Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 04 September 2015

Kontes kecantikan bertujuan keuntungan bisnis mengeksploitasi perempuan

 
Manusia tak terkecuali perempuan dikaruniai anugrah berupa potensi kehidupan, salah satunya adalah tubuh atau fisik yang harus disyukuri dengan cara melaksanakan seluruh ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan. Namun fakta menunjukkan tidak sedikit perempuan muslimah terpengaruh gaya hidup liberal dan hedonis. Seperti gaung MissWorld sedikit banyak akan semakin menjauhkan remaja muslimah dari gaya hidup dan nilai-nilai Islam.

Pemerintah republik tidak keberatan kontes ajang pamer aurat (Ajang kontes ratu kecantikan Miss World) ini dilakukan di negara yang penduduknya mayoritas muslim. Pemerintah demokrasi memenangkan kepentingan industri kecantikan agar dapat meraup keuntungan yang sangat besar, dibandingakan dengan melindungi aqidah dan akhlak umat. Dalam demokrasi tidak ada batasan yang jelas karena segala apapun di tentukan oleh suara mayoritas sekalipun salah dan kita tidak bisa berharap pada demokrasi. Hanya dengan penerapan Islam yang kaffah-lah, umat akan terlindungi dari segala jenis eksploitasi.

Allah SWT. menganugrahkan potensi luar biasa berupa akal yang akan menghantarkan remaja muslimah ke dalam rengkuhan syurga. Saatnya remaja muslimah SMART yang cerdas dan taat Syari’ah menyuarakan menolak ajang kemaksiatan bentukan demokrasi dengan menegakkan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah sebagai solusi atas seluruh problematika manusia termasuk remaja. Remaja SMART tolak MissWorld Hidup Mulia dengan Islam.

Sistem demokrasi adalah biang dari seluruh kemungkaran yang ada di dunia ini. Demokrasi membawa ide kebebasan individu yang mengakibatkan malapetaka secara universal. Kontes Ajang kontes ratu kecantikan Miss World, yang merupakan kontes bikini tertua di dunia, yang melahirkan kontes-kontes kecantikan, selain mengumbar aurat, juga merupakan ajang pelecehan wanita, karena mengeksploitasi tubuh wanita, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki,demi meraih keuntungan berbagai produk kecantikan dan fesyen. Penolakan yang terbesar yang perlu dilakukan adalah dengan mengupayakan agar seluruh Syari’at Islam dalam bingkai Syari’ah Khilafah dapat terwujud.

Beberapa alasan orang yang mendukung kontes MissWorld di antaranya: sebuah kreativitas dalam mensyukuri keindahan dan kehebatan yang ada pada wanita, kontes kecantikan bukan pada lekuk dan bentuk tubuh, melainkan pada kecerdasan dan kepribadian. Maka yang dijadikan parameter penilaian adalah 3B: Brain (Kecerdasan), Beauty (Kecantikan/penampilan menarik) dan Behavior (Kepribadian/berperilaku baik). Meningkatkan devisa negara, mengenalkan budaya ke negara lain. Faktanya MissWorld adalah ajang pamer aurat, kontes kecantikan selalu berbanding lurus dengan bisnis. Apapun namanya, kontes kecantikan itu benang merahnya cuma satu: mencari perempuan tercantik fisiknya untuk dieksploitasi, penipuan dan pelecehan terhadap perempuan.

Kontes kecantikan hanya untuk meraup keuntungan bisnis perusahaan kosmetik, pakaian renang, rumah mode, atau salon kecantikan, yang bertujuan mengeksploitasi kecantikan perempuan sebagai primitive instinct dan nafsu dasar laki-laki. Simbol penjajahan Kehidupan liberal yang hedonis : kemewahan, suka-suka, glamour, konsumtif (kepentingan ekonomi), gender (alat eksploitasi wanita). Mahabenar Allah dalam firmanNya: “Orang-orang kafir tidak henti-hentinya berusaha memerangi kalian hingga mereka berhasil mengeluarkan kalian dari agama kalian jika saja mereka mampu.” (QS. al-Baqarah [2]: 217).

Sebagai pengusaha, selayaknya tidak hanya mementingkan keuntungan duniawi. Bisnis apapun yang dilakukan yang berhubungan dengan kemaksiatan, meskipun dengan keuntungan dunia yang memuaskan, niscaya tidak akan mendapatkan keberkahan dari Allah.

Ajang kontes ratu kecantikan Miss World ini merupakan buah diterapkannya sistem kapitalis-sekuler yang hanya mengukur martabat dan kemuliaan wanita hanya dari sisi kemolekan dan kecantikan fisik serta materi yang mereka dapatkan.

Perempuan dalam Islam sangat dihargai, dihormati, bukan karena kecantikannya melainkan karena keimanannya, ketakwaannya, dan ilmunya untuk mendakwahkan Al-Islam, Itu baru dikatakan beradab. “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling ber­takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (TQS al-Hujurât [49]: 13).

Kecantikan fisik adalah sesuatu yang disukai semua orang, meskipun itu adalah qadha dari Allah. Sudah selayaknya bersyukur, dengan bentuk syukur yang benar, yaitu dengan tunduk dan patuh pada seluruh perintah dan larangan Allah. Kecantikan wanita saat ini, dijadikan ajang meraih keuntungan duniawi. Padahal Allah yang menciptakan manusia, tidak menilai dari kecantikan fisik, tetapi dari ketaqwaan hambaNya.

Remaja Muslim SMART akan bergerak dan bangkit, tidak diam saja (pasif) atau menunggu teman. Karena remaja SMART tahu hakikat diri yang sebenarnya, tahu bahwa ada potensi yang dimiliki, selalu bergerak dan bermanfaat, meningkatkan potensi dan valensi, aktif bergerak untuk masa depan: diri, keluarga, umat manusia; bergerak: berjuang dan berdakwah.

Sangat prihatin melihat situasi dan kondisi umat Islam, terutama wanita. Kontes Ajang kontes ratu kecantikan Miss World, justru memperparah kondisi. Kontes tersebut bukan semata-mata bertentangan dengan budaya ketimuran, melainkan bertentangan dengan hukum Islam, di mana Allah justru mewajibkan muslimah untuk menutup seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Sebagai muslim, sudah seharusnya kita menolak segala ajang yang bertentangan dengan hukum Allah.

Muslimah semestinya sepakat menolak ajang kontes ratu kecantikan Miss World karena ajang kontes ratu kecantikan Miss World merupakan bentuk kapitalisasi tubuh perempuan dan penghinaan terhadap umat Islam.

Saat ini umat Islam khususnya para muslimah yang tengah berupaya menjadi insan takwa, sedang ditantang ketakwaan mereka dengan adanya ajang kontes ratu kecantikan Miss World, sebuah kontes yang menyeret dan mengeksploitasi perempuan pada kompetisi jahiliyah. Karena dalam kontes ini para perempuan tidak dihargai martabat dan kemuliaannya, tapi justru dieksploitasi fisiknya untuk meraup keuntungan materi sebesar-besarnya bagi para pemilik modal.

Umat Islam khususnya para muslimah berupaya meraih kemenangan hakiki yakni menjadi insan takwa. Salah satu ciri insan takwa, yaitu semakin bertambah takutnya kepada Allah dengan bertambahnya ketaatan kepada-NYA. Contohnya, bagaimana ketaatan seorang shohabiyah bernama Muthi’ah kepada suaminya, karena ketaatannya kepada Allah.

Kembali Kepada Fitrah, Kembali Kepada Kemuliaan Perempuan. 90% hukum Allah mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya, yang saat ini justru tidak dapat dilaksanakan, karena memerlukan sebuah negara yang menerapkannya. Umat Islam yang hanya diam saja, yang tidak berupaya agar Syari’at Islam bisa diterapkan, padanya akan mengalir dosa investasi (dosa karena fardhu kifayah tidak diusahakan).

Sudah semsetinya umat berupaya secara sistematis dan kontinyu melakukan perubahan dengan dakwah Islam sebagaimana dakwah yang dilakukan Rasulullaah Saw. dalam mengubah sistem jahiliyah menjadi sistem Islam, satu-satunya sistem yang mampu memuliakan dan meninggikan martabat kaum perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam