Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 07 Juni 2013

Konsep Peradaban Alternatif

Konsep Peradaban Alternatif




Konsep Peradaban Alternatif

Tujuan akhir dialog antar agama – menurut para penyerunya – adalah interaksi untuk menciptakan peradaban alternatif yang unggul dengan jalan menemukan titik temu dan kesamaan antar peradaban. Pada gilirannya, hal ini akan menyebabkan tercapainya kemajuan, perkembangan, dan perdamaian yang tersebar luas. Di antara para penyeru dialog antar agama dan peradaban bahkan ada yang menggunakan firman Allah sebagai dalil untuk mendukung tujuan ini, yaitu:
Katakanlah, ‘Hai ahli kitab, marilah berpegang kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan di antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” (QS Ali Imran: 64)
Kemudian mereka berpendapat bahwa ayat di atas merupakan dalil bagi dialog dengan agama lain dalam kedudukan yang sama. Kemudian mereka menafsirkan bahwa penggalan ayat yang berbunyi ‘berpegang kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan di antara kami dan kamu’ bermakna ‘kesepakatan bersama (musytarak) di antara kita dan mereka’ dan bahwa ‘dialog tidak dilakukan untuk mencari kebenaran sepihak.’ Penafsiran seperti ini sama artinya dengan melontarkan fitnah kepada Allah, karena yang dimaksud dengan ‘kalimat as-sawaa’ adalah kalimat yang adil, yang kemudian dijelaskan pada bagian ayat berikutnya (yaitu bahwa tidak kita sembah kecuali Allah …dst – pen.). Tidak ada dalam ayat tersebut, kalimat atau makna yang menunjukkan bahwa kita menyeru kepada mereka (kaum kafir) untuk mencari kesepakatan bersama. Sedangkan para penyeru dialog antar agama jelas tidak bermaksud menjadikan kalimat yang adil itu sebagai kesepakatan bersama, terbukti dari pernyataan mereka bahwa ‘dialog tidak dimaksudkan untuk mencari kebenaran sepihak.’ Dengan demikian, yang mereka kehendaki tidak lain adalah peradaban bersama. Seruan untuk mengadakan interaksi dan mencari kesepakatan bersama antar peradaban sama saja dengan mencampuradukkan yang hak dan yang bathil. Allah melarang ahli kitab dan kaum Muslimin dengan dalil yang sangat jelas. Allah berfirman,
Wahai ahli kitab, mengapa kamu mencampuradukkan yang hak dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran padahal kamu mengetahuinya.” (QS Ali Imran: 71)

     Setelah mengungkap secara gamblang maksud dan tujuan dialog antar agama dan dialog antar peradaban, kita sekarang melangkah ke dalam pembahasan berbagai bentuk benturan peradaban, baik dalam bidang ekonomi, pemikiran, militer, dan politik.

Konsep Peradaban Alternatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam