Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Minggu, 14 April 2013

Slogan Pemikiran Ideologi Kapitalisme

Slogan Pemikiran Ideologi Kapitalisme
 



Serangan AS itu terwujud dalam empat slogan yang sebenarnya merupakan substansi ideologi Kapitalisme, yaitu: Demokrasi, Pluralisme, Hak Asasi Manusia, dan Politik Pasar Bebas.

Sebelum slogan-slogan ini dibahas dan dikritik secara rinci, akan dijelaskan terlebih dahulu kerusakan asas pemikiran yang melahirkan slogan-slogan tadi.

Asas slogan-slogan itu adalah aqidah Kapitalisme, yaitu aqidah pemisahan agama dari kehidupan (Sekularisme).

Aqidah ini, sebenarnya bukanlah hasil proses berpikir. Bahkan, tak dapat dikatakan sebagai pemikiran yang logis. Aqidah pemisahan agama dari kehidupan tak lain hanyalah penyelesaian yang berkecenderungan ke arah jalan tengah atau bersikap moderat, antara dua pemikiran yang kontradiktif. Kedua pemikiran ini, yang pertama adalah pemikiran yang diserukan oleh tokoh-tokoh gereja di Eropa sepanjang Abad Pertengahan (abad V-XV M), yakni keharusan menundukkan segala sesuatu urusan dalam kehidupan menurut ketentuan agama. Sedangkan yang kedua, adalah pemikiran sebagian pemikir dan filsuf yang mengingkari keberadaan Al Khaliq.

Jadi, pemikiran pemisahan agama dari kehidupan merupakan jalan tengah di antara dua sisi pemikiran tadi. Penyelesaian jalan tengah, sebenarnya mungkin saja terwujud di antara dua pemikiran yang berbeda (tapi masih mempunyai asas yang sama). Namun penyelesaian seperti itu tak mungkin terwujud di antara dua pemikiran yang kontradiktif. Sebab dalam hal ini hanya ada dua kemungkinan. Yang pertama, ialah mengakui keberadaan Al Khaliq yang menciptakan manusia, alam semesta, dan kehidupan. Dan dari sinilah dibahas: apakah Al Khaliq telah menentukan suatu peraturan tertentu lalu manusia diwajibkan untuk melaksanakannya dalam kehidupan? Juga apakah Al Khaliq akan menghisab manusia setelah mati mengenai keterikatannya terhadap peraturan Al Khaliq ini?

Sedang yang kedua, ialah mengingkari keberadaan Al Khaliq. Dan dari sinilah dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa agama tidak perlu lagi dipisahkan dari kehidupan, tapi bahkan harus dibuang dari kehidupan.

Adapun pendapat yang mengatakan bahwa keberadaan Al Khaliq tidaklah lebih penting daripada ketiadaan-Nya, maka ini adalah suatu ide yang tidak memuaskan akal dan tidak menenteramkan jiwa.

Jadi, berdasarkan fakta bahwa aqidah Kapitalisme adalah jalan tengah di antara pemikiran-pemikiran kontradiktif yang mustahil diselesaikan dengan jalan tengah, maka sudah cukuplah bagi kita untuk mengkritik dan membatalkan aqidah ini. Tak ada bedanya apakah aqidah ini dianut oleh orang yang mempercayai keberadaan Al Khaliq atau yang mengingkari keberadaan-Nya.

Tetapi dalam hal ini dalil aqli (dalil yang berlandaskan keputusan akal) yang qath'i (yang tidak diragukan lagi kebenar­annya), membuktikan bahwa Al Khaliq itu ada dan Dialah yang menciptakan manusia, alam semesta, dan kehidupan. Dalil tersebut juga membuktikan bahwa Al Khaliq ini telah menetapkan suatu peraturan bagi manusia dalam kehidupannya, dan bahwasanya Dia akan menghisab manusia setelah mati mengenai keterikatannya terhadap peraturan Al Khaliq tersebut.

Kendatipun demikian, di sini bukan tempatnya untuk melaku­kan pembahasan mengenai eksistensi Al Khaliq atau mengenai  peraturan yang ditetapkan Al Khaliq untuk manusia. Namun yang menjadi fokus pembahasan di sini ialah aqidah Kapita­lisme itu sendiri dan penjelasan mengenai kebatilannya. Dan kebatilan Kapitalisme cukup dibuktikan dengan menunjukkan bahwa aqidah Kapitalisme tersebut merupakan jalan tengah antara dua pemikiran yang kontradiktif, dan bahwa aqidah tersebut tidak dibangun atas dasar pembahasan akal.

Dengan merobohkan aqidah Kapitalisme ini, sesungguhnya sudah cukup untuk merobohkan ideologi Kapitalisme secara keseluruhan. Sebab, seluruh pemikiran cabang yang dibangun di atas landasan yang batil pada hakekatnya adalah batil juga. Dan ini berarti, tidak perlu lagi dibahas ide-ide pokok dalam Kapitalisme satu per satu secara mendetail.

Hanya saja, pembahasan secara rinci terhadap ide-ide pokok itu kini telah menjadi satu keharusan, karena sebagian ide-ide tersebut telah dipasarkan secara universal dan diterima oleh sebagian kaum muslimin. Selain itu, ide-ide tadi ternyata telah menjelma menjadi slogan-slogan yang digunakan Amerika untuk menyerang Islam dan umatnya dengan suatu serangan yang sangat ganas dan berbahaya.

Oleh karena itu, ide-ide pokok tadi harus dibahas secara terperinci, kemudian diterangkan kekeliruannya dan kontradiksinya dengan Islam. Dengan demikian, diharapkan kaum muslimin akan mengetahui bahwa mereka diharamkan untuk mengambil ide-ide terse­but. Dan lebih dari itu, mereka bahkan diwajibkan membuang sama sekali semua ide-ide itu dan menentang serta melawan siapa pun yang berusaha menjajakannya.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, slogan-slogan tersebut ada empat buah; Demokrasi, Pluralisme, Hak Asasi Manu­sia, dan Politik Pasar Bebas.

Slogan Pemikiran Ideologi Kapitalisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam