Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Kamis, 13 Juni 2019

Krisis Kapitalisme Tidak Bisa Diatasi Meski Dengan Sejumlah Kebijakan Ekonomi



Kapitalisme memang sedang dalam krisis. Fakta ini semakin banyak disebut dalam publikasi media arus utama. Tema umumnya adalah bahwa krisis keuangan 2008 mengekspos kurangnya regulasi bank, sehingga untuk menyelamatkan kapitalisme sejumlah amandemen perlu dibuat. Kaum kiri menegaskan pemikiran mereka lagi, menyerukan lebih banyak kontrol pemerintah, sementara kaum liberal hanya memberikan sedikit perlawanan, kecuali dalam perinciannya.

Ini semua jelas mengingatkan kita pada para ekonom yang tertunduk setelah Depresi Besar abad ke-20, dan sekali lagi setelah Perang Dunia II, ketika mereka memperdebatkan banyak perubahan dan amandemen kebijakan ekonomi yang tak terhitung jumlahnya. Era ekonomi neo-liberal saat ini yang menyebabkan krisis ekonomi paling mutakhir hanyalah eksperimen gagal terakhir dari para pemikir ekonomi kapitalis.

Problem besar sesungguhnya yang dihindari orang untuk dibahas adalah sifat dasar kapitalisme yang rusak dan itu perlu alternatif komprehensif. Untuk menghindari pembahasan cacatnya kapitalisme, kita diminta untuk mengakui kebaikan dan kemakmuran yang dibawa oleh kapitalisme dengan kekuatan pasarnya, terlepas dari kenyataan bahwa sebenarnya kapitalisme tidak punya andil khusus dalam ilmu ekonomi dasar.

Tetapi, kita masih diminta untuk menerima begitu saja bahwa siklus krisis, menggembung dan kempes berupa inflasi dan deflasi adalah fakta kehidupan, terlepas dari kesengsaraan dan bahaya yang mereka bawa ke dunia, dan meskipun itu jelas disebabkan oleh ideologi kapitalis.

Ideologi kapitalis tidak dapat dipisahkan dari prinsip sekular pemisahan agama dari kehidupan, yang bersama dengan teori kebebasan dan demokrasi, secara langsung mewujudkan hegemoni liberal yang korup, menindas, dan menyengsarakan yang diderita dunia saat ini. Kapitalisme adalah ideologi sesat yang akan selalu memberikan kekuasaan kepada pihak paling korup, elit kaya yang hanya tertarik pada kesejahteraan mereka sendiri.

Ideologi kapitalis memungkinkan para penjahat di pemerintahan menggunakan kekerasan terhadap warga sipil untuk melanggengkan penindasan dan pembunuhan massal demi keuntungan ekonomi. Jika kita membahas tentang kehancuran planet ini, kemiskinan yang meluas, atau kekerasan fanatik terhadap warga sipil, kaum kapitalislah yang menjadi pusatnya, yang sedang terus berusaha mengalihkan perhatian masyarakat dari keterlibatan diri mereka.

Orang miskin disalahkan karena tidak produktif, sementara kebijakan yang memiskinkan yang diterapkan oleh para politisi kaya diabaikan. Pembunuh yang membunuh umat Islam di Christchurch dituduh telah disesatkan oleh sayap kanan, sementara perang ciptaan para kapitalis melawan Islam untuk melindungi dominasi kolonial mereka atas negeri Muslim diabaikan.

Saat ini, pembunuhan yang parah terhadap warga sipil di Sri Lanka, oleh media kapitalis dikesankan terjadi gara-gara Islam, sementara kecaman para penyerang diabaikan. Dari waktu ke waktu, penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan massal terhadap warga sipil, khususnya didorong oleh kepedihan dan frustrasi terhadap kolonialisme menindas yang mereka alami.

Islam dengan tegas menolak serangan semacam itu di manapun terjadi. Islam juga dengan tegas menolak penindasan kolonial yang dipimpin oleh kaum kapitalis saat ini. Kapitalisme, di sisi lain, membiarkan elit kapitalis bebas menarget orang demi keuntungan ekonomi apapun, atau untuk menutupi kejahatan mereka yang tak terhitung jumlahnya.

Ketiadaan penerapan sistem Islam keseluruhan dengan negara Khilafah di dunia saat ini, memungkinkan ideologi kapitalis menginjak-injak rakyat, tanpa terkendali. InsyaAllah, ketika Khilafah dengan manhaj kenabian kembali lagi, mereka yang dapat melihat cacat kapitalisme akan punya pengganti yang benar untuk diambil. Kemudian, dan hanya pada saat itu, kita akan melihat akhir dari penderitaan yang disebabkan oleh para elit kapitalis.

Bacaan: “Capitalism’s Crisis Cannot Be Fixed With Mere Economic Tweaking

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam