Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Selasa, 20 Oktober 2015

Sejarah Indonesia Perjuangan Syariah Islam


Pengayaan Materi Pelajaran Sejarah Islam di Indonesia. pencerahan sejarah Islam di Indonesia. Teori bahwa Islam masuk Indonesia baru abad 13 adalah lemah, yang benar setelah diteliti adalah abad 1 H atau 7 M, langsung dari Arabia. Mulanya penyebaran Islam melalui perdagangan internasional, selanjutnya penyebarannya secara mendalam dilakukan oleh para da’i dan wali. sejarah Indonesia adalah sejarah perjuangan Syariah Islam. Awal masuk Islam ke Indonesia pada abad 7 M atau 1 H secara perorangan, salah satu buktinya adalah Raja Sriwijaya Jambi Srindravarman pada 720 M.

Sementara Islam mulai menguasai institusi politik dengan munculnya kesultanan Peureulak pada masa Abbasiyah (750-1258 M). Kemudian dakwah Islam besar-besaran dimulai dari Pasai (abad 13-15 M) dengan target politis. Muncul utusan dari Khilafah tahun 1404 M, dakwah walisongo di Jawa 1436 M. Hingga kemerdekaan Indonesiapun tetap diwarnai dengan perjuangan penegakkan Syariat Islam dengan adanya ketetapan Pemerintah wajib menjalankan Syariat Islam bagi umat Islam saja, tanggal 17 Agustus 1945. Tetapi tujuh kata ”dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya,” dalam Piagam Jakarta tgl 18 Agustus 1945 kemudian dihapus. Jadi hanya berumur satu hari saja.

Kesimpulannya, karena sejarah Indonesia adalah sejarah perjuangan penegakan Syariah, maka menentang perjuangan penegakkan Syariah adalah suatu tindakan yang ahistoris. Insya Allah kemenangan Syariat Islam dan Khilafah akan segera datang. pertama kali dakwah Islam di Indonesia langsung dari Arabia. Bahkan di kemudian waktu ada yang datang dari persia dan gujarat ini dengan sendirinya ada karena Indonesia adalah jalur perdagangan internastional. Berdasarkan bukti-bukti, Islam masuk di Indonesia pertama kali abad 7 M atau 1 H.

peran para ulama dalam perjuangan kemerdekaan. Yang mendampingi para sultan juga ulama, merekalah yang memberikan pertimbangan kepada para sultan. Soal walisongo itu jumlahnya memang sembilan karena ini masalah kesucian/holistik. Tetapi nama-namanya berbeda-beda. Soal penyusunan sejarah itu bisa subyektif bisa juga obyektif meski berdasarkan data. Analisanya bisa subyektif, umumnya Barat itu memutarbalikkan. Peran umat Islam ditiadakan. Ini memang khas Barat sentris.
pemutarbalikkan sejarah itu adalah keniscayaan. Sejarah yang sampai kepada kita adalah bukan fakta, tetapi persepsi dan analisa penulisnya. Di situ ada the second hand reality. Karena itu saya tidak menyarankan mengambil keyakinan sejarah yang ditulis orang-orang barat non Muslim, kecuali hanya mengambil faktanya sebagai referensi saja. Sejarah itu bukan sumber hukum. Sejarah tidak selalu benar. Sejarah adalah fakta dan bukan selalu benar. Kalau fakta sejarah keliru, jangan lagi kita tiru. Tidak benar dalam sejarah Islam, bukan berarti Islamnya yang keliru.

Perlu edukasi untuk menegakkan Syariah Islam dan Khilafah. Sama halnya dengan Muslim yang tak sholat alias Islam ktp. sejarah harus ada aplikasinya, salah satunya dengan mencerap nilai-nilai/ruh-nya. Ruh sejarah Indonesia adalah ruh perjuangan, ruh persatuan, ruh penegakkan Syariah Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam