Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Kamis, 12 Januari 2017

Negara Republik Rusak

 

Negara Republik Rusak



Dalam sistem yang mendewakan suara manusia maka hukum pun dengan mudah dipermainkan oleh kepentingan Politik Pragmatis dan Kekuasaan. Kesimpulan ini terlihat jelas dari kenyataan bahwa perseteruan yang terjadi menunjukkan adanya upaya saling sandera diantara kedua lembaga melalui pengungkapan ‘kasus lama’ yang diangkat ke permukaan pada saat diperlukan. Dengan kata lain nampak ada kesengajaan pengungkapan suatu kasus yang dipilih karena dapat dimanfaatkan untuk menyerang seterunya.

betapa buruknya sistem yang berlaku saat ini, yaitu sistem republik yang berlandaskan ‘Suara Manusia = Suara Tuhan”, dan suara manusia yang diuntungkan pastinya adalah para pemilik modal (kapitalis). Sebaliknya, kita harus berjuang sekuat tenaga untuk menegakkan sistem mulia yang menjamin kepastian hukum dengan penerapan hukumnya yang penuh dengan keadilan, yaitu sistem Islam melalui penerapan Syariat Islam Kaffah dalam bingkai Khilafah Islamiyyah.

Penerapan sistem republik liberal di bidang energi dan sumber daya alam telah membawa bangsa dan negara dikuasai atau dijajah kembali oleh pihak luar.

sistem republik liberal memang menjadi pintu imperialisme di dunia Islam termasuk Indonesia.
Melalui sistem republik Barat memperkuat penguasa-penguasa boneka di negeri Islam yang pro Barat dan melegitimasi penjajahan Barat melalui UU yang merupakan produk sistem republik,

Sistem republik juga hanya melahirkan solusi parsial. Perubahan sosial yang terjadi tidak menyentuh asasnya. Perubahan konstitusi negara menjadi hal yang tabu, dan kalaupun dilakukan, menjadi sangat kompromistis.
Pemilu dalam sistem republik sangat mudah untuk ditunggangi oleh pihak-pihak yang menjadi pahlawan kesiangan. Dengan modal ikatan emosional dan popularitas, dengan mudah mereka mendapatkan suara dari rakyat yang dininabobokan dengan kampanye sesaat.

politik akomodasi merupakan bagian integral dari politik sistem republik.
Sudah saatnya rakyat sadar diri dari tipu-tipu politik sistem republik,

sistem republik adalah sistem ideologi dan konsep pemerintahan bukan sekedar prosedural. Beberapa ciri sistem republik menurutnya adalah sistem republik adalah sistem ciptaan akal manusia bukan berasal dari Allah SWT; sistem republik lahir dari aqidah sekularisme(pemisahan agama dari kehidupan/negara); sistem republik dibangun di atas dua pemikiran mendasar, yaitu kedaulatan di tangan rakyat dan rakyat berkedudukan sebagai sumber kekuasaan; sistem republik merupakan pemerintahan mayoritas; dan sistem republik mengharuskan terealisirnya kebebasan mutlak dalam hal freedom of religion, freedom of speech, freedom of ownership, dan personal freedom.

Karena aturan yang dibuat sistem republik tidak mau memperhatikan hukum Allah, maka hukum buatan sistem republik itu tidak dapat memberikan kebenaran dan keadilan kepada umat manusia. Hukum yang dibuat oleh sistem republik itu malah menentang hukum dari Allah dan Rasul-Nya, sehingga akibatnya malah menjatuhkan martabat umat manusia, bagaikan lading makan sarung atau senjata melawan tuannya.
Lihatlah betapa cerobohnya kekuasaan yang ditampilkan oleh sistem republik. Untuk mendapatkan uang dengan cepat, maka pemerintah sistem republik melepas sumber-sumber alam kepada para pemilik modal. Akibatnya, sumber-sumber alam itu terkuras dengan cepat, sementara nasib rakyat tetap tidak terurus. Karena kekayaan sumber alam itu tidak dikelola dengan kekuasaan yang benar —yang dipandu oleh syariah Islam— maka negara terpaksa berutang.
Negara sistem republik tidak pula berutang menurut aturan yang benar, tetapi berutang dengan sistem ribawi. Maka tak pelak lagi, sudahlah sumber alam tergadai dan terkuras kepada pihak kapitalis namun utang tak berkurang, malah bertambah. Karena itu kekuasaan pemerintah sistem republik tersebut makin lama makin lemah kemampuannya memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya. Pemerintah sistem republik itu diperalat oleh pemilik modal, sehingga bukan berbakti kepada rakyatnya, tetapi kepada bosnya. Maka tak heran rakyatnya semakin benci sehingga tiap akan diadakan pemilu dicari berbagai tipu muslihat, agar rakyat dapat lagi ditarik perhatiannya.

nilai penting sistem republik yaitu hak menentukan nasib sendiri telah terbukti sukses memecah Timor Timur dari Indonesia. Seharusnya ini menjadi alasan yang kuat bagi kita untuk menolak sistem republik. Bayangkan, kalau setiap wilayah di Indonesia, atas nama hak menentukan nasib sendiri, menuntut kemerdekaan diri, maka dipastikan Indonesia akan terpecah menjadi beberapa negara kecil yang lemah tak berdaya.
Mulusnya upaya disintegrasi tidak bisa dilepaskan dari kegagalan pemerintah rezim liberal untuk mensejahtrakan rakyat Papua. Meskipun memiliki kekayaan alam yang luar biasa, rakyatnya hidup dalam kemeskinan. Lagi-lagi pangkalnya adalah sistem republik, yang telah memuluskan berbagai UU liberal. Inilah yang melegitimasi perusahaan mancanegara seperti FreePort untuk merampok kekayaan alam Papua untuk kepentingan mereka sendiri.
Apa yang menjadi penderitaan rakyat Papua, sesungguhnya juga dialami oleh wilayah-wilayah lain di Indonesia. Pangkal persoalannya, adalah diterapkannya sistem Kapitalisme dengan pilar pentingnya sistem republik dalam sistem politik dan liberalism dalam ekonomi. Inilah penyebab utama kemiskinan rakyat Papua , rakyat Indonesia dan negeri-negeri Islam lainnya.

Presiden baru takkan mampu membawa Indonesia lebih baik selama sistem yang diterapkan adalah sistem Kapitalisme-Sistem republik. Sebab siapapun presidennya, ia hanya akan terpenjara dalam kungkungan neoliberalisme yang hanya berpihak pada para pemilik modal, tidak berpihak pada wong cilik.

jika Indonesia ingin menjadi lebih baik maka tidak cukup berganti pemimpin namun juga harus berganti sistemnya. Yakni dari sistem republik-kapitalisme diganti sistem Islam dalam bingkai khilafah.

Kami tidak butuh lagi sistem republik dan tidak berharap pada proses sistem republik, kami katakan bahwa sistem republik harus segera dicampakkan, karena dengan atas nama sistem republiklah berbagai undang-undang lahir untuk mencekik hak rakyat,

dengan sistem republik kapitalis asing menghegemoni Indonesia, dan karena sistem republiklah negeri ini rusak dan terpuruk. Kami hanya berharap pada ideologi dan sistem yang paripurna, matang secara konseptual dan terbukti secara empiris mampu membawa kebangkitan yakni Islam di bawah naungan institusi khilafah,

rusaknya sistem republik, yang hanya melahirkan kesengsaraan dan kemelaratan umat, sangat berbeda dengan sistem Islam yang menjamin kemaslahatan dan kesejahteraan umat.

sistem ekonomi kapitalis yang dianut bangsa Indonesia sebagai produk dari sistem republik. Ekonomi kapitalis telah mengakibatkan kemerosotan ekonomi, kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin, kemiskinan semakin meningkat tiap tahunnya.

Selama 1400 th itulah khilafah menjadi negara adi daya, kesejahteraan, kemakmuran dsb semuanya dirasakan oleh umat manusia. Beda dengan sistem republik yang hanya menyengsarakan dan membinasakan umat. Oleh karena itu wajib berjuang menegakkan Khilafah,

Khilafah sebagai pengganti sistem republik dan kapitalisme liberal yang menyebabkan berbagai kerusakan di berbagai sendi kehidupan bermasyarakat.

Sistem republik memang bukan sekadar perkara teknikal. Sebaliknya, sistem republik merupakan sistem keyakinan. Sistem republik telah mendudukkan hukum manusia di atas hukum Allah SWT. Sistem republik telah memberikan hak pembuatan hukum—yang merupakan hak Allah SWT—kepada manusia. Padahal seorang Muslim mestinya terikat pada syariah Islam, bukan pada hukum buatan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam