Tujuan Dan Hasil Imperialisme Borjuis Kapitalis (Sistem Kufur Dan Rusak)
Kapitalisme Modern, Komunisme, dan Sosialisme Masa Kini (Sistem Kufur Dan Rusak)
…..
2. Darimana asal, tujuan dan hasil dari imperialisme borjuis?
Sejak
akhir abad ke-18, khususnya selama abad ke-19, hingga awal abad ini,
kaum borjuis penguasa dari Inggris dan negara-negara kapitalis maju di
Eropa Barat seperti Perancis, Belanda, dan Belgia menguasai koloni dan
semikoloni khususnya di Asia, Afrika, dan Amerika, dan membentuk
kerajaan. Sejak akhir abad ke-19, kaum borjuis penguasa di Amerika
Serikat, Jerman dan Jepang juga menguasai daerah-daerah koloni serta
membentuk kerajaan. Dengan demikian, mulailah imperialisme borjuis atau
kapitalis.
Berikut
tujuan penguasaan koloni oleh kaum borjuis dari negara-negara kapitalis
maju. Pertama, sebagai ekspresi sovinisme (chauvinism) mereka.
(Sovinisme adalah suatu arogansi berlebihan yang secara tidak beralasan
memaksakan superioritas negara, ras atau budaya tertentu, dan memandang
rendah negara, ras, atau budaya lain). Kedua, untuk memperoleh
bahan-bahan mentah industri dengan harga murah. Ketiga, untuk
mendapatkan pasar bagi surplus produk yang tak lagi terjual di negara
mereka sendiri. Ketika kapitalisme mencapai tahap monopoli, muncul
dampak lain dari imperialisme. Pertama, kaum borjuis penguasa dari
negara-negara kapitalis maju berusaha mendapat kontrol terhadap daerah
jajahan untuk menginvestasikan kelebihan modal mereka dalam usaha
mengejar lebih banyak lagi keuntungan. Kedua, mereka berusaha menguasai
tenaga kerja murah untuk pabrik-pabrik yand didirikan di daerah jajahan
tersebut.
Untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut, kaum borjuis dari negara kapitalis
maju bekerjasama dengan para penanam modal besar dan tuan tanah feodal
di daerah koloni dalam mengeksploitasi massa pekerja di daerah jajahan.
Para penanam modal dan tuan tanah domestik menjadi mitra atau agen dari
kepentingan-kepentingan imperialis-yaitu para pemodal besar dari
negara-negara kapitalis maju.
Ekonomi
negara kapitalis terus berkembang, para penanam modal dari
negara-negara ini serta para penanam modal dan tuan tanah lokal semakin
kaya. Sementara hidup para pekerja di daerah jajahan makin melarat
akibat para penanam modal domestik dan asing serta tuan tanah yang
merasa memiliki sendiri produk tenaga kerja mereka. Inilah hasil kejam
dari imperialisme borjuis. …..
(Sistem
kapitalisme harus menerapkan sistem pemerintahan demokrasi yang kufur
dan rusak juga; dan dilandasi paham kufur kebebasan, termasuk dalam
kebebasan kepemilikan sehingga sumberdaya alam milik rakyat menjadi
dikuasai swasta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar