Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 15 Mei 2017

Masjid Raya Di Papua Barat Siap Memfasilitasi Aktivitas Dakwah

Abdul Rahman Andreas, Ketua Badan Kepengurusan Masjid Raya Al Akbar Kota Sorong
Siap Memfasilitasi Aktivitas Dakwah

Dengan hangat, Ketua Badan Kepengurusan Masjid Raya Al Akbar Abdul Rahman Andreas menyambut kedatangan Media Umat. Sabtu (14/11/2015) di ruangan kerja BKM Al Akbar.

”Saya mendukung ormas-ormas dakwah yang turut menyemarakkan syiar Islam di bumi Papua ini, apapun latar belakangnya.” ungkap lelaki kelahiran Tidore, 7 Januari 1948.

Keberagaman organisasi dakwah yang ada sekarang bukan menjadi pemecah-belah tubuh umat. Melainkan menjadi penguat dan pengokoh tubuh umat Islam “Asalkan mau bersinergi dalam dakwah." ungkap tokoh Jamaah Tabligh yang aktif berdakwah sejak muda.

Sesekali, ia menyampaikan kondisi kaum Muslimin di Papua Barat khususnya umat Islam yang pribumi. Ia memaparkan bahwa kebanyakan suku di Papua Barat dulu awalnya sudah beragama Islam karena kekuasaan kesultanan, namun kini Papua dikenal orang luar sebagai pulaunya orang Kristen akibat gencarnya kristenisasi yang dilakukan kaum misionaris.

Sebagai seorang yang peduli dengan kondisi umat, ia pun berupaya sinergi memfasilitasi ormas-ormas Islam yang mau melaksanakan kegiatan dakwah di Sorong termasuk kepada Hizbut Tahrir lndonesia (HTI) Papua Barat.

"Hizbut Tahrir sering mengadakan aktivitas dakwah di Masjid Raya Al Akbar ini. kami siap untuk memfasilitasi, demi tegaknya dakwah Islam di kota ini,“ katanya. []

Masjid Terbesar Di Papua Barat

Masjid Raya Al-Akbar, Sorong, Papua Barat

Hujan baru saja selesai mengguyur Kota Minyak, julukan Kota Sorong, ketika Media Umat menyusuri Jalan Ahmad Yani, jalan utama menuju Masjid Raya Al Akbar Kota Sorong, masjid yang menjadi kebanggaan kaum Muslimin Papua Barat, Sabtu (14/11/2015) siang.

Sebenarnya masih ada dua masjid lainnya yang juga merupakan kebanggaan, yaitu Masjid Jami' Dum dan Masjid Al Falah Rufei. Kedua masjid ini adalah masjid tertua dan pertama di Kota Sorong ini. Namun masjid utama sekaligus masjid terbesar yang ada di Kota Sorong adalah Masjid Al Akbar ini. Sesuai namanya, masjid ini memang besar. Masjid dengan ukuran 40 meter x 40 meter dengan luas tanah mencapai 8.738 meter persegi ini memang tampak mencolok di tengah-tengah jantung Kota Sorong.

Kota Sorong yang sedang berbenah menjadi Kota Metropolitan saat ini, memang terkenal dengan kerukunan antar umat beragamanya yang begitu baik. Jumlah Muslim dan non-Muslim yang berimbang, mampu disikapi dengan bijaksana oleh semua pihak. Walhasil, kehidupan beragama umat Islam pun mampu berkembang dengan baik. Berbagai peringatan hari raya Islam kerap kali dirayakan dengan begitu megah dan gegap gempita. Dan Masjid Raya Al Akbar selalu menjadi pusat segala kegiatan tersebut. Hal ini tidak lain karena letak masjid ini yang strategis di tengah kota, terlebih masjid ini memiliki ruang pertemuan yang bernama Al Akbar Convention Center.

Kota Sorong merupakan salah satu kota di Papua Barat yang kaya akan sumber daya alam dan mineral. Salah satu yang menonjol adalah cadangan minyak yang cukup berlimpah. Tak heran, perusahaan asing asal Cina, PetroChina yang notabene adalah ”Pertamina"-nya Cina, menempatkan salah satu aset kilang minyak dan gasnya di kota ini. Belum lagi rencana pembangunan Pelabuhan Kapal Internasional dan Airport internasional, telah menyulap Kota Sorong menjadi daerah yang memiliki daya tarik besar bagi para investor, baik nasional maupun asing. Tidak heran jika saat ini pinggiran jalan Kota Sorong telah dihiasi ruko-ruko bertingkat tiga dan hotel-hotel berbintang lima.

Di tengah hingar bingar kota inilah Masjid Raya yang sudah berusia 44 tahun ini tegak berdiri dengan megah. Masjid yang sudah beberapa kali mengalami pemugaran didirikan memang untuk memenuhi kebutuhan umat Islam akan tempat ibadah yang representatif dengan jumlah umat Islam yang terus bertambah banyak.

Bangunan besar dilengkapi dengan kubah berwarna kuning pudar. Dua menaranya berdiri tegak dengan sudut lancip di bagian atas. Dinding masjidnya sejak dulu sudah identik dengan warna putih bergaris-garis hijau. Masuk ke dalam bangunan masjid, Anda akan mendapati banyak pilar-pilar pengokoh bangunan masjid. Di lantai duanya khusus digunakan sebagai kelas tempat belajar siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al Akbar Kota Sorong.

Masjid Al Akbar Kota Sorong didirikan pada 1971. Meskipun Masjid Al Akbar bukan masjid tertua di Kota Sorong, namun masjid ini adalah masjid terbesar di Kota Sorong bahkan terbesar se-Papua Barat. Dibangun atas prakarsa para tokoh masyarakat Muslim setempat. Masjid ini dibangun karena desakan kebutuhan akan tempat peribadatan yang memadai untuk umat Muslim di Sorong, mengingat Kota Sorong adalah salah satu kota yang terbanyak umat Muslimnya di Pulau Papua.

Suasana halaman yang asri dan luas juga menjadi salah satu faktor pendukung jama’ah mau berbetah-betah di masjid ini. Suasana bagian dalam masjid yang menampung sekitar 2.000 jamaah inipun terasa lapang dan bersih. []

Bacaan: Tabloid Media Umat edisi 162, Nopember-Desember 2015
---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam