Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 31 Agustus 2015

Peran Ulama Sangat Vital Dalam Membangun Peradaban Islam


 
Lihatlah Mensos datang ke Tolikara bukannya menengok kaum Muslimin yang diteror malah menengok dan membantu GIDI yang ditembak polisi! Lho padahal mereka ditembak karena kesalahan mereka sendiri yang tak mau menghentikan tindakan brutalnya. Ini sikap yang tidak adil dalam memperlakukan umat Islam, salah satunya dalam kasus tindak teror yang dilakukan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) terhadap kaum Muslimin yang tengah menjalankan shalat Idul Fitri kemarin. Bukan hanya di Indonesia, di Palestina, Rohingya (Myanmar), Xinjiang (Cina), Pattani (Thailan), Moro (Filipina), Pakistan, Afghanistan, Irak, Suriah dan di belahan dunia lainnya, umat Islam diperlakukan semena-mena, diperkosa, dan juga dibunuhi.

Mengapa mereka berani mendzalimi umat Islam? Karena mereka tahu umat Islam tidak ada yang melindungi, mereka tahu umat Islam tidak ada yang membela! Karena tidak ada khilafah. Sesungguhnya Imam/Khalifah itu laksana perisai, tempat orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung  kepadanya. (HR Muslim).

Presiden juga malah mengundang GIDI ke Istana, tetapi mereka yang menjadi korban GIDI kok tidak diundang juga? Mengapa? Karena pemerintah tahu siapa yang melindungi GIDI, karena pemerintah tahu siapa yang membela GIDI… Amerika!

Itulah salah satu relevansinya kaum Muslimin melaksanakan kewajiban menegakkan kembali khilafah. Dan ulama merupakan garda terdepan dalam perjuangan tersebut!

Bersama Umat Tegakkan Khilafah

Ulama adalah mereka yang komitmen terikat dengan hukum Syara’. Esensi kemenangan sejatinya kita harus mentaati setiap perintah Allah menjauhi larangannya. Kita harus ridho diatur oleh Allah Swt. Mengikatkan diri terhadap hukum Syara’ adalah wajib. Sehingga segala apa yang diucapkan serta dilakukan adalah dalam koridor hukum Syara’. Ulama yang takut hanya kepada Allah. Bukan hanya banyak ilmu, tapi juga takut. Khosyatillah.

Namun saat ini, ketaatan seorang muslim begitu berat tantangannya dengan bercokolnya paham neoliberalisme dan neoimperialisme di negeri ini. Kedua paham tersebut membuat Syari’at Allah SWT tidak dapat diterapkan secara kaaffah dalam kehidupan.

Ulama dipertanyakan keulamaannya bila tidak mengetahui menegakkan khilafah adalah kewajiban apalagi tidak mau berjuang menegakkannya.
Ulama adalah mereka yang selalu ikhlas mengatakan kebenaran. Ulama yang mencintai umatnya, bukan malah membingungkan umatnya. Ada guyonan, ulama ini terbagi dua. Ulama dihormati dan ulama dihargai. Ulama yang ingin dihargai mereka biasanya yang mencari-cari dalil atas fakta. Sehingga mereka bertanya, mau halal atau haram, dalilnya sudah ada.

Mendukung Syari’ah dan khilafah adalah untuk mewujudkan Indonesia lebih baik. Karena banyak pihak yang belum paham ide Syariah dan Khilafah maka dibutuhkan kerja keras dan banyak orang untuk berdakwah menyuarakan ide penerapan syariah dan khilafah dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyah.

Meningkatkan keimanan dapat dilakukan dengan senantiasa menyadari bahwa Allah SWT tidak pernah henti “mencatat” segala perbuatan manusia setiap saat. Itu secara personal. Keimanan pun perlu diwujudkan secara sistemik dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menerapkan aturan Allah SWT. Untuk mencapai kebangkitan, pembinaan umat harus dilaksanakan secara rutin dan intensif ditambah dengan kajian umum yang memperkuat pemahaman.

Ulama memiliki peran yang sangat vital untuk membangun peradaban Islam. Ulama hanya takut pada Allah Swt. saja. Ulama tidak akan pernah bergeming kepada celaan orang-orang yang suka mencela. Ulama adalah mereka yang selalu mengatakan yang halal itu halal dan yang haram itu haram. Tidak pernah mengatakan yang halal menjadi haram atau yang haram menjadi halal.

Ahlunnushroh adalah mereka yang memiliki kekuatan. Mereka yang nantinya melindungi perjuangan dakwah hingga khilafah tegak, dan setelahnya. Mereka bisa tergolong ke dalam para tentara atau kepala suku atau kabilah. Seperti halnya Rasulullah ketika mendirikan daulah di Madinah, nusroh-nya adalah pemimpin suku Aus dan Khazraj. Dan khilafah akan tegak tidak terlepas dari peran ahlunnusroh ini.

Ulama harus serius dan fokus pada satu hal tersebut. Di pundak ulama tersimpan amanah tersebut, amanah yang besar. Mari bersama, di tengah neoliberalisme dan neoimperalisme yang deras menimpa umat, ulama di garda terdepan. Ulama-lah yang bisa membereskan urusan-urusan umat. Hizbut Tahrir akan selalu bersama ulama dan umat untuk menegakkan Khilafah Islam.

Mudah-mudahan kinerja HTI signifikan terhadap pembinaan umat serta bisa bersinergi dengan banyak pihak ke depan sehingga dapat mewujudkan negeri yang sejahtera dan diridhoi Allah SWT. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam