Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Selasa, 23 September 2014

Ancaman Negara Kolonialis Barat

Ancaman Negara Kolonialis Barat



Kata Pengantar
Hizbut Tahrir – Inggris

Para negarawan akan membuat daftar murahan, menyalahkan bangsa yang diserang, dan setiap orang akan merasa senang dengan penipuan pikiran itu, dan akan rajin mempelajarinya, serta menolak mengkaji setiap penolakan atasnya; lantas ia akan terus-menerus meyakinkan dirinya bahwa perang tersebut adil, dan akan bersyukur kepada Tuhan atas tidurnya yang lebih nyenyak begitu selesainya proses penipuan diri yang parah [Mark Twain]

Buku ini terbit ketika genderang perang telah ditabuh. Mesin perang AS dan Inggris bersiap-siap membombardir rakyat Irak yang tak berdosa dalam rangka perang kolonial dan mengganti rezim bentukan Barat berupa ‘Hamid Karzai versi Irak’ yang setia.

Pada tanggal 24 September 2002, pemerintah Inggris menerbitkan sebuah dokumen busuk yang berjudul Iraq’s Weapons of Mass Destruction, yang penuh propaganda akan tetapi kering fakta. Minimnya fakta itu bukanlah sesuatu yang mengherankan apabila kita menyimak ucapan Tony Blair pada bulan Agustus 2002, ‘Kami tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi selama 4 tahun belakangan ini’. Pengakuan atas kebodohannya itu ternyata tidak menyurutkan langkah untuk menerbitkan ‘dossier of evidence’ (dokumen bukti) tersebut. Hal ini menunjukkan betapa proses penerbitan dokumen itu tidak lebih dari upaya untuk menggalang opini publik atas aksi militer terhadap Irak.

Tidaklah mengherankan jika kemudian dokumen yang diterbitkan pemerintah Inggris tersebut ditanggapi dengan penuh skeptisme dan keraguan, terutama bagi kalangan Muslim. Mereka sudah sampai pada kesimpulan bahwa ‘perang terhadap teror’ pada hakikatnya adalah kampanye untuk memperkokoh dan memperkuat hegemoni dan pengaruh Barat atas negeri-negeri Islam, kaum Muslim, dan sumber daya alamnya, sebagai upaya represif terhadap setiap bentuk kebangkitan Islam politik.

Buku kecil ini secara jeli memuat motif-motif sejati di balik serangan AS terhadap Irak, dengan mengkaji kepentingan strategis, ekonomi, dan politik Barat. Juga memuat sejarah dunia kontemporer di bawah dominasi ideologi Kapitalisme, dengan memaparkan penggunaan senjata pemusnah massal oleh Barat, dukungan Barat terhadap sejumlah penguasa diktator dan tiran yang memiliki reputasi buruk di sejumlah negara di seluruh penjuru dunia, dengan tanpa mengindahkan eksistensi PBB dan hukum internasional. Buku ini juga menyajikan sejumlah dakwaan dan sejarah yang memalukan bagi pemerintahan Barat, ideologi Kapitalisme dan pandangan kolonialisnya.

Mengumpulkan informasi dan data-data intelijen tentang kebijakan luar negeri Barat adalah perkara mudah. Rezim Barat-Kapitalis sangat terbuka dalam menyatakan tujuan riil kebijakan luar negeri mereka. Oleh karena itu, buku ini mampu menyingkap ‘data-data intelijen secara rinci’. Meskipun seringkali bersembunyi di balik klaim altruisme, nation building, penegakan HAM dan demokrasi, akan tetapi tujuan riil kebijakan luar negeri Barat teramat jelas dan gamblang bagi siapapun.

Selama beberapa dekade, AS berupaya memainkan peranan yang lebih permanen dalam keamanan kawasan Teluk. Selagi konflik berkepanjangan dengan Irak bisa memberikan pembenaran, kebutuhan akan hadirnya pasukan AS di Teluk melebihi isu rezim Saddam Husein. [Rebuilding America’s Defences: Strategies, Forces and Resources for a New Century]

Eksistensi akan ‘tatanan dunia’ atau hukum internasional, yang mengontrol hubungan antar negara di dunia, telah berubah menjadi kontrol oleh satu negara, atau sejumlah kecil negara terhadap negara-negara lain di dunia. Hal ini mengancam stabilitas internasional dan kedaulatan negara-negara lemah. Hasilnya, peperangan terjadi di mana-mana hanya karena masalah yang sepele. Terlebih lagi, tatanan dunia seperti itu memberi kesempatan negara-negara kuat untuk tanpa sungkan (dan tidak tahu malu) mencampuri masalah dalam negeri dan tata nilai yang dianut negara lain. Hal ini makin mengokohkan kolonialisme, arogansi dan tirani, serta perluasan pengaruh dengan memperbudak bangsa-bangsa lain. Semuanya dilakukan dengan mengatasnamakan hukum internasional dan tatanan dunia. Jurang antara negara-negara kaya dan miskin, Utara dan Selatan, Dunia Kesatu dan Dunia Ketiga, menjadi semakin dalam dan lebar.

Walhasil, orang-orang di hampir seluruh dunia, Muslim maupun non-Muslim, kini menyaksikan sendiri bahwa negara-negara Barat bukanlah sebagai penjaga kebebasan dan kesempatan, melainkan penjaga keserakahan dan kepentingannya sendiri; dengan pengerahan kekuatan militer dan ekonomi yang menghancurluluhkan kultur negara-negara lain; sebuah bangsa pembajak di darat maupun di laut, yang semakin kaya di atas penderitaan bangsa-bangsa lain.

Karena itu, ancaman dari negara-negara kolonialis Barat sangat serius dan nyata di hadapan kita. Upaya mereka mengejar ambisi materialistis di seluruh dunia harus dihentikan. Setiap orang yang telah memiliki kesadaran wajib untuk melawan barbarisme Barat.
Buku ini ditutup dengan sebuah pesan yang jelas dan gamblang, yang kini diemban oleh mayoritas Muslim di seluruh dunia. Sebuah pesan perubahan, bukan hanya ‘perubahan rezim’, melainkan ‘perubahan ideologi’. Perubahan dalam tatanan dunia. Sudah saatnya dunia membuang jauh-jauh ideologi Kapitalisme dan setiap penyakit yang diakibatkan olehnya; untuk kemudian diganti dengan ideologi yang adil, yang bisa dipahami dan diemban oleh setiap orang di seluruh dunia, setelah mereka menyaksikan (dan merasakan sendiri) penerapan praktis ideologi tersebut. Yaitu ideologi Islam.

Komunitas Muslim (Inggris) mengajak Anda mengkaji, memikirkan dan memperjuangkan perubahan, karena hanya orang-orang yang memiliki kesadaran saja yang mampu menghentikan Kapitalisme.

Dr. Imran Wahid
3 November 2002 M
28 Sya’ban 1423 H

Download Buku SENJATA PEMUSNAH MASSAL DAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI KOLONIALIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam