Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 12 Januari 2015

Kedudukan Paman Bibi Dalam Ajaran Islam

anak seorang pendeta Gereja Metodis, William Henry Quilliam, masuk Islam


Ke Empat: Paman dan Bibi dari pihak ayah dan ibu
Bangunan keluarga dalam Islam, merupakan bangunan yang sangat besar dan memiliki cakupan yang sangat luas, pohon yang rindang sebagai tempat bernaung orang-orang yang terkait dalam ikatan muhrim dan kerabat secara keseluruhan.

Dan saudara paling dekat adalah paman dan bibi dari pihak ayah dan ibu. Dalam Islam, kedudukan mereka seperti kedudukan ayah dan ibu. Maka, bibi baik dari pihak ayah maupun ibu memiliki kedudukan seperti ibu. Dan terkadang, para paman dari pihak ayah memiliki posisi dan kedudukan seperti ayah. Hal tersebut banyak diperkuat oleh beberapa hadits nabi berikut ini:
Diriwayatkan dari Tirmidzi dengan sanadnya yang berasal dari Ibnu Ma’ud ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: “Seorang paman ibarat seorang ayah.”
Diriwayatkan dari Tirmidzi dengan sanadnya yang berasal dari Barra bin ‘Azib ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: “Seorang bibi dari pihak ibu sama kedudukannya dengan seorang ibu.”
Dan diriwayatkan dari Ad Darimiy dengan sanadnya dari MasrĂ»q dari Abdullah, ia berkata: “Seorang bibi dari pihak ibu sama kedudukannya dengan seorang ibu. Dan seorang paman ibarat seorang ayah.”
Diriwayatkan dari Tirmidzi dengan sanadnya yang berasal dari Abu Bakar bin Hafas ra. bahwasanya seorang laki-laki datang kepada Rasullullah Saw., ia berkata: “Wahai Rasulullah, Aku telah mendapatkan dosa yang sangat besar. Apakah aku akan mendapatkan taubat?” Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: “Apakah kamu mempunyai seorang ibu?” Ia berkata: “Tidak!” kemudian, Rasulullah kembali bertanya: “Apakah engkau memiliki seorang bibi dari pihak ibu?” kemudian laki-laki tersebut berkata: “Ya”, Akhirnya Rasulullah Saw. bersabda: “Maka berbaktilah engkau kepadanya!”

Ke lima: Saudara laki-laki dan perempuan yang lebih tua
Sebagaimana Islam telah memerintahkan seorang anak untuk berbakti kepada kedua orangtua dan nenek kakeknya, maka Islam juga memerintahkan orang yang lebih muda untuk menghormati orang yang lebih tua usianya. Dan orang yang lebih tua diperintahkan untuk memberikan kasih sayangnya kepada yang lebih muda. Sehingga, seorang yang lebih muda memiliki kewajiban yang sama untuk menghormati saudaranya yang lebih tua sama persis dengan pernghormatan yang harus ia berikan kepada kedua orangtuanya atau kerabatnya. Dan tentu saja saudaranya yang tua ini harus menjaga dan memberikan kasih sayang kepada adik-adiknya sebagaimana ayahnya telah memberikan kasih sayang dan penjagaan kepada mereka. Begitupula dengan kakak perempuan yang paling tua. Ini adalah kewajiban bagi seorang anak yang usianya lebih tua dari adik-adiknya ketika orang tuanya masih hidup, apalagi kalau kedua orang tuanya telah meninggal dunia.

Sunnah nabi telah menyebutkan hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh orangtua dan orang-orang yang pantas untuk mendaptkannya. Islam telah mengajak manusia untuk menyebarkan kasih sayang, cinta kasih, perbuatan baik dan saling melindungi antara satu individu keluarga dengan yang lainnya secara keseluruhan.
Diriwayatkan dari Baihaqi dengan sanadnya yang berasal dari Sa’ad bin al ‘Ash ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: “Hak saudara paling tua atas adiknya yang lebih muda seperti hak seorang bapak terhadap anaknya.”
Diriwayatkan dari Thabrani dalam kitab “Al Kabir” dengan sanadnya dari Kulaib al Jahni ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: “Kedudukan seorang saudara yang paling tua seperti kedudukan seorang ayah.”

Begitulah Islam telah membentuk sebuah bangunan keluarga dalam tubuh masyarakat muslim sebagai satu kesatuan yang kuat dan saling berpegangan dengan dilindungi oleh cinta dan kasih sayang. Hati merekapun tergerak untuk melaksanakan kewajiban yang telah dibebankan. Syariah Islam pun mendorong masyarakat untuk bersatu, saling menolong dan saling melindungi dan melengkapi. Dan melahirkan cara yang benar dalam berbakti kepada orang-orang yang berhak untuk mendapatkan penghormatan dalam tubuh keluarga ini.

Sebuah masyarakat muslim ini terdiri dari beberapa keluarga muslim yang menerapkan akidah dan syariah Allah dalam kehidupannya secara konsekwen. Semuanya itu ia lakukan guna mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Download Buku Generasi Masyarakat Islami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam