Kemuliaan dunia akhirat hanya dalam penerapan Aqidah Dan Syari’at Islam

Kokohkan langkah menuju tegaknya Syari’ah dan Syari’ah Khilafah. Kemuliaan dunia-akhirat hanya ada dalam penerapan Syari’at Islam. “Siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan mengumpulkan dia pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan buta… “ (Terjemah Qur’an Surat Thaha [20]: 124).

Menggugah kesadaran dengan menyampaikan fakta-fakta yang dialami oleh kaum muslimin ini. Pemimpin negeri kaum muslimin yang tunduk terhadap Obama, kasus ciketing, pembakaran al-Qur’an, dan isu terorisme, dibolehkannya miras menunjukkan bahwa Umat Islam saat ini belum bisa dikatakan sebagai Khoiru Ummah. Karana untuk bisa dikatakan menjadi umat terbaik, umat Islam harus disegani, harus berada di atas umat-umat yang lain sekaligus mempimpin mereka dengan Islam. Mengajak umat untuk mendukung dakwah Hizbut Tahrir.

Kemenangan hanya bagi orang beriman dan beramal shalih. Kita harus mengokohkan keyakinan bahwa perjuangan ini adalah perjuangan yang haq, lillahi ta’ala, bagi izzul Islam wal muslimin, suatu kewajiban agung, akan mendapatkan pertolongan Allah SWT., dan akan dimenangkan Allah SWT. Kita adalah khoiru ummah ukhrijat linnas, umat terbaik bagi manusia dan kita mampu melakukan perjuangan ini.

Jamaah mesti bergerak mendukung perjuangan Syari’ah Khilafah. Semoga dengan dukungan dari para ulama yang ikhlas semakin mempercepat datangnya Nasrullah. Amin ya Robbal ‘Alamiin. Karena itu maka kita harus mengokohkan sikap sabar, kesungguhan, istiqomah, pengorbanan, dan ukhuwah. Dan lebih penting lagi adalah mengokohkan langkah dengan cara: tebarkan dakwah, tingkatkan rekrutmen, lipat gandakan kontak, sebarkan opini dan lantang bicara Syari’ah termasuk Syari’ah Khilafah.

Terungkap adanya fitnah yang menyebutkan bahwa Hizbut Tahrir tidak mewajibkan sholat sekaligus anti tahlilan, yang kemudian langsung disanggah oleh Gus Juned. Terkait sholat, beliau menegaskan bahwa isu itu tidak benar, bahkan beliau menambahkan bahwa fitnah tersebut justru semakin mendekatkan Hizb dengan umat. Terkait dengan tahlilan, beliau menyampaikan bahwa hizbut tahrir tidak anti tahlilan karena ada syabab hizbut tahrir yang juga ikut tahlilan, tapi di sisi lain HIZBUT TAHRIR tidak memerintahkan anggotanya untuk tahlilan, kalau Tahlil Siyasiy (penyadaran politik) HIZBUT TAHRIR senantiasa menyerukan kepada anggotanya.

Untuk menjadi khoiru ummah kita harus melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Dan kema’rufan yang terbesar adalah dengan bertahkim menaati hukum-hukum Allah SWT. Adapun kemunkaran terbesar adalah tatkala mencampakkan hukum-hukum Allah. Maka amar ma’ruf nahi munkar harus diarahkan kepada penerapan Syari’ah yang hanya bisa dilakukan melalui Syari’ah Khilafah. Umat perlu mendukung dan berjuang bersama HT. Menjadi Khoiru Ummah dengan Menegakkan Syari’ah Termasuk Syari’ah Khilafah.

Para alim ulama sepantasnya ikut mendukung perjuangan penerapan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah. Perlu ber-taqarub kepada Allah SWT. sekaligus melakukan instrospeksi, apakah saat ini sudah layak untuk diberikan pertolongan oleh ALLAH SWT. Sebagian umat sudah terlalu jauh menjadikan kepentingan sebagai Tuhan baru dalam kehidupan ini menyingkirkan aturan-aturan Allah SWT.

Indonesia berpotensi untuk menjadi Negara kuat dan berdaulat. Hanya saja, sangat disayangkan kita saat ini terjerat oleh berbagai aturan global dan konspirasi lembaga internasional yang kita setujui sendiri karena kebodohan kita. Kita akan sanggup menjadi umat terbaik bila setiap elemen bangsa mempunyai kesadaran dan kecerdasan politik untuk mewujudkan Negara yang berdaulat sehingga mereka mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global, menjadi yang terbaik (khoiru ummah), yang mampu mengarahkan ke yang baik dan mencegah yang munkar. Kita harus bangkit dengan melakukan perubahan secara aktif yang diawali dengan perubahan pemikiran dan perasaan. Untuk itu, kita harus fokus menekuni medan da’wah menuju khoiru ummah. Da’wah mengajarkan kepada kita untuk memiliki visi besar merahmati seluruh alam. Dan merahmati seluruh alam hanya mungkin dengan tegaknya Syari’ah/ hukum dari Qur’an dan Sunnah dalam Daulah Syari’ah Islam Khilafah.

Jamaah tidak perlu takut dalam menyuarakan Syari’at Islam, karena Allah telah berjanji untuk memenangkan Islam atas agama yang lain. Apalagi umat Islam adalah umat mayoritas di Indonesia. Seperti halnya sholat, Hizbut Tahrir dalam memperjuangkan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah senantiasa mengikuti contoh Rosulullah Muhammad SAW dari tahap pembentukan partai hingga bagaimana mendapatkan nusrah dalam menegakkan Syari’ah Khilafah.

Perjuangan Syari’ah harus dimulai dari keluarga. Solusi saat ini hanyalah dengan penerapan Syari’ah termasuk Syari’ah Khilafah. Perjuangan Syari’ah mutlak tidak boleh melupakan keluarga, juga tidak boleh melupakan individu dan Negara. Mustahil perjuangan penerapan Syari’ah termasuk Syari’ah Khilafah bisa berhasil tanpa dukungan dari para ulama, kyai dan ustad. Bersama para ulama mendukung Hizbut Tahrir untuk membebaskan umat Islam dari cengkraman Yahudi!

Perjuangan saat ini harus diarahkan pada upaya penerapan Syari’ah termasuk Syari’ah Khilafah jika kita ingin benar-benar menjadi khoiru ummah. Perjuangan ini juga harus menggalakkan da’wah bil hal. Keteladanan adalah hal yang mutlak dalam da’wah. Hanya saja tidak berarti da’wah bil lisan harus ditinggalkan. Karena da’wah itu sendiri berarti menyeru. Dan jika da’wah bil lisan ini ditinggalkan maka ke depannya ajaran Islam hanya dianggap sebagai suatu tradisi saja karena tidak pernah ada yang menjelaskan bil lisan bahwa ini adalah ajaran Islam. Tentu juga da’wah bil hal yang paling baik adalah yang dilakukan oleh tokoh masyarakat. Umat Islam terlalu besar untuk hanya bervisi kecil.