Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 25 November 2013

HIKMAH UJIAN COBAAN

HIKMAH UJIAN COBAAN




HIKMAH COBAAN

Seorang mukmin meyakini bahwa dalam segala peristiwa yang terjadi terdapat hikmah Allah dan tujuan di dalamnya. Hal itu berbeda dengan orang kafir atau munafik. Sebab jika orang munafik sakit kemudian sembuh, maka sikapnya seperti seekor unta yang diikat oleh pemiliknya kemudian dilepaskan. Onta itu tidak tahu mengapa pemiliknya mengikatnya dan tidak mengetahui mengapa ia melepaskannya. [sebagaimana HR. Abu Dawud jilid 3 hal.182, kitab jenazah, bab sakit yang menggugurkan dosa. Hadits ini juga disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya jilid 4 hal.226]

PERTAMA: DALAM TINGKATAN INDIVIDU

1. Mengangkat kedudukan dan derajat di sisi Allah.
Dari Ummul Mukminin, Aisyah ra. berkata: Rasulullah Saw. bersabda:
Seorang mukmin tidak ditimpa musibah atau lebih dari itu kecuali ia diangkat derajatnya oleh Allah, dan kesalahannya digugurkan.” [HR. Imam Muslim dalam kitab sahihnya dalam kitab Syarah Nawawi jilid 6 hal.127-128, dari Ummul Mukminin Aisyah ra.]

2. Menggugurkan dosa-dosa kecil.
Seorang Muslim tdiak ditimpa dengan kepayahan dan kelelahan, kedukaan, kesedihan dan gangguan sampai duri yang ditancapkan kepadanya, melainkan Allah akan menggugurkan kesalahan-kesalahannya.” [HR. Imam Muslim dalam kitab sahihnya dalam Syarah Nawawi jilid 6 juz 16 hal.129]

3. Ketulusan jiwa kepada Allah Swt., dan kemurniannya dari segala noda yang mengeruhkan kejernihan iman. Sebab cobaan akan dapat menjernihkan jiwa dari segala noda, dan hati dari perasaan riya (suka pamer), dan amal perbuatan dari syirik.

4. Menampakkan kepada manusia akan hakikat mereka. Sebab merupakan hal mudah untuk mengaku beriman, sabar dan zuhud dan lainnya. Akan tetapi dengan adanya cobaan, maka akan nampak hakikat pengakuan tadi dan diri manusia sesungguhnya akan terlihat.

5. Orang yang diuji, mengetahui kedudukannya di sisi Allah dan kuatnya agamanya.
Manusia yang paling banyak mendapat cobaan adalah para Nabi, kemudian orang-orang salih, kemudian yang seperti itu dan seterusnya yang seperti itu: seseorang diuji sesuai dengan kadar agamanya...” [HR. Imam Turmudzi dalam kitab sunannya dari hadits Sa’d bin Abi Waqqash, jilid 4-601. Turmudzi berkata: hadits itu adalah hadits hasan sahih]

6. Menyiapkan mukmin dan mendidiknya agar menjadi seorang tentara dalam menyeru ke jalan Allah. Pendidikan ini tidak tercipta kecuali melalui rasa lelah ketika bertindak.

7. Merealisasikan penyembahan kepada Allah Swt. di saat senang dan susah, yaitu di masa senang dengan bersyukur dan masa sedih dengan bersabar.
Alangkah mengagumkan urusan seorang mukmin. Segala urusannya merupakan hal baik. Jika ia diberikan kesenangan, maka ia bersyukur, maka menjadi kebaikan baginya. Dan jika ia ditimpa kedukaan, maka ia bersabar, maka menjadi kebaikan baginya.” [HR. Imam Muslim dalam kitab sahihnya dalam Syarah Nawawi jilid 6 juz 18 hal.125, dari Shuhaib ra.]

8. Cobaan mendatangkan anugerah di dunia dan masuk Surga di akhirat.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berJihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran:142)

KEDUA: DALAM TINGKATAN KELOMPOK

1. Membersihkan barisan Muslim dari musuh dalam selimut dan mengetahui mana orang yang salih dan mana orang yang durhaka, dan menghilangkan yang buruk dalam jajaran yang baik.
Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mu'min)”(QS. Ali Imran:179)

2. Mempertautkan hati orang-orang yang mendapatkan cobaan dan meningkatkan sambungan tali persaudaraan dan menjadi kuat.

3. Menjadikan musuh Islam putus asa ketika mereka melihat bahwa daya upaya yang mereka kerahkan untuk mengalahkan umat Islam menjadi sia-sia, karena kesabaran umat Islam, ketegaran dan kekuatan iman mereka.

4. Cobaan akan melahirkan generasi yang bertanggung jawab terhadap Tuhannya dan terhadap dirinya sendiri, serta bertanggung jawab terhadap manusia, tulus, bersih yang konsisten dan tidak bimbang, serta tegar dan tidak tergoncang. [sebagaimana HR. Imam Muslim dalam kitab sahihnya dalam Syarah Nawawi jilid 6 juz 18 hal.137]

“Tatkala unsur-unsur tersebut terealisasi dalam tubuh sebuah golongan, maka pada akhirnya mereka akan menerima panji. Yaitu dengan menjaga amanat panji itu dalam keadaan percaya diri atas diri mereka dengan harga mahal yang mereka keluarkan. Dan juga dengan kesabaran yang mereka terapkan atas musibah-musibah dan dengan rasa sakit serta pengorbanan yang mereka korbankan di jalan panji itu.” [Sayyid Quthb, Fii Dhilail Qur’an jilid 5 hal.2720 dan selanjutnya]

“Maka bagi pembela kebenaran dari putera umat Islam, harus meyakini bahwa mereka adalah sebuah rangkaian yang tidak terpisah dari rangkaian lainnya dalam ruang lingkup pergulatan panjang antara kebenaran dan kebatilan. Dan bahwa ujian yang menimpa mereka merupakan salah satu praktek dari ketentuan Allah (sunnatullah) dalam pergulatan ini.” [Lasyin Abu Syanab, Zaadul Yaqiin hal.142]

HIKMAH UJIAN COBAAN

DOWNLOAD BUKU: MEMENUHI KEWAJIBAN UMAT MERAIH KEJAYAAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam