Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 26 Oktober 2015

Keluarga Menghadapi Tantangan


Rindukan aturan Islam dan kita berjuang bersama-sama untuk menggapai Ridlo Allah! Keluarga Sakinah dan Tantangannya. untuk membentuk keluarga sakinah diperlukan kesadaran akan hak dan kewajiban yang ditunaikan oleh suami dan istri adalah salah satu cara untuk meraih keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Namun, kesadaran saja tidaklah cukup. Juga diperlukan semangat, niat dan kerja keras dari seluruh anggota keluarga yang terhimpun di dalamnya.

keluarga yang terbentuk menghadapi tantangan yang berasal dari internal dan eksternal. Kedua tantangan tersebut muncul karena keluarga dan masyarakat tempat bernaungnya keluarga tersebut jauh dari aturan Islam. Tantangan eksternal yang ada berupa permasalahan remaja, tuntutan hidup materialis, sistem pergaulan yang rusak, masyarakat jauh dari Islam, sistem ekonomi yang tidak mendukung. Tantangan eksternal ini bisa diselesaikan dengan mengubah masyarakat yang rusak menjadi masyarakat Islam yaitu dengan mengubah sistem yang ada sekarang dengan sistem Islam yaitu Syariat Islam yang diterapkan dalam bentuk keKhilafahan. Para mubalighoh dan penggerak pengajian mempunyai peran yang sangat penting dalam perubahan ini. Mubalighoh dan penggerak pengajian diharapkan untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat pemahaman yang sudah didapatkan, mengadakan dan memberikan fasilitas kepada masyarakat, terutama remaja dan ibu-ibu muda untuk meningkatkan pemahamannya tentang keluarga sakinah dan yang terakhir mampu membangun dan menjaga keluarganya agar bisa menjadi teladan keluarga sakinah bagi lingkungannya.


solusi terbaik dalam rangka menjawab permasalahan remaja dalam jeratan seks bebas yaitu tidak ada yang lain kecuali dengan kembali kepada aturan Allah SWT yaitu Syariah di dalam naungan institusi Khilafah.


Islam Mensejahterakan Ibu dan Anak. fakta-fakta buruk Indonesia kini akibat penerapan kapitalisme, yang pada akhirnya Ibu sebagai bagian warganya juga merasakan penderitaan itu. Islamlah yang mampu mengentaskan kondisi seluruh umat ini termasuk Ibu. Islam yang akan diterapkan tentu saja adalah Islam yang Kaffah, yaitu seluruh ajarannya yang melingkupi berbagai lini kehidupan. Dengan adanya penerapan Syari’at Islam melalui Daulah Islamiyah, kesejahteraan individu dan masyarakat akan terpenuhi kebutuhannya, apalagi sosok Ibu yang merupakan pendidik dan pembina generasi. Sehingga tidak terhindar dari penelantaran anak karena kesibukan Ibu mencari nafkah tambahan.


Melindungi Perempuan dari Kemiskinan dan Eksploitasi. saat ini tengah diterapkan sistem ekonomi Kapitalis yang telah merampas kekayaan alam (SDA) untuk segelintir orang. Selain itu, sistem politik yang diterapkan adalah sistem politik Demokrasi yang menjadikan suara penduduk berhak mengatur negeri ini. Demokrasi telah menyerahkan hukum buatan manusia menjadi hukum yang harus diterapkan. dampak yang dirasakan dari diterapkannya demokrasi khususnya masyarakat Indonesia adalah kemiskinan.
Solusi yang dipakaipun tidak nyambung, kaum perempuan diharuskan untuk ikut bekerja mencukupi kebutuhan keluarga dan menyelesaikan masalah kemiskinan.
Selama SDA dirampas oleh perusahaan swasta maka selama itu pula masalah terus melanda umat di negeri ini. Padahal, tujuan bernegara pasti menginginkan agar penduduknya mendapat kesejahteraan, terlindungi, aman, generasi/anak-anak mereka cerdas, bersatu, tapi dalam kenyataannya itu semua tidak tercapai dalam sistem Kapitalis. Untuk itu perlu adanya Khilafah yang menerapkan sistem Islam dalam segala bidang yang mampu memberikan solusi atas kemiskinan dan eksploitasi yang dihadapi perempuan saat ini.

para perempuan dari semua kalangan bisa bergabung dan siap berdiskusi dengan MHTI dalam upaya menegakkan sistem Khilafah dan meninggalkan sistem demokrasi. Karena, dalam sistem Khilafah tidak pernah memaksa perempuan bekerja. Perempuan bahkan dimotivasi untuk menuntut ilmu serta mengamalkannya, bukan untuk mencari nafkah. Carut-marut adalah karena diterapkannya sistem rusak dan merusak yaitu demokrasi. bersama MHTI bergerak dan melakukan perubahan untuk tinggalkan demokrasi, tegakkan Khilafah.


fakta meningkatnya kasus KDRT di Sleman di mana tren kekerasan Sleman menduduki peringkat pertama dari 5 kabupaten yang ada di DIY. KDRT terjadi dipicu oleh lemahnya ketaqwaan individu dan kontrol masyarakat, lemahnya pemahaman hubungan suami-istri, diabaikannya nilai ruhiyah, tidak adanya sanksi yang memberi efek jera bagi pelaku kekerasan/kriminal, serta tidak adanya jaminan kesejahteraan oleh negara. keliru pendapat sebagian orang yang menyatakan bahwa beberapa ajaran Islam mensubordinasi perempuan dan sebagai sumber pemicu KDRT.

Islam telah mengatur agar rumah tangga berjalan harmonis dalam beberapa aspek. Dari aspek keluarga, Islam membolehkan memukul (yang tidak menyakitkan dan mematikan) kepada istrinya yang berbuat nusyuz, setelah menempuh tahapan seperti dinasehati dan dipisahkan ranjangnya. Adapun aspek sistemik, Islam mewajibkan negara Khilafah menjamin distribusi kekayaan agar merata dengan terpenuhinya kebutuhan pokok, tersedianya lapangan kerja, dan lain-lain. Demikian juga negara Khilafah harus melarang pornografi atau tontonan yang memicu kekerasan, membina masyarakat dengan pemahaman Islam seputar kehidupan rumah tangga, serta adanya sanksi tegas bagi pelaku KDRT. Semua aspek ini bisa diterapkan dengan keberadaan daulah Khilafah Islamiyyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam