk pada kepentingan pemodal dan abai terhadap kepentingan umat. Untuk itu, wajib hukumnya bagi umat Islam meninggalkan sistem demokrasi sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT., karena Allah telah memerintahkan kepada umat Islam untuk mengangkat penguasa yang taat kepada Allah dan Rosul-Nya serta mengatur urusan umat dengan aturan-aturan Allah. Penguasa semacam ini hanya akan ada dalam sistem Syari’ah Khilafah.

Peran Politik Mubaligoh dalam Perubahan Besar Dunia menuju Syari’ah Khilafah. Mubaligoh yang merupakan tokoh umat diharapkan mampu mengambil peran strategis dalam perjuangan politik demi tegaknya Syari’ah dan Syari’ah Khilafah di atas muka bumi. Karena hanya dengan tegaknya Syari’ah Khilafah Islamiyah saja lah, umat Islam bersatu di bawah panji Laa ilaaha ilAllah, Muhammadur Rasulullah, dan hanya dengan Syari’ah Khilafah-lah Syari’at Islam dapat diterapkan secara sempurna.

Kesempurnaan Islam telah teruji dengan ajarannya yang sempurna menyangkut persoalan individu seperti ibadah mahdhoh dan akhlak serta aturan muamalah seperti ekonomi, pendidikan, pergaulan, pemerintahan, termasuk persoalan politik. Mengapa sebagian besar kaum muslim termasuk para mubalighah jauh dari politik? Ini karena pemahaman makna politik yang negatif yakni seputar perebutan kekuasaan dan adanya ketakutan mendapat cap teroris kalau mereka bersuara lantang. Padahal politik dalam kacamata Islam adalah pengaturan urusan umat dengan aturan-aturan Islam. Jauhnya umat dari pemahaman politik ini justru menghantarkan terjadinya kedzaliman di tengah-tengah umat. Politik adalah bagian dari aktivitas umat Islam terdahulu yakni dengan jalan muhasabah kepada penguasa dan mengangkat kholifah. Maka aktivitas politik untuk menegakkan sistem Syari’ah Khilafah yang harus dilakukan umat Islam saat ini adalah muhasabah kepada penguasa dzalim dan menyadarkan umat untuk berpegang teguh kepada Islam termasuk berpolitik secara Islam. Karena berpolitik dalam Islam untuk mewujudkan sistem Syari’ah Khilafah adalah perintah Allah SWT. sebagaimana firmanNya dalam QS Ali Imron ayat 104.

Permasalahan umat saat ini adalah karena penerapan demokrasi. Untuk itu, kaum muslimin harus meninggalkan dan mengganti demokrasi dengan penerapan Syari’ah Islam dalam sistem Syari’ah Khilafah Islamiyyah. Untuk mewujudkan Syari’ah Khilafah Islamiyyah harus ada kesadaran dan aktivitas politik di tengah umat. Dan muslimah, termasuk mubalighah memiliki peranan penting dalam hal tersebut.

Peran Politik Muballighoh Dalam Perubahan Dunia Menuju Syari’ah Khilafah. Kondisi Indonesia sekarang carut marut, banyak pelecehan, kemiskinan dan pencaplokan SDA Indonesia yang dikuasai asing, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena masih mendewakan demokrasi sebagai sistem yang aman di Indonesia. Kita harus mencampakkan demokrasi karena demokrasi merupakan sistem buatan manusia yang wajib untuk ditinggalkan. Demokrasi hanya untuk pengusaha, meskipun demokrasi mempunyai slogan dari, untuk dan oleh rakyat tapi kenyataannya yang mempunyai modal yang menguasai. Sistem yang benar-benar sahih yang harus diterapkan adalah Syari’ah Khilafah karena Syari’ah Khilafah-lah yang mampu untuk menerapkan hukum Allah di bumi, dan Allah yang mempunyai hak untuk membuat hukum untuk seluruh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam