Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Kamis, 17 September 2015

Kemenangan Umat Islam Ketakwaan Individu dan Ketakwaan Sosial


Menjadi Khairu Ummah dengan Menegakkan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah. Menggalang kebersamaan dan persatuan umat untuk bersama-sama berjuang menegakkan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah.

Di saat sebagian umat Islam tengah bergembira, kita juga patut bersedih karena hakekat kemenangan sesungguhnya belum diraih umat Islam. Sejatinya, kemenangan umat Islam adalah diraihnya takwa setelah, baik ketakwaan individu maupun ketakwaan sosial. Orang yang bertakwa adalah orang yang menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Namun apa yang kita lihat di tengah-tengah masyarakat dan bangsa tidaklah demikian. Kehidupan hedonis, bejat dan permisif tetap saja mengakar di tengah-tengah masyarakat. Peraturan kufur tetap saja diterapkan. Bagaimana mungkin kita meraih predikat takwa di sisi Allah SWT. jika kita meninggalkan aturan-Nya? Songsong Tegaknya Syari’ah Khilafah.

Agar masyarakat sadar dan kembali menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan tuntunan dalam menjalankan segala aktivitas kehidupan. Umat sudah sewajarnya bergabung, beraktivitas dan bekerjasama dengan Hizbut Tahrir dalam mewujudkan Khairu Ummah dalam naungan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah, dan komitmen dalam mendukung perjuangan Hizbut Tahrir untuk menegakkan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah.

KEMBALI KE FITRAH TETAP ISTIQOMAH DALAM KEBENARAN. Makna kembali ke fitrah yaitu kembali kepada Syari’at Allah SWT, tunduk taat hanya kepada Allah. Tentang istiqomah, dalil-dalil dan dasar istiqomah serta wajibnya seorang muslim bersikap istiqomah, selalu mempertahankan keimanan dan akidahnya dalam kondisi apapun, terlebih di masa sekarang. Seorang muslim dituntut untuk sabar dan mampu menghadapi tantangan dan cobaan dalam memegang teguh agamanya, di dalam dakwah pun dituntut untuk memiliki sikap istiqomah, seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para shahabat dalam menyebarkan dakwah Islam. Setiap muslim harus tetap istiqomah menjalankan Syari’at Allah Swt. agar ketakwaan tetap melekat dalam diri seorang muslim.

Menekankan untuk selalu mewujudkan suasana taat kepada Allah SWT., memohon ampun kepada-Nya dan saling memaafkan terhdap sesama manusia. Selain itu pentingnya mewujudkan kekuatan umat, menyatukan berbagai komponen masyarakat terutama para ulama dan para tokoh dalam rangka perjuangan menegakkan Syari’ah termasuk Khilafah.

Pejuang Syari’ah Khilafah, Rapatkan Barisan, Raih Kemenangan. Fokus pada apa yang kita bisa dan jangan pada apa yang tidak kita bisa, karena dengan demikian apa yang tidak kita bisa akan hilang dengan sendirinya. Jika para atlet yang cacat dengan keterbatasan fisiknya, tetap bersemangat dalam kejuaraan perlombaan olahraga karena motivasi untuk dunia. Maka tentunya semangat bagi pejuang Syari’ah Khilafah dalam berdakwah haruslah melebihi mereka, karena motivasi para pejuang Syari’ah Khilafah adalah demi Akhirat.

Pentingnya umat Islam untuk mencermati berbagai isu mutakhir seperti kasus Ciketing Bekasi, kasus pembakaran al-Qur’an dan terorisme. Ada ketidakadilan respon yang ditunjukkan oleh penguasa republik, media dan dunia terhadap isu-isu tersebut. Isu Ciketing yang sesungguhnya sangat komplek dengan kronologis waktu yang panjang telah diplintir sedemikian rupa sehingga seolah-olah merupakan isu yang berkaitan dengan sikap radikal umat Islam terhadap sekelompok umat lain untuk menjadi stempel bahwa umat Islam tidak toleran. Padahal korban-korban sebelumnya dari kalangan umat Islam tak pernah dipublikasikan.

Tak tanggung-tanggung, AS dan penguasa republik merespon dengan sangat serius. Adapun isu pembakaran al-Qur’an tidak mendapatkan respon yang memadai baik oleh pemerintah, umat Islam dan media massa, kalaupun ada respon sangat terlambat. Isu pembakaran al-Qur’an yang sesungguhnya nuansanya untuk mengopinikan bahwa al-Qur’an sebagai inspirator dan sumber kekerasan, dianggap sebagai hal yang lumrah sebagaimana al-Qur’an bisa dibakar oleh siapa saja. Isu terorisme juga telah disetting sedemikian rupa mengikuti negara yang memberi komando dalam “war on terrorism” yakni AS untuk memposisikan Islam dan kaum muslim sebagai tertuduh.

Syari’ah Khilafah Wa’dullah (janji Allah), Syari’ah Khilafah Wa’dullah. Pentingnya perjuangan menegakkan Syari’ah Khilafah. Ketundukan kaum muslim dengan Islam. Di tengah beragamnya pemikiran Islam yang berkembang, kaum muslim harus jeli mana pemikiran yang asli dan pemikiran yang malah dibuat-buat. Misalnya sekulerisme, pluralisme, hak asasi manusia, hingga demokrasi. Kesannya ide-ide itu berasal dari Islam, padahal sesungguhnya bertentangan dengan aqidah dan Syariah Islam. Lihat saja Obama dan negaranya AS. Mereka mengatakan demokrasi, tetapi tidak pernah demokratis, media melakukan penyesatan opini. Kaum muslim di Irak, Afganistan, Palestina dibantai. Mereka teriak HAM tapi hanya sekadar menuding Islam. Banyak gagasan baru yang ditujukan untuk menghambat kebangkitan Islam. Karena itu, saatnya kita bangkit dengan Islam saja.

Kondisi Islam saat ini sekaligus menafsirkan khoiru ummat atau umat terbaik berdasarkan Al Qur’an Surat Ali Imron ayat 110. Umat Islam harus melakukan dua perkara untuk menjadi umat terbaik yaitu dengan melakukan kebajikan dan mencegah kemungkaran (amar ma’ruf nahyi mungkar). Tentu saja apa yang dilakukan itu harus sesuai dengan Syari’at Islam. Tidak benar melakukan kebajikan demi meraih sesuatu yang sifatnya riya. Menyumbang kerudung tapi berharap dicontreng.

Menjadi khoiru ummah dengan penerapan Syari’ah dan Syari’ah Khilafah. Kami bukan jamaah yang terkait dengan politik sistem kufur demokrasi. Urusan HTI adalah terkait dengan politik Islam saja. Bersilaturahmi sekaligus mengokohkan kembali niatan untuk ber-Islam secara paripurna. Konsisten mengusung Syari’ah dan Syari’ah Khilafah sebagai solusi atas permasalahan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam