- Ka’ab bin Ajrah r.a. dia berkata: “Pada suatu hari Rasulullah SAW keluar dari rumahnya menemui kami, lalu berkata: “Dengarkanlah! Sudahkah kalian mendengar bahwa akan ada sesudahku para penguasa, barangsiapa yang masuk menemui mereka, kemudian membenarkan kebohongan mereka dan membantu kedzaliman mereka, maka dia bukan golonganku dan aku bukan golongannya dan dia tidak akan mendatangi telagaku. Dan barangsiapa tidak menemui mereka, tidak membantu kedzaliman mereka dan tidak membenarkan kebohongan mereka, maka dia termasuk golonganku dan aku adalah golongannya dan dia pasti akan sampai di telagaku.”
(H.R. at-Tirmidzi, dia berkata: “Hadits shahih gharib”)
Ini ancaman bagi orang-orang yang menemui para penguasa, mereka menghiasi
kejelekan mereka, memperindah kejahatan mereka dan memberikan bantuan bagi
kedzaliman mereka.
Rasulullah SAW telah memberikan
ancaman kepada para antek penguasa yang tolong-menolong dalam dosa tersebut
dengan pengharaman. Mereka tidak termasuk dalam pengikut Nabi Saw. “dia bukan
golonganku dan aku bukan golongannya dan dia tidak akan mendatangi telagaku
(di Akhirat).”
Sebaliknya, mereka yang tidak membantu kebathilan, tidak meridhoi orang-orang yang berbuat bathil, dan mereka konsisten membela umat, mereka itulah “golonganku dan aku
golongannya dan dia akan mencapai telagaku (di Akhirat)”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar