Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Rabu, 26 Agustus 2015

Kumpulan Testimoni Ulama Terhadap Hizbut Tahrir

 

“Kami bersukur HTI Babel dapat merangkul kaum muda dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan penerapan Syariah dan Khilafah,” ... “Sudah saatnya umat terbaik ini menjadi pemimpin dan bukan menjadi pemimpin yang menggunakan sistem yang bukan Islam," (Abdul Latif Somad Pengurus PBNU Babel)

“Kami sedangkan belajar di pesantren sudah mengetahui bahwa Islam saat ini sudah terpuruk namun kami tidak tahu harus bagaimana untuk memperjuangkan hukum Islam ini untuk kembali diterapkan, setelah saya ketemu dengan HTI saya baru tersadar bahwa melalui metode yang ditawarkan oleh HTI inilah yang bisa mengembalikan penerapan Syariah dan Khilafah,” (Huzaifah Pembina Majelis Taklim Kabupaten Bangka Tengah)

“Sebaik apapun pemimpin yang ada saat ini tidak akan memberikan yang lebih baik apabila masih menganut sistem kufur,” ... “Tidak ada jalan lain menyelamatkan dunia ini selain dengan Syariat Islam, apabila ada yang mengatakan Syariah dan Khilafah di Indonesia tidak ada landasan, omongan tersebut merupakan bohong besar. Karena sejarah yang menyatakan Indonesia bagian dari Khilafah banyak yang dihapus oleh penjajah Belanda hanya ditinggalkan sejarah bisnis rempah-rempah di Indonesia,” (Bang Faizal Anggota MUI Bangka Barat)

“Islam itu ibarat kolam, Syariah itu air yang jernih dan kita adalah ikan-ikan yang berenang di kolam berair jernih. Jadi jika ada orang yang tidak senang dengan Syariah jangan-jangan dia bukan umat Islam,” (KH Syaiful Islam Hadi Pimpinan pondok pesantren di Lubuk Linggau)

“Perjuangan para pahlawan kemerdekaan bukan hanya untuk mengusir penjajah, namun para pahlawan juga ingin agar diterapkan Syariat Islam di Indonesia. Saya mendukung perjuangan HTI untuk memperjuangkan Syariah dan Khilafah. Hanya dengan Syariah dan Khilafah umat muslim tidak akan terjajah dan hidup sejahtera. AllahuAkbar!” (Ust. Winardi, purn. TNI yang juga seorang mubaligh)

“Saya memutuskan bergabung dengan HTI karena saya melihat keikhlasan para aktivisnya dan perjuangannya benar-benar sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah", ... "Mari kita bersama – sama mendukung dan memperjuangkan izzah Islam bersama Hizbut Tahrir menegakan kembali Khilafah Islamiyah" (KH. Amin Rahman, Lc. Pimpinan Ponpes I’anatut Thalibin Perawang Siak Riau alumni Univ. Al Azhar Mesir)

"Kalau topeng demokrasi dapat kita runtuhkan maka besok Khilafah dapat ditegakkan serta jangan lagi kita robah jalan hidup kita ihdinasirotol mustaqim" (UU Hamidi Budayawan Riau)

“Tunjukkan bahwa Islam itu penuh dengan kasih dan sayang. Betapa indahnya apabila Syariah dan Khilafah tegak kembali,” (KH. Ilyas Dimyati Ulama Jatiwangi Majalengka)

"Agenda Muktamar Khilafah adalah medium untuk menyemarakkan pentingnya memperjuangkan tegaknya Syariah dan Khilafah yang telah diwajibkan Allah SWT. Apalagi hal tersebut juga telah dijelaskan para ulama di dalam kitab-kitab fikih", "MK menjadi dorongan bagi umat Islam, terutama para ulama, untuk menyampaikan kepada umat baik di sekolah, masjid, surau-surau tentang pentingnya Syariah dan Khilafah; menyadarkan bahwa kita umat yang satu" (Buya H. Hasan Nasruddin, Lc. MA Ulama Sumbar)

“Bangkitlah kemudian para tokoh ulama dan banyak sekali gerakan Islam untuk mengembalikan Khilafah, salah satunya Hizbut Tahrir” (KH. Edi Subakhas Ulama Kuningan)

“Siapa bilang Islam tidak cocok untuk Cirebon, Indramayu... itu sekuler yang menyatakan seperti itu,” (Ustadz Syahrudin Ponpes Manbaul Ulum Kertasmaya Indramayu)

“Dari satu sisi saja persoalan ekonomi. Sosialis gagal memberikan kesejahteraan kepada dunia dan negaranya berkeping-keping. Kapitalis juga gagal, gara-gara kapitalis 80 persen komunitas penduduk dunia mengalami kemiskinan global. Karena itu kita perlu ideologi alternatif, dan itu adalah ideologi Islam,” (DR. Ahmad Kholiq, M.Ag. Tokoh Intelektual Cirebon)

“Saya dari kecil belajar agama, dari SD sampai pesantren bahkan sampai dewasa saya mempelajari agama, beberapa ormas telah saya ikuti, tetapi menurut saya semuanya baru konsep belum pada realisasinya, dan alhamdulillah saya dipertemukan dengan hizbut tahrir, saya mengerti  dengan apa yang dibawa hizbut tahrir dan akan selalu berjuang  bersama hizbut tahrir dalam menegakkan Khilafah. Allahu Akbar” (Ajengan Syaiful Qital Ulama dari Cigugur)

“Umat Islam saat ini belum memiliki kekuatan dan kekuasaan karena tidak menerapkan Islam. Khilafah adalah kekuasaan, dengan kekuasaan itulah kita umat Islam memiliki wibawa. Jadi, umat Islam butuh organisasi (negara) yang menyatukan”, (KH. Ahmad Hidayat Ketua MUI Kabupaten Ciamis)

“Kami mendukung perjuangan penegakkan Khilafah. Mudah-mudahan Khilafah berdiri tahun 2020″ (KH. Muhammad Fadhli bin Abdul Muis Ketua MUI Kab. Tanah Bumbu)

“Satu-satunya organisasi yang tampil berani memperjuangkan Syariah dan Khilafah hanya Hizbut Tahrir thok (saja-red)” (Ustadz Misno mubaligh dari Sulur Sewu, Paron, Ngawi)

“Demi kalimat Tauhid Lailahailalllah Muhammadarasulullah mengalir di seluruh tubuh saya, bahwa saya yakin perjuangan Hizbut Tahrir harus didukung penuh. Karena Hizbut Tahrir-lah partai yang berasaskan Islam. Saya yakin, bahwa perjuangan menegakkan Khilafah tidak mudah namun mampu dilakukan oleh Hizbut Tahrir karena gerakan ini sudah mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam perjuangan dan hal apa saja yang harus dimiliki saat Khilafah tegak. Wahai ulama, wahai kaum muslimin yakinlah atas janji Allah, perjuangkanlah Khilafah dan dukunglah Hizbut Tahrir.” (Ustadz Bunhiya Sinaga Ulama Sumut)

Download BUKLET Ulama Dan Hizbut Tahrir KUMPULAN TESTIMONI plus cover juga tersedia di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam