Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Selasa, 20 Januari 2015

Dajjal-Dajjal Pendusta


       
  1. Diriwayatkan dari Auf bin Malik r.a. dia berkata: Nabi SAW bersabda: “Tidak akan datang hari kiamat, sehingga dua kelompok besar saling berperang dan banyak memakan korban di antara keduanya, alasan keduanya hanya satu, hingga diutus dajjal-dajjal pendusta, sekitar tiga puluh orang, semuanya mengaku dirinya sebagai utusan Allah, hingga dicabutlah ilmu dan banyak terjadi kegoncangan atau gempa. Waktu terasa berputar semakin cepat, muncul fitnah dan banyak terjadi pembunuhan. Harta melimpah ruah di tangan kalian, sampai-sampai si pemilik harta bersedih dan berduka, karena dia tidak mendapatkan orang yang mau menerima shadaqahnya, sampai dia menawarkan kepada orang-orang, namun orang yang ditawari berkata: “Aku tidak membutuhkannya”, dan hingga orang-orang bermegah-megahan dalam membangun gedung-gedung mewah. Hingga seseorang melewati kuburan, lalu dia berkata: “Seandainya saya yang jadi penghuni kuburan ini”. (Kiamat juga tidak terjadi) sampai matahari terbit dari barat. Ketika matahari terbit dari barat dan orang-orang melihatnya, mereka buru-buru beriman, padahal saat itu tidaklah bermanfa'at lagi iman seseorang bagi dirinya jika sebelumnya dia tidak beriman atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Hari Kiamat pasti terjadi, ketika dua orang laki-laki menggelar kainnya di antara mereka, padahal keduanya belum sempat mengadakan jual beli atau melipatnya. Hari kiamat pasti terjadi, ketika seorang laki-laki melangkah dengan membawa susu yang baru diperasnya dan dia belum sempat meminumnya. Hari kiamat pasti terjadi ketika seseorang memperbaiki sumurnya dan dia belum sempat minum dari sumur tersebut. Hari kiamat pasti terjadi ketika seseorang mengangkat suapannya ke mulutnya dan dia belum sempat memasukkannya ke dalam mulutnya”.
(Disebutkan dalam at-Taaj al-jaami’: hadits ini diriwayatkan oleh empat imam sunan, yaitu: Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa`i dan Ibnu Majah)
        Di antara tanda datangnya hari Kiamat adalah pertempuran besar yang terjadi antara dua golongan, alasan mereka sama.    Dajjal memutarbalikkan fakta, membuat kebohongan skala besar, dan mengacaukan perkara kepada manusia. Semua dajjal mencitrakan dirinya sebagai seorang yang berbicara atas dasar ilmu dan mengangap dirinya adalah rasul.
        Tercabutnya ilmu Islam, tsaqofah atau khazanah keilmuan Islam seperti: fikih, ushul fikih, tafsir Qur’an, Sunnah, dan lainnya yang terkait. Ilmu juga dapat hilang dengan tercabutnya nyawa para ulama mukhlis, sebagaimana diberitakan oleh Nabi SAW dalam hadits yang lain, kemudian orang-orang bodoh menjadi tokoh masyarakat, ucapannya banyak terdengar oleh manusia, tindakannya menyalahi Kitabullah, kekuasaan mereka batil, ideologi yang mereka pegang banyak menyesatkan manusia.
        Banyaknya kegoncangan: barangkali untuk mengingatkan manusia akan gempa yang sangat dahsyat, “Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)”. (QS. Al-Hajj :1)
        Waktu semakin cepat berjalan: barangkali maksudnya adalah tidak adanya keberkahan pada waktu tersebut. Manusia semakin disibukkan dengan kerja mengejar harta duniawi sampai melupakan dirinya sendiri, melupakan akidah dan syariah serta amalannya. Manusia tidak lagi memperhatikan pergantian hari, minggu, bulan dan tahun dan menyangka bahwa hari-harinya telah dicuri dari umurnya. Kesempitan hidup sebagai akibat dari berlakunya sistem kufur termasuk sistem ekonomi kapitalisme yang penuh dengan riba, kosong dari keberkahan, besarnya perampasan harta milik umat secara sistematis, sistem moneter uang kertas yang penuh kegoncangan, membuat umat manusia terhimpit, banyak bekerja namun tak kunjung lepas dari himpitan ekonomi. Menjadi musibah yang tidak hanya menimpa orang-orang zalim. Wallahu a’lam.

        Kita telah melewati beberapa tanda yang sebagiannya telah kita ketahui dan sekarang mari kita memperhatikan tanda yang menakjubkan ini: ketika seseorang melewati kuburan orang lain dia berharap seandainya dirinya yang ada di dalam kuburan tersebut, hal itu dikarenakan kesempitan hidup dan kedzaliman yang dia hadapi, kehidupan menjadi bencana bagi manusia dan beban yang berat yang ingin dia tinggalkan. Gedung-gedung tinggi semata-mata hanya tumpukan batu serta gua-gua persegi. Ilmu Islam menghilang dari pikiran dan penerapan. Krisis di segala bidang tiada berkesudahan.
        Kemudian terbitnya matahari dari barat, ketika itulah tidak bermanfaat keimanan seseorang setelah sebelumnya kafir, bahkan keimanan tidak bermanfaat jika pemiliknya tidak membuktikannya dengan kebaikan dan perbuatan shalih. Semoga Allah memberikan keselamatan kepada kita.

  1. Nabi SAW bersabda: “Malam dan siang hari tidak akan hilang sehingga Latta dan Uzza disembah lagi oleh manusia”. Aisyah bertanya: “Bagaimana itu semua terjadi Ya Rasulullah! Aku menyangka, ketika Allah menurunkan ayat: “Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci”. (QS. Ash-Shaff :9) maka telah sempurna agama yang engkau bawa ya Rasulullah?” Nabi menjawab: “Memang benar begitu, akan tetapi setelah itu semua, ada sesuatu yang dikehendaki oleh Allah SWT, kemudian Allah SWT mengutus angin yang lembut supaya meniup seluruh manusia, maka orang yang menyimpan sebesar biji sawi keimanan di hatinya akan mati, hingga akhirnya yang tersisa adalah orang-orang yang tidak memiliki kebaikan, lalu mereka kembali kepada agama nenek-moyang mereka”. (H.R. Muslim)

        Itu adalah perputaran kehidupan. Agama Allah telah sempurna: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama kalian”. (QS. Al-Ma`idah :3) Hal itu akan terus berlangsung sampai Allah menghendaki yang lain di mana menjelang hari kiamat Allah akan mengambil orang-orang shalih dan mukmin. Sebagaimana diberitakan oleh Nabi SAW, ketika Allah memerintahkan angin yang lembut untuk meniup semua orang mukmin dan mematikan mereka. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

 

Download Buku Membereskan Fitnah Kerusakan Umat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam