Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 23 Desember 2013

Bagaimana Menghadapi Syaitan

Bagaimana Menghadapi Syaitan
 



Pengantar

Saya mengharapkan kepada Allah Swt. untuk memberikan taufik-Nya kepada kita semua berupa kebaikan dan kenikmatan dalam kehidupan di dunia dan akhirat serta untuk menjauhkan kita dari tipudaya syaitan dan kejelekan-kejelekannya.

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Saya memuji kepada Allah, salawat dan salam kepada penghulu para Nabi dan dan Rasul.

Allah Swt. berfirman: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thagut itu.”

Allah Swt. berfirman: “Di antara manusia ada yang berdebat tentang Allah tanpa pengetahuan sedikitpun. Kemudian mengikuti setiap syaitan yang jahat. Yang telah ditetapkan terhadap syaitan itu, bahwa barangsiapa yang berkawan dengan dia, tentu dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke dalam azab neraka.”

Dari Abdullah bin Umar r.a. dia berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Seandainya manusia mengetahuai satu saja dari yang saya ketahui (dari hal-hal ghaib), niscaya tak seorang-pun yang melakukan perjalanan pada malam hari sendirian”. [HR. Bukhari dan Muslim]

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Salawat serta salam kepada Nabi dan Rasul yang paling mulia, Nabi kita Muhammad Saw., kepada keluarganya dan sahabat-sahabatnya semuanya.

Sesungguhnya syaitan itu tidak punya kekuatan terhadap orang-orang yang beriman, dan kepada Allah-lah (orang-orang beriman tersebut) bertawakkal. Kekuasaan syaitan itu hanya meliputi orang-orang yang berada dalam perangkapnya dan orang-orang yang musyrik kepada tuhannya.

Anda mengetahui wahai saudaraku bahwasanya musuh yang hakiki yang terus mengintai kita adalah syaitan yang dilaknat oleh Allah Swt baik dari antara jin maupun manusia. Dialah musuh yang paling nyata bagi manusia, anak-cucu Adam.

Pembaca yang budiman !

Kenalilah musuhmu, waspadalah terhadap tipu daya dan godaannya, karena tipu daya syaitan itu sebagaimana disebutkan dalam buku majmuu’ah wa fataawa syaikh Islam Ibnu Taimiyyah (ensiklopedi dan fatwa-fatwa syaikh Islam Ibnu Taimiyyah) bahwasanya tujuan dari tipu daya syaitan dalam menggoda adalah karena syaitan jin itu jika kalah, dia menggoda. Sedangkan syaitan manusia, jika dia kalah dia berbohong.

Bisikan (godaan) syaitan ditujukan bagi setiap orang, dengan demikian sudah menjadi kewajiban bagi seorang hamba untuk menetapkan hatinya, bersabar dan terus rutin dalam melakukan dzikir dan mendirikan shalat, jangan pernah merasa bosan. Karena dengan rutin melaksanakan hal-hal tadi maka kita akan terhindar dari tipu daya syaitan. “Sesungguhnya tipu daya syaitan ini amat lemah.” Tiap kali seorang hamba ingin menghadapkan hatinya kepada Allah. Syaitan kembali melakukan aktivitas tipu daya yang lain yang datang dari syaitan.

Dengan cara menyimpangkan jalan, tiap kali seorang hamba ingin menghadap Allah Swt. syaitan pasti berusaha menyimpangkan jalan yang dilaluinya.

Pembaca yang budiman,
Berhati-hatilah terhadap gangguan syaitan jin dan syaitan manusia. Jangan sampai dia menyesatkanmu sehingga membuangmu masuk ke dalam neraka jahannam. Setan itu –sesungguhnya- tidak punya sahabat. Dia itu menyesatkanmu, kemudian berlepas diri darimu secara langsung. Allah Swt. berfirman: “Perumpamaannya seperti syaitan ketika berkata kepada manusia: “Kafirlah !.” Ketika dia kafir, dia (syaitan) berkata: Sesungguhnya saya takut kepada Allah, tuhan semesta alam.

Inilah dia musuhmu yang hakiki –wahai saudaraku-. “Kenalilah musuhmu”.

Bagaimana Menghadapi Syaitan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam