Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 12 Juli 2013

Teror Kaum Majusi Terhadap Umat Islam

Teror Kaum Majusi Terhadap Umat Islam




3. Teror Yang Dilakukan Kaum Majusi Terhadap Umat Islam
Kerajaan Persia yang memeluk agama Majusi sikapnya juga tak jauh beda dengan kaum Yahudi dan Nasrani.

Raja Kisra mengutus orang untuk menculik Rasul Saw. Ia memerintahkan Badzan, penguasa wilayah Yaman yang waktu itu berada di bawah kekuasaan Persia, agar mengirim dua orang untuk menemui Nabi Saw. Dalam surat perintahnya ini, raja Kisra menyuruh Badzan untuk mengirim dua orang tukang pukul pada Nabi Saw. Nanti setelah menemui Rasul Saw., dua tukang pukul ini diharuskan membawa Nabi Saw. menghadap raja Kisra.
Diutuslah Nabuh, seorang penulis dan ahli ilmu hitung. Selain itu, Badzan juga mengutus seorang Persia yang bernama Khurkhusrah. Tak lupa, Badzan juga menulis surat yang akan dibawa oleh dua tukang pukul ini. Isinya memerintahkan Nabi Saw. untuk mau menghadap raja Kisra dengan dikawal Nabuh dan Khuskhusrah.

Mendengar berita ini, orang-orang kafir Qurays merasa girang sekali. Di antara mereka ada yang berkata, “Bersenang-senanglah. Raja Kisra telah mengetahui keadaan. Raja itu pasti akan membunuh Muhammad. Kalian sebentar lagi akan terbebas.”

Berangkatlah dua orang utusan itu. Akhirnya mereka sampai juga menghadap Rasul Saw. dengan jenggot tercukur bersih dan kumis dibiarkan panjang tebal. Melihat penampilan seperti ini timbul kesan tidak suka pada diri Nabi Saw. Ia lantas bertanya kepada dua utusan itu, “Celakalah kalian. Siapa yang menyuruh kalian untuk berpenampilan seperti ini?” Kedua utusan itu menjawab, “Tuhan Kami.” [yang mereka maksud adalah Kisra]. Lalu Nabi Saw. berkata, “Akan tetapi, Tuhanku menyuruh untuk mencukur kumis dan memanjangkan jenggot. Dan bukan sebaliknya."
Kedua utusan ini lantas memberitahu maksud tujuan mereka. Keduanya berkata, “Jika kamu mentaati, Badzan akan membawamu menghadap Kisra. Tapi jika menolak, kamu akan dihancurkan beserta semua pengikutmu.” Kemudian Rasul Saw. berkata kepada mereka, “Kembalilah kalian menghadap besok pagi.”

Setelah itu, datanglah kabar dari langit yang memberitahu bahwa Allah Swt. telah mengutus Syirawaih, anak lelaki Kisra sendiri untuk membunuh ayahnya. Mendengar berita ini, Rasul Saw. lalu memanggil dua utusan itu dan memberitahukan perihal terbunuhnya raja Kisra. Kemudian Nabi Saw. berkata kepada mereka, “Agama dan kekuasaanku akan mencapai kerajaan Kisra dengan sangat cepat dan mudah. Katakan pada Badzan untuk menyerah. Apabila dia mau menyerah, aku akan mengakui kekuasaannya dan menjadikan raja (pejabat) di antara kaumnya.” Nabi lalu memberi Kharkhasrah emas dan perak.

Kedua utusan itu lalu pergi menghadap Badzan dan memberitahu perihal apa yang dikatakan Nabi Saw. Mendengar ini, Badzan berkata, “Demi tuhan. Ini bukan ucapan raja. Saya melihat Muhammad itu laksana Nabi. Baiknya kita tunggu. Jika yang diucapkannya benar maka ia benar-benar seorang Nabi yang diutus. Tapi jika tidak benar, kita lihat saja nanti hukuman apa yang akan kita berikan kepadanya.” Tak lama kemudian Badzan mendapat surat dari Syirawaih yang memberitahu terbunuhnya raja Kisra. Dalam surat itu, Syirawaih mengaku telah membunuh raja Kisra, ayahnya sendiri, karena merasa marah terhadap kerajaan Persia yang menyuruh seseorang untuk membunuh Nabi. Selain itu, Syirawaih juga menyuruh Badzan agar mentaati permintaan Nabi dan tidak lagi mengganggu Rasul Saw.
Ketika membaca surat dari Syirawaih ini, Badzan langsung menyerah dan masuk Islam, diikuti oleh para kaumnya. [Ibnu Atsir, Al Kamil fit Taarikh bab dzikru mukatabat Rasulullah al muluk 2/94. Juga dikeluarkan oleh Thabrani dan Barraz seperti termuat dalam Majma’ az Zawa-id, 8/287, 5/309]

Begitulah kelaliman raja Kisra. Memerintahkan orang untuk menculik Rasul Saw. dan memaksa agar mau menghadapnya. Raja Kisra mengancam Rasul Saw. dan kaum muslimin. Dari sini tampak jelas tindak teror yang dilakukan orang Persia pemeluk agama Majusi terhadap umat Islam.

Memang begitulah adanya. Masa Nabi Saw. telah dipenuhi oleh tindak kriminal dan teror dari orang-orang musyrik, Yahudi, juga Nasrani. Semua tindakan teror ini diarahkan kepada umat Islam, Rasul Saw. dan daulah Islam.

Teror Kaum Majusi Terhadap Umat Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam