Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 23 Desember 2013

Tertipu Oleh Syaitan

Tertipu Oleh Syaitan




Tertipu Untuk Kedua Kalinya Oleh Iblis

Para pembaca, syaitan yang telah mendapatkan kutukan dari Allah adalah musuh abadi bagi setiap anak cucu Adam. Dan sampai hari kiamat datang tidak ada satu kelompokpun yang dapat mendamaikan kedua kubu tersebut. Syaitan tetap akan menjadi musuh manusia, kecuali bagi sebagian orang-orang yang sangat buruk pemahamannya terhadap Islam.

Oleh karena itu, tidak heran jika kita akan mendapati sebagian perilaku mereka yang selalu condong ke dalam ajaran syaitan. Padahal, mereka mengetahui bahwa orang-orang yang taat kepada syaitan akan masuk ke dalam neraka. Sebaliknya, barangsiapa yang menolak godaannya dan taat kepada Allah akan mendapatkan Surga-Nya. Kita hanya memohon petunjuk dan berdoa kepada Allah semoga orang-orang yang khilaf tersebut dapat kembali ke jalan yang benar. Berjalan bersama dengan orang-orang yang senantiasa berbuat ihlas.

Para syaitan jin dan syaitan manusia sampai sekarang masih tetap menipu anak cucu Adam yang berada di bumi.

Kita memohon kepada Allah agar Ia memberikan taubat kepada kita.
http://www.mediafire.com/download/kqgrm3tb6q5lkej/Buku+Uang-Uang+Haram+Dalam+Demokrasi+%5BDOC%5D.doc

Gunakanlah Kaki Anda Berjalan Di Jalan Allah Dan Bukan Di Jalan Syaitan

Saudaraku seIslam! Ambillah tongkat anda, gunakan dan berjalanlah di jalur yang lurus, yaitu jalan Allah. Patuhilah segala perintah Allah dan jauhilah segala larangan-Nya! Katakanlah, ya Allah tuhanku, Islam adalah agama dan jalan hidup saya, dan Muhammad Saw. adalah Nabi saya. Maka, semoga anda akan menjadi orang yang beruntung dengan mendapatkan Surga, insya Allah.

Waspadalah saudaraku, jangan sampai kaki anda atau tongkat anda tergelincir dan salah jalan. Janganlah menoleh ke kanan dan ke kiri, karena bisa jadi anda akan mendapat celaka. Di hadapan anda banyak sekali jalan yang dipenuhi oleh syaitan yang selalu siap menggoda anda. Maka, jika anda tidak segera bertaubat kepada Allah atas kesalahan dan segera kembali ke jalan anda yang semula yaitu jalan kebenaran —yang sering kita minta dalam kalimat doa: “Berikanlah petunjuk kepada kami untuk menuju jalan yang lurus”— pastilah anda akan celaka dan mendapatkan adzab yang kekal dalam neraka.

Dalam sebuah hadits dari Ibnu Mas’ud ra., ia berkata: “Rasulullah pernah menulis sebuah garis dengan tangannya, kemudian beliau berkata: “Ini adalah jalan Allah”. Kemudian beliau menulis beberapa garis di kanan dan kirinya, lantas beliau bersabda: “Ini beberapa jalan yang pada setiap jalan itu ada satu syaitan yang selalu menggoda dan mengajak ke jalan tersebut”. Dan beliau membaca: “Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa

Manusia itu sebenarnya tertidur, apabila mereka mati maka mereka telah terjaga. Namun, terjaga ketika bangkit dari kubur atau minta maaf di hari perhitungan tidak ada gunanya lagi!
Wahai saudaraku, cobalah anda fahami kalimat ini “Maka Allah akan menetapkan (hati) orang-orang yang beriman karena mereka telah mengucapkan kalimat tauhid. Orang yang seperti ini akan selamat baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat kelak” Ya Allah, tetapkanlah kami dalam agama-Mu yang lurus, tolonglah kami melawan musuh kami yang ingin menyesatkan kami dari jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Melihatnya.

Para pembaca budiman, garis di kanan dan di kiri yang diibaratkan jalan yang digambarkan oleh Rasulullah Saw. dan di setiap jalan itu ada syaitan yang selalu menggoda adalah semua amal yang keluar dan melenceng dari koridor taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Semua amal yang melenceng dan keluar itu termasuk jalan syaitan dan yang paling besar adalah syirik kepada Allah.

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim dari Jabir ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa yang bertemu dengan Allah dan ia tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, niscaya ia akan masuk Surga. Dan barangsiapa yang bertemu dengan-Nya sedangkan ia menyekutukan-Nya niscaya ia akan masuk neraka”.

Jalan-jalan syaitan dapat berbentuk segala perbuatan maksiat, seperti: menyekutukan Allah, zina, membunuh orang lain tanpa sebab, meminum minuman yang memabukkan, menuduh wanita-wanita suci dan mu’minah, mendustakan hari kebangkitan dan perhitungan, memberikan kesaksian palsu, berdusta, durhaka terhadap orang tua yang muslim, mengadu domba antara manusia dengan cerita dan isu bohong, iri dengki, sombong, riya’, marah dan lain sebagainya.

Adapun jalan Allah adalah jalan yang lurus. Sebuah jalan yang hanya dapat dilalui dengan taat kepada Allah dan semua Rasul-Nya. Mereka adalah utusan-utusan Allah yang akan memberikan kabar gembira dan peringatan. Jalan ini hanya dapat ditempuh melalui: memberikan kesaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, mendirikan sholat berjama’ah di masjid, membayar zakat, puasa di bulan Ramadhan, berhaji ke Baitullah al-Haram, melakukan umrah sampai umrah berikutnya, bersedekah kepada orang-orang yang memerlukan dan orang-orang musafir, amar ma’ruf nahi munkar sesuai syariah, patuh kepada orangtua yang muslim, mengesakan Allah, ikhlas serta tunduk dan patuh kepada-Nya dengan melakukan ketaatan dan jihad di jalan Allah, sabar menghadapi cobaan, percaya dengan Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir dan juga takdir; baik dan buruknya. Meyakini bahwa Surga itu benar, neraka itu benar dan lain-lain dari segala kebaikan yang termasuk di jalan Allah.

Ya Allah, tetapkanlah kami di jalan agama-Mu yang lurus dan penuh dengan petunjuk, berikan kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta jauhkan kami dari api neraka, wahai Tuhan seluruh alam.

Tertipu Oleh Syaitan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam