Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 30 Januari 2015

AGENDA PEMBINAAN REMAJA YOGYAKARTA FEBRUARI 2015

KLIK FOTO AGENDA PEMBINAAN REMAJA UNTUK PERBESAR

Melejitkan Upaya Pembinaan Remaja
Begitu besarnya balasan yang dijanjikan oleh Allah kepada siapa saja yang berkorban dalam dakwah ini, maka sudah semestinya para pembina remaja melejitkan upaya yang selama ini sudah dilakukan. Namun, tidak sedikit pembina remaja yang kesulitan dalam membentuk profil syabah remaja. Hal ini dikarenakan karakter mereka yang belum matang, enerjik, kreatif, inovatif, serba ingin tahu dan mencoba hal baru, semangat, eksistensi diri tinggi, senang diarahkan dan dibimbing bukan didikte, membutuhkan figur idola, mudah bosan,  dan tidak suka sesuatu yang monoton. Kondisi ini yang mengharuskan para pembina kerja ekstra mencari uslub yang tepat dalam membina mereka. Untuk mengatasi kesulitan ini, maka kita kita perlu dulu memahami profil syabah remaja:

  1. Bersyakhsiyah Islam, yaitu senantiasa bangga menjadi muslimah dengan menempatkan Aqidah Islam sebagai standar berpikir dan beramal, sehingga mereka menjadi permata umat (uyunul ummah).
  2. Cerdas, yaitu mampu menggunakan akalnya dengan benar, memahami hakekat hidup, dan menjalani kehidupan dengan selalu terikat terhadap hukum syara. Hal ini akan menghasilkan kemampuan untuk menyampaikan/menuangkan pemikiran secara lisan dan tulisan, mengimplementasikan hafalan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, dan berprestasi dalam akademik, berorganisasi, menguasai keterampilan tertentu, dll.
  3. Agent of Change, yaitu berani, bertanggung jawab,  berjiwa pemimpin, aktif berdakwah baik secara personal maupun tim.

Pada perjalanannya, pembina remaja harus memahami kebutuhan para remaja dalam mewujudkan profil syabah dalam dirinya, yaitu 4P: pengarahan , pengawalan,  pembentukan, dan peningkatan. Dapat dibayangkan selain halqah mingguannya harus hidup dan menggerakkan, para pembina juga harus mengarahkan dan mengawal pemikiran dan perbuatan adik-adiknya dengan melakukan mutaba’ah dari hati ke hati, penuh motivasi, bahkan dengan pendampingan.

Tak kalah pentingnya adalah senantiasa mengingatkan bahkan bersama-sama meningkatkan aktivitas taqorrub kepada Allah SWT. Berlomba-lomba menyempurnakan sholat wajib dengan sholat sunnah rawatib. Bangun malam untuk berkhalwat dengan Sang Pemilik alam raya ini seraya memohon ampunan atas segala dosa di siang hari dan yang telah lalu dan memohon kekuatan dalam mengarungi jalan perjuangan. Tilawah al-Qur’an, berdzikir, beristighfar, shaum sunnah, serta menghiasi diri dengan akhlak yang mulia. Inilah yang akan menjadi penjaga dari tergelincirnya diri ke lembah ke maksiatan.

Selain itu juga, para pembina harus mampu membantu mereka menemukan potensinya sekaligus menyalurkannya melalui aktivitas pelibatan dalam target-target pengarusan opini di media dan agenda-agenda dakwah baik di mahaly hingga skala nasional. Bahkan, sebagai satu tim pembina beserta adik-adiknya harus memiliki cita-cita besar yang jauh ke depan dalam mewujudkan keistiqomahan dan meningkatkan kontribusi di mana pun kelak mereka berada.

Cukuplah keteladan Rosulullah SAW dan para sahabat yang membina para pemuda belia seperti, Ali bin Abi Tholib (8 tahun), Zubair bin Awwam (8 tahun), Tholhah bin Ubaidullah (11 tahun), Al-Arqam Bin Abi Arqam (12 tahun), Abdullah Bin Mas’ud (14 tahun), Sa’id bin Zayid (di bawah 20 tahun), Sa’ad Bin Abi Waqos (17 tahun), Sa’ud bin Rabi’ah (18 tahun), Suhaib Al-Rumi (di bawah 20 tahun), Zaid bin Haritsah (20 tahunan), Utsman bin Affan (20 tahunan), Aisyah, Asma, dan yang lainnya sebagai contoh nyata berhasilnya pembinaan remaja di tengah gempuran sistem jahiliyah di masa itu. Kita pun saat ini, pasti bisa melahirkan para pejuang remaja yang memiliki level luar biasa dalam ketaatan dan dakwahnya.

Pesan seorang ibu pejuang ini akan menjadi pengingat kita dalam membina mereka: “Kami selaku orang tua berusaha mendidik anak-anak kami menjadi anak-anak yang sholihah. Tapi, kami pun sadar tidak bisa berjalan sendiri. Kami percayakan anak-anak kami kepada antunna sekalian untuk dibina menjadi pejuang Islam.”

Wallahu’alam bish showab.

 klik gambar AGENDA PEMBINAAN REMAJA YOGYAKARTA UNTUK PERBESAR

 MY MOVE
 YOGYAKARTA
 AHAD, 15 FEBRUARI 2015
 @Auditorium Fakultas Kedokteran UGM
 7.30-12.00
 HTM Rp15.000
 Putra: SMP 0857 2427 2515
            SMA 0898 504 6578
 Putri: 0896 7147 0032

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam