Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Rabu, 13 Maret 2013

Syarat Kelayakan Menjadi Kepala Negara

Syarat Kelayakan Menjadi Kepala Negara


SYARAT KELAYAKAN KEPALA NEGARA ISLAM:

Kepala Negara Islam dipanggil dengan berbagai gelaran separti Khalifah Amir al-Mu’minin dan Imam.

Para ulama ada menentukan beberapa syarat untuk melayakkan seseorang memegang jabatan Kepala Negara. Syarat-syarat itu ada yang disepakati oleh mereka dan ada pula syarat yang mereka tidak sependapat. Syarat-syarat itu ialah:

1.   Kemampuan jasmani; seseorang itu mestilah sempurna pancaindera dan selamat anggota badannya, tidak ada sedikitpun kecacatan yang bisa menghalangi tugasnya sebagai Kepala Negara yaitu kecacatan separti gila, buta, pekak, tuli, hilang dua tangan, dua kaki atau dua biji kemaluan (23).

2.   Kelayakan undang-undang sempurna yaitu ia seseorang memenuhi syarat-syarat berikut:
a.   Seseorang Islam; karena tugas utama Kepala Negara ialah untuk melaksanakan syariat Islam. Tugas ini hanya dapat dilakukan oleh Kepala Negara Muslim.
b.   Merdeka; yaitu dia bukannya budak, karena budak tidak mempunyai kelayakan undang-undang.
c.   Seorang lelaki; Ijmak ulama berpendapat bahwa jabatan khalifah hanya sah dipegang oleh lelaki.
d.   Cukup umur; yaitu dia seorang Mukallaf yang terikat dengan kewajiban hukum syara’ (taklif), bukannya kanak-kanak yang tidak terikat dengan kewajiban hukum syara’.

3.   Kelayakan ilmu; yaitu kelayakan dalam bidang ilmu sampai ke tahap ijtihad … Mengikut Ibn Khaldun bahwa khalifah ialah orang yang melaksanakan hukum Allah. Dia dapat melaksanakannya bila dia mengetahui dan tidak mungkin dapat dilaksanakannya bagi orang yang tidak mengetahui ... jabatan Kepala Negara memerlukan kesempurnaan dalam semua hal (24).

4.   Adil; yaitu seorang yang tinggi budi pekarti dan akhlaknya yang merangkumi ciri taqwa dan wara’. Mawardi berpendapat bahwa adil di sini ialah dia seorang yang berkata benar, diketahui amanah, bersih diri daripada perkara haram dan daripada perkara dosa, juga bersih daripada perkara yang meragukan, sentiasa tenang dan keadaan biasa dan dalam keadaan marah, kualitasnya dihayati dalam urusan agama dan dunia(25).

5.   Menguasai ilmu siyasah, peperangan dan pentadbiran. Ibn Khaldun dalam memberi penjelasan dalam syarat ini berpendapat bahwa kepala negara (Imam) hendaklah berupaya menegakkan hukum Allah, mahir dalam peperangan, dapat memimpin di medan perang, mengetahui tentang kekuatan dan kelemahannya, tegas dalam membuat keputusan politik. Maka dengan ini semua dapat dia menjaga agama, berjihad menentang musuh, menegakkan syariat Islam dan mentadbir untuk maslahat umat (26). Mawardi pula menjelaskan syarat ini dengan kenyataan bahwa Kepala Negara (Imam) hendaklah mempunyai pemikiran yang tajam untuk menjaga siyasah umat, pentadbiran yang menjamin kemaslahatannya, berani, berupaya mempertahankan negara dan berjihad menentang musuh (27).

6.   Keturunan Quraisy; Syarat ini diterima oleh jumhur ulama. Seseorang yang dipilih untuk menjadi Kepala Negara mestilah dari keturunan Quraisy, karena syarat ini telah disetujui oleh sahabat dalam pemilihan Abu Bakar sebagai Khalifah di Saqifah.

… Oleh sebagian ulama ada syarat-syarat yang berbeda. Antara syarat itu ialah syarat keturunan Quraisy. Kita mengetahui bahwa perkara ini Allah tidak menetapkan kepada generasi tertentu dan umat tertentu. Oleh karena itu orang yang disyaratkan untuk memimpin dan mengurus urusan umat ialah orang yang mempunyai kekuatan dan kemampuan memimpin pada zamannya dan mereka itu tunduk kepadanya dan bersatu dengan pengawalan dan penjagaannya (28). Syarat kelayakan ilmu sampai ke tahap ijtihad juga diperbahaskan. Terdapat di kalangan ulama yang berpendapat seorang Kepala Negara tidak harus mampu berijtihad tetapi hendaklah dibantu oleh seorang  yang mempunyai kelayakan ilmu sampai ke tahap ijtihad untuk menyelesaikan keperluan dan perlaksanaan hukum Allah (29).

Syarat Kelayakan Menjadi Kepala Negara
Dari: KONSEP NEGARA ISLAM
Oleh: Dr. Abd. Halim El Muhammady
Fakulti Undang-Undang
Universiti Kebangsaan Malaysia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam