Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Selasa, 27 Oktober 2015

Pemberdayaan Perempuan tetapi Memperdaya Perempuan


Islam Memuliakan Martabat Perempuan. fakta bahwa cara-cara yang ditempuh oleh Barat Kapitalis untuk meninggikan martabat perempuan, adalah salah. Seperti, kontes-kontes kecantikan seperti Miss World, ternyata bukan untuk meninggikan martabat wanita. Namun, sebaliknya. Kontes semacam itu malah merendahkan wanita karena wanita dinilai cantik hanya dari segi fisik. Slogan 3B Miss World itu, bohong belaka. Karena nyatanya yang diuji bukan condong ke “brain”nya, tapi tetap ke “beauty”. Bukti nyatanya, di setiap ajang kontes kecantikan senantiasa dilakukan tes fisik, misal jarak puting, berapa persen besar bibir dari wajah, dan lain-lain. Sehingga kita bisa lihat, yang lolos untuk ikut kontes adalah para perempuan yang memiliki kecantikan dengan standar kontes kecantikan tersebut.

Para pendukung kontes semacam ini mengklaim kontes semacam ini mampu menyelesaikan permasalahan perempuan. Namun pada hakikatnya tidak, bahkan malah semakin menjerumuskan perempuan untuk melupakan tugas utamanya sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Miss World semacam ini bukan untuk pemberdayaan perempuan tetapi untuk memperdaya perempuan agar mengikuti keinginan kaum kapitalis pemilik modal.

kriteria kemuliaan dari perempuan menurut pandangan Islam. Kemuliaan perempuan tidak dilihat dari semata-mata cantik. Bahkan kecantikan seorang perempuan bukan untuk dipamerkan ke semua orang. Kecantikan tersebut harus dijaga sebaik-baiknya untuk memuliakan perempuan.

Dari segi keimanan, perempuan dipandang sama dengan laki-laki. Sama-sama mulia kalau mereka bertakwa kepada Alloh. Jadi bukan hanya fisik semata. Islam memuliakan perempuan dengan memberikan tugas sebagai ibu dan pengatur rumah tangga, dan tidak membebani perempuan dengan mencari nafkah. Wanita boleh bekerja kalau kewajiban utamanya terselesaikan.


semangat perjuangan penegakan Khilafah. Peran Muslimah dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah. dalam mewujudkan perubahan besar dunia menuju Khilafah tidaklah cukup hanya dengan perjuangan individu saja tetapi harus ada jama’ah yang benar-benar konsekuen memperjuangan tegaknya Syariah dan Khilafah, tegasnya. Dan tidak hanya mendirikan sekolah-sekolah, rumah sakit dan panti asuhan saja. Bukannya tidak boleh mendirikan sebuah yayasan sosial. Boleh, tetapi masalah umat sekarang ini tidaklah cukup dengan solusi sosial, yang akhirnya lupa akan tujuan dan masalah umat yang mendasar, yaitu ummat butuh akan sebuah Negara Khilafah yang menyelamatkan umat.

perubahan itu haruslah perubahan dengan cara yang benar. Bukan asal berubah, sebagaimana yang telah dicontohkan Rosulullah dalam menegakkan Negara Islam di Madinah. Yaitu dengan aktivitas politik, aktivitas yang dilakukan untuk mengurus kepentingan masyarakat. Dengan memperbaiki pemikiran, peraturan dan perasaan masyarakat. Pertarungan pemikiran, menunjukkan kerusakan pemikiran kufur dan menjelaskan pemikiran yang shohih serta dengan perjuangan politik, mengajak kepada kebaikan, melarang kemunkaran.

krisis kehidupan multidimensional seperti kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral, ketidakadilan, dan sebagainya menjadi fakta nyata dalam kehidupan demokrasi sekarang ini. Akar masalahnya terletak pada sistem kehidupan yang sekuleristik. Serta tidak adanya kehidupan Islam di mana di dalamnya diterapkan Syariah dan dipimpin oleh seorang khalifah. Persoalan itu melahirkan banyak sekali problematika cabang sebagai kerusakan (lihat Ar-Rum: 41).

satu-satunya jalan untuk mengembalikan kemuliaan umat Islam adalah dengan mengganti sistem yang jelas-jelas rusak ini dengan Sistem Islam yaitu menerapkan Syariah Islam secara menyeluruh dalam Negara Khilafah. Maka perjuangan penegakan Khilafah menjadi amat penting dan wajib. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah: “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa..” (QS. An Nuur: 55). Serta hadits Rasulullah “…Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti tuntunan keNabian. Setelah itu, beliau diam. (HR. Ahmad dalam Musnad-nya, dimana semua perawinya adalah tsiqqat).

Khilafah adalah kebutuhan Seluruh umat manusia, menegakkan kembali Khilafah Islamiyyah adalah kewajiban bagi seorang Muslim dan tegaknya Khilafah Islamiyyah juga merupakan janji dari Allah Swt. Bersama-sama membina diri dan umat dalam perjuangan perubahan besar dunia menuju Khilafah. Allahuakbar!!


Khilafah: Model Cemerlang bagi Hak-hak dan Peran Politik Perempuan. semestinya kaum Muslimin (juga Muslimah) adalah khoyru ummah. Akan tetapi ketiadaan penerapan Syariah Islam dalam bingkai Khilafah telah memunculkan begitu banyak persoalan yang semakin mengantarkan kaum perempuan ke jurang kehinaan. Karena setiap solusi yang selama ini ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan perempuan bukanlah solusi yang menuntaskan, tetapi justru semakin memperparah keadaan. hanya Khilafah lah model cemerlang bagi solusi seluruh persoalan perempuan di seluruh dunia.

bersama-sama Muslimah HTI memperjuangkan tertegaknya Syariah dan Khilafah. Komitmen untuk selalu mengikuti pembinaan dan perjuangan bersama Muslimah HTI.




fakta kenakalan remaja yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu yang disoroti adalah maraknya geng motor di kalangan muda Cirebon yang aktivitasnya telah menimbulkan keresahan masyarakat. Oleh karena itu, kaum ibu untuk memberikan perhatian khusus pada anak-anaknya, dan mengawasi pergaulan mereka, agar kenakalan remaja yang serupa bisa diminimalisir.

generasi yang berkualitas adalah generasi yang berkepribadian Islam, yakni menjadikan akidah Islam sebagai asas dalam berpikir dan bertingkah laku. permasalahan kenakalan remaja yang terjadi saat ini seperti geng motor, kriminalitas, seks bebas, terlibat narkoba, terjangkit HIV/AIDS, tidak lain disebabkan karena gaya hidup bebas yang berasal dari Barat yang jelas bertentangan dengan akidah Islam. untuk mewujudkan generasi yang berkualitas tidak semata menjadi tugas ibu (orang tua/keluarga) saja, tetapi juga tugas sekolah sebagai lembaga pendidikan, dan masyarakat sebagai pengontrol sosial. Dan semua itu akan terwujud jika ada kesinergisan antara ketiga komponen tersebut. Selain itu, menurutnya pula, bahwa lingkungan menjadi faktor penentu pembentuk generasi berkualitas. Suasana lingkungan yang Islami sangat mendukung dan memudahkan terbentuknya generasi yang diinginkan, yakni generasi berkualitas, generasi yang cerdas, unggul, dan beriman. Dan penciptaan ini hanya bisa dilakukan jika negara menjadikan Syariat Islam sebagai aturan yang mengatur kehidupan berumat dan bernegara. Tentunya dalam bentuk Daulah Khilafah Islamiyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam