(8/03/2017) Rezim kriminal di Yordania masih melanjutkan kampanye kriminalnya melawan para pengemban dakwah dari Syabab Hizbut Tahrir, sebagai bagian dari upaya kejinya melawan Islam sesuai dengan kampanye Amerika salibis melawan Islam dan Umat Islam; para aparat di Yordania berbuat zalim menangkap:
- Ustadh Saeed Radwan (Abu Imad) – ditahan dalam sel sendirian.
- Salim Jaradat – ditahan dalam sel sendirian dan mengalami penindasan dan dilarang berobat.
- Ustadh Hamza Bani Issa – dihajar dan disiksa oleh pengurus penjara.
- Ustadh Imad Qandil – ditahan dalam sel sendirian.
- Ibrahim Nasr – dihukum 4 tahun penjara atas tuduhan palsu, meski ada saksi untuk itu!
- Ustadh Taqi al-Din Ismail Amir – ditahan atas keputusan pejabat birokrasi.
Selain itu, puluhan Syabab dijatuhi kurungan rumah meskipun perkara mereka sudah diselesaikan pengadilan, dan dijatuhkan atas mereka denda untuk menebus berjumlah total jutaan dinar. Selain itu, paspor para syabab disita semata untuk merugikan mereka. Tidak ada yang menghambat kezaliman rezim dan mereka tidak takut ancaman Allah pada mereka. Yang Mahakuasa berfirman:"Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi mereka azab Jahanam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar." (TQS. al-Buruj: 10)
Wahai kaum muslimin di Yordania:
Para syabab Hizbut Tahrir mengalami kebiadaban ini hanya karena mereka adalah garda depan yang tidak berbohong pada umat, dan karena mereka tidak takut demi Allah atas penghinaan siapapun, dan karena mereka mengatakan kebenaran yang menunjukkan penyimpangan dan pengkhianatan para penguasa zalim. Dan karena mereka mendedikasikan diri, darah dan uang mereka supaya umat kembali pada kejayaan dan kemakmuran, dipimpin oleh Kitab Allah Swt. dan Sunnah Rasulullah Saw. dalam naungan satu negara; Negara Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian; manhaj keadilan dan kedermawanan, dan manhaj kekuatan dan keagungan. Dan itulah apa yang ditolak para penguasa muslim, karena mereka menghalalkan kehinaan dan kerendahan untuk diri mereka, dengan menjadi algojo dan antek kafir Barat, menjalankan proyek mereka dan mengikuti aturan main mereka untuk menjaga umat tetap tersandera.
Maka kami mengajakmu untuk menghentikan tangan rezim kriminal, dan untuk mendukung syabab Hizbut Tahrir. Karena Nabimu Saw. bersabda (artinya):
“Barang siapa yang tidak membela saudaranya sesama muslim pada saat kehormatan dan harga dirinya dilecehkan, maka Allah pasti tidak akan membelanya pada saat pertolongan Allah sangat diharapkan.” [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (IV/271) dan Ahmad dalam Musnad-nya (IV/30)]
Ini adalah sesuatu yang kamu berikan pada dirimu sendiri, sementara Hizbut Tahrir dan syababnya mereka tidak terhenti dengan pembunuhan, penahanan, siksaan dan bermacam penindasan dari melanjutkan bekerja dengan dedikasi dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam dalam naungan Negara Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Dan kami yakin dengan janjinya Yang Mahakuasa dan kabar gembira Rasul-Nya Saw.
Allah Swt. berfirman:
"Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat), (yaitu) Hari yang tiada berguna bagi orang-orang lalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk." (TQS. Ghafir: 51-52)
Bacaan: Khilafah.com
---
Sungguh kaum Muslim, harta dan kehormatannya, bagi pemerintah kotor ini jauh lebih murah daripada secangkir kopi. Kehormatan tersebut masih menanti Khilafah yang akan mengirim tentaranya untuk melindunginya, sehingga bangsa-bangsa di dunia meyakini kemuliaan seorang Muslim dan kekuatan negaranya.
Apakah belum tiba saatnya bagi umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, supaya mencabut rezim-rezim rusak dan zalim ini, kemudian di tempatnya kita bangun Khilafah Rasyidah yang mengikuti metode kenabian, yang akan menjaga agama dan dunia, sehingga dengan tegaknya Khilafah ini kaum Muslim memiliki perisai pelindung dari setiap kejahatan dan tipu daya musuh-musuhnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar