Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Selasa, 15 Oktober 2013

Bagaimana Khilafah mengembangkan industri

Bagaimana Khilafah mengembangkan industri




75. Bagaimana Khilafah mengembangkan industrinya?

Sementara dunia Muslim telah membuat beberapa perkembangan pabrik, pada dasarnya para penguasa Muslim di kawasan bersumberdaya mineral terbesar - yang sangat penting bagi pembangunan industri - telah gagal melakukan industrialisasi. Khilafah akan mengusahakan kebijakan berikut dalam rangka industrialisasi:

1. Khilafah pada kemunculannya akan mengamankan semua sumberdaya energinya; ini termasuk sumur energi, bendungan dan infrastruktur yang ada.

2. Khilafah akan mengambil kendali bahan-bahan mentah dan mengembangkan infrastruktur pengolah mineral yang penting bagi industri. Di waktu yang sama Khilafah akan mengembangkan kebijakan transfer teknologi dan keahlian dengan perusahaan asing yang ada di tanah-tanah Muslim.

3. Khilafah akan merestrukturisasi perekonomian dunia Muslim dengan mentransfernya dari pertanian dan perbankan ke industri.

4. Khilafah akan membangun pengolahan besi dan baja yang penting bagi industri berat dan kilang minyak yang penting bagi produksi energi.

5. Khilafah akan mengembangkan industri militer - ini akan bertindak sebagai pertahanan dan mendorong inovasi teknologi.

6. Khilafah akan mengembangkan infrastruktur domestik seperti transportasi, jalur kereta api, suplai air, jaringan listrik dan telekomunikasi, semuanya penting bagi pembangunan perekonomian domestik.

7. Khilafah akan membiayai program pendidikan baru dalam rangka meningkatkan tingkat baca di sekeliling dunia Muslim dan mengembangkan keahlian yang diperlukan untuk industrialisasi, selama periode transisi ini berbagai keahlian yang tidak tersedia di tanah Muslim akan dibeli dari luar negeri. (Lebih lanjut lihat, "Constructing an Industrialised Muslim World," Khilafah.com)

76. Bagaimana Khilafah akan mengembangkan teknologi ketika ia jauh ketinggalan negara-negara Barat?

Terdapat sejumlah kebijakan yang bisa diusahakan untuk mengubah situasi ini, semua dengan keunggulan dan kelemahannya. Pada dasarnya Khilafah akan memastikan teknologi dan keahlian ditransfer ke negara Islam. Ini bisa dicapai melalui:
- Kerjasama dengan negara asing
- Reverse engineering (perekayasaan balik)
- Spionase korporat-industri luar negeri
- Melalui trial and error

Adanya ketergantungan dunia pada kekayaan sumberdaya energi fossil dunia Muslim, ini akan menjadi metode yang paling menarik. Kerjasama bilateral bisa dilakukan yang memangkas harga pasar minyak sebagai imbalan atas teknologi.

Kerjasama apapun harus memastikan teknologi dan keahlian benar-benar tertransfer, tapi ini hanya akan terjadi jika negara-negara itu mau bekerjasama dengan dunia Muslim.

Sementara semua negara menyangkal bahwa mereka melakukan reverse engineering, sebagian besar melakukannya. Cina dan Rusia telah melakukannya dengan sukses dalam sejumlah perlengkapan militer. Tantangannya adalah untuk benar-benar mendapatkan teknologi asing sejak awal, dan ini adalah kebijakan yang tepat untuk dijalankan. Masalah sebenarnya di dunia Muslim adalah tidak adanya kemauan politik untuk mengejar kebijakan seperti ini sedari dulu.

Dengan cara yang sama spionase industri bisa dilakukan, ini memungkinkan sebuah negara berkembang jauh lebih cepat dengan mencuri cetak biru teknologi, namun ini memerlukan negara, sebagaimana Cina telah lakukan, perlu banyak tahun untuk beroperasi di negara sasaran. (Lebih lanjut lihat, "COnstructing an Industrialised Muslim World," Khilafah.com)

77. Bagaimana Khilafah akan berswasembada?

Ini akan memerlukan bahan mentah dan mineral. Utamanya adalah industri berat yang akan mengubah mineral-mineral menjadi bahan berguna. Kebutuhan untuk mengekstrak dan memurnikan mineral dari minyak, batubara dan besi mentah mengantarkan pada pengembangan kilang dan industri berat.

Kilang, kompleks industri dan pabrik diperlukan dalam mengubah bahan mentah menjadi baja dan semen dan juga material yang akan diubah menjadi produk jadi. Di tahap inilah teknologi dikembangkan dan sejarah menunjukkan bahwa itu didorong oleh industri militer.

Pengetahuan teknis kemudian diperlukan dalam hal proses-proses untuk mencapai ini. Untuk ini dunia Barat menginvestasikan milyaran dalam penelitian dan pengembangan untuk memastikan mereka tetap terdepan dalam pengembangan teknologi.

Ada perkara keempat dan mungkin paling penting yang memungkinkan semua hal di atas terjadi - yaitu motivasi. Berswasembada memerlukan massa yang berkontribusi banyak pada proses itu, swasembada perlu didanai dan mungkin perlu banyak pengorbanan untuk memulai semua proses. Kolonialisme dan superioritas adalah apa yang mendorong Kerajaan Inggris untuk industrialisasi, sementara perang sipil dan kemerdekaan menggiring AS ke industrialisasi, sementara sasaran komunisme memungkinkan Uni Soviet menjadi super power.

Khilafah memiliki keunggulan sangat besar dengan memiliki sebagian sumberdaya penting dunia dan populasi yang besar. (Lebih lanjut lihat, "Constructing an Industrialised Muslim World," Khilafah.com)
Bagaimana Khilafah mengembangkan industri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam