Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 28 September 2015

Kerusakan keluarga karena sistem demokrasi


Menggagas Solusi Kerusakan Keluarga, Buah Pahit Demokrasi. Fakta kerusakan keluarga yang disebabkan karena penerapan sistem bobrok demokrasi saat ini. Demokrasi adalah penerapan aturan buatan manusia. Manusia bebas melakukan apa saja.

Untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga, butuh kepemimpinan yang berfungsi sebagai penanggung jawab urusan Umat. Negara telah memberi jaminan kesehatan, pendidikan dan keamanan. Juga kepemimpinan yang membantu dan memastikan setiap laki-laki bisa mencari nafkah dengan baik, sekaligus memberi kemudahan dalam memperoleh kebutuhan pokok. Rasulullah telah tiada, tapi Rasulullah menitipkan Umat kepada para khalifah, yakni pengurus Umat setelah Rasulullah Saw. Jadi tanpa khalifah akan sangat berat mewujudkan kesejahteraan keluarga.

Liberalisme sebagai buah dari sekulerisme memunculkan pedofilia, pecehan seks, pergaulan bebas, bahkan aborsi. Bila aturan lalu lintas diterapkan agar pengguna jalan selamat, maka Allah yang menyayangi manusia yang diciptakanNya, juga memberikan aturan, agar manusia selamat. Apa yang terjadi saat ini, justru jauh dari aturan Allah. Negara tidak menerapkan aturan Islam. Keluarga adalah basis terakhir penerapan Islam. Keluarga adalah tempat lahirnya generasi Muslim. Sistem yang ada saat ini, tidak mendukung untuk melahirkan generasi Muslim bertaqwa yang tangguh.

Terhimpit dengan kesempitan hidup karena melambungnya harga kebutuhan pokok membuat semangat mencari solusi syar’i. Meneladani Rasulullah dalam Membangun Kesejahteraan Keluarga.

Aturan Allah-lah yang mempunyai sistem perlindungan menyeluruh bagi keluarga. Khilafahlah yang akan menumbuhkan suburkan ketaqwaan individu, menciptakan masyarakat yang melakukan amar ma’ruf nahi munkar, serta negara yang menerapkan seluruh aturan Allah. Mubalighah adalah pihak yang dapat mencerdaskan Umat untuk mengembalikan lagi kehidupan Islam dalam bingkai Khilafah.

Kaum Muslim memperjuangkan kembali tegaknya Khilafah Islamiyah demi memenuhi seruan Allah dan dengannya akan terwujud kemuliaan, kesejahteraan dan kemajuan yang dicita-citakan.

Menggagas Solusi Kerusakan Keluarga Buah Pahit Demokrasi. Kerusakan keluarga yang ada sekarang merupakan buah pahit dari penerapan sistem demokrasi. Karena demokrasi menempatkan manusia untuk membuat aturan, maka muncullah aturan-aturan yang disesuaikan dengan kepentingan pihak-pihak kapitalis. Di mana efeknya berimbas kepada keluarga. Contohnya saja, dalam sistem sekarang kemaksiatan yang nyata terlihat mata seperti tempat pelacuran masih menjamur, mudahnya akses pronografi oleh seluruh kalangan. Efek dari penerapan demokrasi yang tidak mampu mensejahterakan pun memaksa para perempuan untuk bekerja membantu menafkahi keluarga.

Khilafah juga akan mandiri menentukan corak kurikulum pendidikan, dan memberikan bekal memadai pada orang tua untuk mendidik generasi. Khilafah akan menghapus tuntas pornografi-aksi, prostitusi, produksi Miras, peredaran narkoba serta menjadi pelindung dari serangan pemikiran dan budaya asing yang merusak. Khilafah akan menerapkan sistem informasi dan komunikasi publik yang penuh dengan nuansa edukatif dan menjaga ketakwaan seluruh keluarga, warga Daulah Khilafah. Dengan sistem inilah setiap keluarga Indonesia akan meraih kebahagiaan dan kesejahteraan.

Negara demokrasi pun menyerukan solusi yang tidak masuk akal. Program KB ditawarkan untuk mengurangi ketidaksejahteraan dan masalah keluarga. Dengan asumsi bahwa semakin sedikit jumlah keluarga akan semakin kecil pengeluaran keluarga dan semakin mudah dalam mengelola masalah yang muncul.

Khilafah tidak akan pernah melaksanakan program dzalim seperti pemberdayaan ekonomi, Kontrasepsi mantap tubektomi-vasektomi, larangan nikah dini, dan sejenisnya.

Khilafah Islamiyah akan mewujudkan sistem perlindungan menyeluruh bagi keluarga. Sistem ekonomi Islam akan menyejahterakan, menghapus kemiskinan, menjamin terjadinya distribusi pendapatan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi kaum laki-laki dan tidak menyerahkan pengelolaan SDA kepada asing sehingga hasilnya mampu memberikan layanan publik yang berkualitas.

Akar masalah keluarga bukanlah tidak ikutnya perempuan bekerja dan terlalu banyaknya jumlah anggota keluarga. Tapi ini disebabkan karena demokrasi menyebabkan Negara berlepas tangan dari menjamin kesejahteraan keluarga dengan mengabaikan pemenuhan kebutuhan pokok bagi tiap individu.

Jalan keluar bagi terwujudnya keluarga Indonesia bahagia sejahtera adalah dengan penerapan sistem politik Khilafah Islamiyah dan sistem ekonomi Islam menggantikan demokrasi dan sistem ekonomi liberal.

Kondisi yang ada sekarang, sangat bertentangan dalam Islam. Islam tidak menganggap jumlah penduduk yang besar sebagai ancaman, malah sebaliknya bisa merupakan potensi besar untuk meraih kemuliaan sebagai Umat terbaik (khoiru Ummah). Slogan-slogan pemerintah republik yang mendukung program Keluarga Berencana juga bertentangan dengan fakta kehidupan. Allah SWT lah yang mengatur kelahiran, kematian, dan rizki hamba-hamba-Nya.

Islam juga menetapkan kebutuhan pokok berupa pelayanan yaitu pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Dalam bidang sosial, Khilafah akan memastikan bahwa peran dan fungsi keluarga berjalan sebagaimana ketentuan. Setidaknya mekanisme yang dilakukan Khilafah adalah: pertama adalah memerintahkan setiap kepala keluarga untuk bekerja (QS. 62:10). Kedua, mewajibkan negara Khilafah untuk menciptakan lapangan kerja bagi rakyatnya. Ketiga, mewajibkan ahli waris dan kerabat yang mampu untuk memberi nafkah yang tidak mampu (QS 2: 233).
Keempat, jika ada orang yang tidak mampu, sementara kerabat dan ahli warisnya tidak ada atau tidak mampu menanggung nafkahnya, maka nafkahnya menjadi kewajiban negara (Baitul Mal). Dalam hal ini, negara bisa menggunakan harta milik negara, harta milik umum, juga harta zakat. Apabila di baitul mal tidak terdapat harta sama sekali maka kewajiban tersebut berlaku atas seluruh kaum Muslimin.
Fakta keberhasilan Khilafah dalam mensejahterakan keluarga dan menyelesaikan permasalahan yang ada telah terbukti selama 13 abad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam