Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 01 April 2013

Bentuk Kriminalitas Jenis Kejahatan

Bentuk Kriminalitas Jenis Kejahatan


Carut Marut Bentuk kriminalitas


Kriminalitas di negeri ini memprihatinkan. Realita ini menjadikan negara sistem kufur republik sekularisme demokrasi yang mengadopsi sistem hukum kufur ini amburadul, tak karuan, parah. Kriminalitas itu sendiri terjadi di berbagai tempat di seluruh wilayah negeri sistem kufur republik indonesia. Dan, boleh dibilang tiada hari tanpa kriminalitas sebagaimana di gembong sistem kufur demokrasi amerika serikat. Fenomena kriminalitas pelanggaran terhadap Syariat Islam yang sedang berjangkit di negeri ini adalah sebagai berikut:
(1) Pencurian 
(2) Pembunuhan dan Penganiayaan
(3) Perjudian
(4) Iklan TV, Kalender, VCD, konser, dan Video Berbau Pornografi Pornoaksi; Sinetron, Film, Novel, Tabloid, Koran yang mempopulerkan pergaulan bebas, pacaran, tidak menutup aurat.
Semua perkara haram tersebut menjerumuskan Umat ke dalam sistem jahiliyah. Kaum Muslimin yang sudah lama hidup tanpa sistem Islam, semakin jauh teralienasi dari wajibnya sistem masyarakat dan Negara Islam Khilafah.

(5) Perkosaan dan Percabulan
(6) Prostitusi dan Praktik Seks Menyimpang

(A) Prostitusi. Dalam tatanan sistem negara kufur kapitalistik-sekularistik, kebebasan individu (personal freedom) adalah suatu kmaksiatan yang dipelihara dan dijamin oleh negara kufur nasionalisme. Dalam sistem kufur republik ini pula praktek perzinahan dihalalkan. Lihatlah, negara penganut sistem pemerintahan kufur ini, menangani berkeliarannya wanita tuna susila dengan menempatkannya di suatu tempat tertentu (lokalisasi). Tujuannya, dengan kemaksiatan lokalisasi maka kemaksiatan dengan wanita asusila bisa dilestarikan. Virus perzinahan ini masih juga ditemukan di berbagai tempat di luar area lokalisasi. Praktek perzinahan, praktek prostitusi jalanan masih saja berkeliaran. Penanganan ala setan yang diterapkan bukan merujuk kepada aturan Allah (hukum Islam), melainkan dari pikirannya sendiri. Bila demikian, bagaimana mungkin permasalahan prostitusi ini bisa terselesaikan? Justru, malah menimbulkan masalah yang baru.

(B) Waria/ Bencong/ Banci/ Transgender/ Homoseksual. Praktek penyimpangan seks juga berjangkit di negeri sistem kafir ini. Perilaku seks menyimpang yang pernah mendapat kutukan di masa Nabi Luth ini, kini kambuh lagi. Praktik amoral banci ini berlaku di berbagai kota di negara kufur republik Indonesia. Bahkan dengan sistem kufur kapitalistik-sekularistik ini, mereka melembagakan kegiatannya dengan mendirikan sebuah organisasi khusus waria.

(C) Sodomi. Kasus Robot Gedek ini merupakan satu sampel dari berbagai rentetan perilaku kejahatan memalukan di negara jahiliyah ini.

(7) Miras dan Narkoba. Di negara dengan sistem musyrik kapitalistik ini sangat mudah ditemukan minuman keras dan Narkotika. Jika sungguh-sungguh memberantas miras dan narkoba, maka langkah pertama dan utama yang harus dilakukan adalah menutup pembuatnya (pabrik yang memproduksinya). Akibat miras, Rasyidi warga Pekapuran Banjar Masin  yang tertidur lelap di rumahnya nyaris tewas ditikam pemabuk. Basuki Rahman tetangganya dalam keadaan mabuk berat datang diam-diam ke rumah Rasyidi dengan membawa sebilah mandau dan membacok tubuh Rasyidi, sekalipun selama ini mereka tidak pernah berselisih.[www.indomedia.com] Bahaya minuman keras sangat meresahkan. Di Jayapura, sebanyak 65 persen angka kriminalitas di Papua disebabkan Minuman Keras. Akibat minuman keras telah merusak seluruh tatanan kehidupan masyarakat Papua.[www25.brinkster.com 19 Juli 2002]

Untuk mendapatkan narkoba tidaklah begitu sulit di negara maksiyat ini. Barang terlarang yang diharamkan itu bisa diperoleh di tempat-tempat hiburan malam, seperti: diskotik, pub, karaoke dan sejenisnya. Suatu hal yang patut dipertanyakan, apakah mungkin sistem hukum thoghut bisa menciptakan negeri ini bebas narkotika? Jawabnya, tidak. Sebab, di dalam hukum thaghut ini penuh dengan kelemahan dan gagal mendidik msayarakat untuk bebas dari narkotika.

(8) Perampokan dan Premanisme. Negara sistem munkar yang tertimpa krisis multidimensi ini belum bisa menampung para pencari kerja. Akibatnya, negara jahil ini hanya menghasilkan banyak angka pengangguran. Para penganggur, setelah menempuh upaya terhormat untuk mendapatkan kesempatan kerja, agaknya sudah mulai frustasi dengan kehidupannya. Mulanya sekedar mencari uang jajan, uang rokok, dan sejenisnya berangsur mencari uang yang lebih besar. Walhasil, mereka bergerak menjarah penumpang bus, merampok, mencopet, mencuri dan sebagainya.
Tindakan jahat itu tidak hanya sebatas mengambil barang milik korban, melainkan juga memukul dan menghajar korbannya hingga babak belur.

Premanisme merebak karena ketidakberdayaan hukum mengatasi kriminalitas. Premanisme sudah mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman Belanda. Para preman bergentayangan di berbagai kota, baik di ibukota propinsi maupun ibukota kabupaten di seluruh Indonesia. Pada umumnya praktik premanisme ini terjadi di terminal-terminal bus, kereta api dan lain-lain.

{{BERSAMBUNG KE ARTIKEL LANJUTAN}}

Bentuk Kriminalitas Jenis Kejahatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam